Bea tarif baru pada baja dan aluminium sekali lagi mengguncang pasar keuangan. Hal ini telah menyebabkan munculnya celah/gap harga baru pada pasanganmata uang EURUSD. Mari kita bahas topik ini dan mengembangkan rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- AS berencana untuk menerapkan bea tarif 25% pada baja dan aluminium.
- Trump sedang mempertimbangkan bea tarif timbal balik.
- Uni Eropa sedang mengevaluasi kembali posisinya terkait pungutan terhadap AS.
- Transaksi penjualan dapat dipertahankan selama pasangan mata uang EURUSD tetap di bawah level 1.035.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Dalam konteks peperangan, hal yang tiba-tiba sering kali menjadi komponen penting keberhasilan. Saat musuh dalam keadaan tenang dan rileks, saat itulah saat yang tepat untuk melancarkan serangan. Akhir pekan, khususnya, menghadirkan tantangan unik di pasar keuangan. Pasangan mata uang dollar AS di Forex dibuka dengan gap yang signifikan untuk minggu kedua berturut-turut, sebagai konsekuensi dari pernyataan mendadak Presiden Donald Trump mengenai pengenaan tarif. Gedung Putih awalnya menargetkan negara-negara tertentu, kemudian memperluas cakupan ke komoditas tertentu, yang berdampak negatif pada nilai tukar EURUSD.
Bea tarif 25% untuk impor baja dan aluminium telah mengumpulkan dukungan dari perusahaan-perusahaan AS dan dianggap struktural, sehingga lebih sulit untuk dihapuskan daripada tarif umum yang dikenakan pada Meksiko dan Kanada. Investor telah menyadari bahwa ancaman Presiden Trump tidak akan hilang, dan terlepas dari penundaan yang diberikan, tingkat bea tarif ini diperkirakan akan meningkat, yang berpotensi menyebabkan aksi jual pada pasangan mata uang EURUSD. Para spekulan yang mengurangi posisi beli bersih dollar AS mereka pada minggu menjelang 4 Februari kini bergulat dengan konsekuensinya.
Spekulatif pada Dollar AS
Sumber: Bloomberg.
Pada tahun 2023, Amerika Serikat mengimpor baja senilai $82.1 miliar dan aluminium senilai $27.4 miliar serta mengekspor masing-masing $43.3 dan $14.3 miliar. Negara pemasok utama adalah Kanada, Meksiko, Brasil, dan Tiongkok. Menurut Donald Trump, jika negara lain mengenakan bea masuk terhadap Amerika Serikat, mengapa AS tidak melakukan hal yang sama? Dia condong ke arah bea tarif timbal balik daripada tarif universal sebesar 10–20%.
Impor Baja dan Aluminium AS
Sumber: Bloomberg.
Pernyataan terbaru dari Gedung Putih telah mendorong mitra dagang untuk mempertimbangkan pengurangan tarif. Akibatnya, Uni Eropa sedang mempertimbangkan pengurangan bea tarif yang dikenakan pada impor mobil dari Amerika Serikat, dari 10% menjadi sekitar 2.5%, yang saat ini dikenakan oleh AS. Ini berpotensi menyebabkan penilaian ulang terhadap perspektif pasar mengenai masalah ini, mirip dengan apa yang terjadi selama perang dagang pertama. Ada kemungkinan bahwa persepsi terhadap Donald Trump sebagai pendukung tarif mungkin tidak akurat dan bahwa penggunaan ancamannya adalah cara untuk mengurangi hambatan tersebut secara global. Namun, penting untuk dicatat bahwa kali ini mungkin berbeda.
Presiden AS telah mengumumkan strategi untuk meningkatkan pendapatan anggaran melalui bea cukai dan mengurangi pengeluaran dengan menghilangkan posisi pemerintah. Meskipun pendekatan ini mungkin awalnya menyebabkan inflasi, kemungkinan besar akan diterapkan dalam jangka panjang. Indeks Harga Konsumen - Consumer Price Index (CPI) diproyeksikan akan stabil di 2.9% pada bulan Januari, sementara inflasi inti diperkirakan akan melambat sedikit dari 3.2% menjadi 3.1%, tetap jauh di atas rentang target.
Dikombinasikan dengan statistik pasar tenaga kerja yang kuat, hal ini memungkinkan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga dana federal di 4,5% untuk periode yang lebih lama. Setelah rilis data ketenagakerjaan bulan Januari, pasar derivatif meningkatkan kemungkinan hanya ada satu langkah menuju ekspansi moneter pada tahun 2025 dari 42% menjadi 54%.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Ancaman bea tarif Donald Trump tidak lagi sekadar suara spekulatif. Selama pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.035, penjualan dengan target di level 1.012 dan 1.000 dapat dipertimbangkan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
