Meksiko telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak takut dengan perang dagang dengan AS. Namun, ekonominya akan sangat terdampak oleh tarif impor 25% yang diberlakukan oleh AS. Mari kita bahas dan buat rencana trading untuk USDMXN.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Penting
- Ancaman tarif 25% Trump telah membuat USDMXN naik.
- "Percakapan hebat" antara Partai Republik dengan Claudia Sheinbaum telah mendongkrak peso.
- Ekonomi Meksiko akan sangat dirugikan oleh tarif.
- USDMXN berisiko naik ke 21.3 dan 22.2.
Perkiraan Fundamental Bulanan untuk Peso Meksiko
"Trump menginginkan sesuatu dari Meksiko," kata para trader, yang mendorong penjualan peso. Saat Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada negara-negara tetangga, harga USDMXN telah melonjak 2.5%, melampaui puncak yang dicapai pada hari saat kandidat Partai Republik itu diumumkan sebagai pemenang pemilu. Namun, para penjual berhasil memulihkan sebagian kerugian setelah presiden baru tersebut menyebutkan "percakapan hebat" dengan Claudia Sheinbaum.
Tidak sulit untuk memahami apa yang diinginkan Donald Trump dari Meksiko – terulangnya peristiwa Mei 2019, ketika pengumuman media sosial serupa tentang tarif 5% memaksa presiden saat itu Andrés Manuel LópezObrador untuk memperkuat kontrol migrasi di perbatasan Meksiko. Arus orang yang ingin tinggal di Amerika Serikat menurun secara signifikan, ancaman tarif dicabut, dan presiden AS ke-45 menandatangani USMCA. Hasilnya, Meksiko mengungguli Tiongkok dalam daftar importir terbesar ke AS.
Dinamika Impor ke AS
Sumber: Financial Times.
Claudia Sheinbaum terbukti tidak selembut pendahulunya. Ia langsung menyatakan bahwa tarif bersama antarnegara tidak akan memberikan manfaat apa pun. Meksiko tidak berniat menutup perbatasannya; sebaliknya, negara itu bertujuan untuk membina hubungan dan kerja sama antarnegara. Analisis ekonom lokal menunjukkan bahwa penerapan ancaman Donald Trump dapat mengakibatkan hilangnya 400,000 pekerjaan di AS dan kenaikan inflasi yang tajam.
Struktur Perdagangan AS
Sumber: Bloomberg.
Memang, sepertiga dari ekspor mobil Meksiko ke Amerika Serikat terkait dengan suku cadang mobil, dan kenaikan harga untuk suku cadang ini akan memukul keras industri mobil Amerika. Hal yang sama berlaku untuk industri minyak, yang mengimpor 8.3 juta barel setiap hari, 70% di antaranya berasal dari Kanada dan Meksiko.
Namun, kerugian bagi ekonomi Meksiko bisa jauh lebih parah. Amerika Serikat menyumbang 83% dari ekspor Meksiko, $236 miliar dalam investasi langsung, dan $63 miliar dalam kiriman uang dari warga Meksiko yang bekerja di AS. Jika Donald Trump menerapkan ancamannya, GDP Meksiko bisa menyusut hingga 11%, menurut perkiraan Bloomberg. Berdasarkan Moody's Analytics, bahkan tarif parsial akan memperlambat ekonomi Meksiko menjadi 0.6% pada tahun 2025, yang merupakan pertumbuhan terlemah sejak pandemi. S&P Global Ratings juga telah menurunkan perkiraannya dari 1.5% menjadi 1.2% – setengah dari ekspektasi pemerintah.
Rencana Trading Bulanan untuk USD/MXN
Bahkan kehadiran ancaman, alih-alih penerapannya, akan mengurangi investasi asing dan membuat volatilitas peso tetap tinggi – berita buruk bagi mata uang berisiko tersebut. Ditambah dengan niat Banxico untuk mempercepat siklus ekspansi moneter, meningkatnya risiko perang dagang antara Washington dan Meksiko akan membuat USDMXN naik. Dimulainya kembali kenaikan saat ini adalah peluang sempurna untuk membangun posisi buy yang dibuka pada 19.75. Target jangka menengah adalah 21.3 dan 22.2.
Grafik harga USDMXN dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
