Sepanjang tahun ini, Donald Trump terus mengguncang pasar bukan hanya lewat kebijakan tarif, tetapi juga melalui diplomasi perdamaian serta tekanannya terhadap The Fed. Bagaimana dampaknya terhadap pasar Forex, dan apa yang akan terjadi ke depan? Mari kita bahas topik ini dan susun rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Penting
- Dolar AS mungkin akan menguat pada tahun 2026.
- Diplomasi yang gagal di Ukraina mendukung perdagangan buy pada USDRUB, USDHUF, USDPLN, dan USDCZK.
- Perubahan pada ketentuan USMCA atau penghapusan tarif menciptakan kondisi untuk perdagangan buy pada USDMXN.
- Kebijakan moneter memberikan peluang untuk buy AUDJPY dan NZDJPY.
Prakiraan Fundamental Tahunan untuk Dolar AS dan Mata Uang Lainnya
Bisakah satu orang mengubah dunia? Mungkin Presiden Amerika Serikat bisa. Pada akhir 2024 hingga sebagian besar 2025, kebijakan perdagangan Donald Trump mengguncang pasar. Baru menjelang akhir tahun, pasar Forex kembali fokus pada bank sentral. Meski begitu, tekanan dari pemerintahan AS tetap berlanjut. Seruan Trump yang berulang kali agar suku bunga dipangkas hingga 1%, serta kritik terbukanya terhadap Jerome Powell, terus membuat pasar waspada.
Perubahan Mata Uang Sejak Pemilihan Presiden AS
Sumber: Reuters.
Rencana Donald Trump untuk melemahkan dolar AS menjadikannya salah satu mata uang dengan kinerja terburuk pada 2025. Indeks USD turun sekitar 10% di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi AS akibat kebijakan tarif serta pelonggaran moneter oleh The Fed. Dalam kondisi ini, lira Turki dan peso Argentina juga mencatat kinerja yang kurang baik.
Ruble Rusia, mata uang Eropa Timur, dan peso Meksiko mencatatkan kinerja terbaik pada 2025. Membaiknya hubungan antara Moskow dan Washington setelah kembalinya Donald Trump turut menopang forint Hungaria, zloty Polandia, dan koruna Ceko. Seiring meningkatnya harapan perdamaian di Ukraina yang menurunkan risiko geopolitik, minat investor terhadap aset Rusia pun mulai pulih.
Apakah perang akan berakhir dan apakah modal akan kembali masuk ke Moskow masih menjadi dua ketidakpastian terbesar pada 2026. Jika upaya diplomasi gagal, posisi buy pada USDRUB, USDHUF, USDPLN, dan USDCZK kemungkinan akan kembali menjadi perhatian utama.
Peso Meksiko diuntungkan pada tahun 2025 karena sebagian besar ekspor Meksiko dibebaskan dari tarif berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Akibatnya, mata uang tersebut menjadi salah satu pemenang utama perang dagang Donald Trump. Ke depan, penghapusan tarif impor atau revisi ketentuan USMCA dapat mendorong para pedagang untuk membuka posisi buy pada USDMXN.
Indeks Dolar AS Selama Masa Kepresidenan Trump
Sumber: Reuters.
Terlepas dari perkiraan yang pesimistis, dolar AS kemungkinan tidak akan jatuh setajam seperti pada tahun 2025. Pengulangan kejadian tersebut kemungkinan akan membutuhkan Donald Trump untuk mengendalikan The Fed, yang tampaknya mustahil, terutama mengingat potensi dorongan bagi ekonomi AS dari pengembalian pajak dan investasi dalam kecerdasan buatan. Sejarah menunjukkan bahwa Donald Trump cenderung mengurangi tekanan kebijakannya setelah tahun pertama menjabat. Pada tahun 2018–2019, pergeseran ini membantu dolar pulih dan menguat setelah penurunan tajamnya pada tahun 2017.
Rencana Trading Tahunan untuk AUDJPY dan NZDJPY
Dari perspektif kebijakan moneter, AUDJPY dan NZDJPY terlihat menarik untuk posisi buy. Australia dan Selandia Baru mungkin akan menaikkan suku bunga, sementara Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga saat ini, sehingga yen menjadi rentan.
Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga AUDJPY dalam mode real time

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.











