Dolar Australia pulih dengan cepat setelah aksi sell di bulan Juli dan siap untuk melanjutkan kenaikannya, didorong oleh melonjaknya risiko global dan sikap terukur RBA. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading untuk pair AUDUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- RBA berencana menurunkan suku bunga acuan.
- Kejutan yang agresif dari RBA tidak dapat dikesampingkan.
- Kenaikan S&P 500 mendukung dolar Australia.
- Posisi buy pada pair AUDUSD dapat dipertimbangkan di atas 0.6535.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Dolar Australia
Sikap hati-hati dan risiko global Bank Sentral Australia (RBA) tidak dapat disangkal. Dengan latar belakang ini, pair AUDUSD siap mencatatkan keuntungan yang signifikan. Standard Chartered Bank mengkonfirmasi bahwa para trader pasar derivatif memanfaatkan pelemahan global dolar AS dengan membeli derivatif dolar Arisioustralia dan euro secara strategis. Mata uang regional ini mendapatkan daya tarik karena investor yakin bahwa siklus ekspansi moneter ECB hampir berakhir dan stimulus fiskal Jerman akan secara signifikan mendorong perekonomian blok mata uang tersebut.
RBA dapat mengambil waktu. Pasar derivatif dan para pakar Bloomberg sepakat: suku bunga acuan akan dipotong sebesar 25 basis poin menjadi 3.6% pada pertemuan tanggal 12 Agustus, menandai tindakan ekspansi moneter ketiga sejak awal tahun. Namun, RBA kemungkinan akan mengejutkan investor dengan mempertahankan suku bunga tunai, seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Natixis menegaskan bahwa "kejutan yang agresif" merupakan kemungkinan yang nyata, mengingat tingkat pengangguran yang rendah.
Pengangguran, CPI, dan Upah Australia
Sumber: Bloomberg.
Inflasi berada dalam kisaran target 2–3%, dan pasar tenaga kerja tetap kuat. RBA tidak punya alasan untuk terburu-buru. Pasar derivatif mengisyaratkan dua aksi ekspansi moneter pada tahun 2025, dengan peluang yang sama besarnya dengan lemparan koin untuk aksi ekspansi ketiga. Para pakar Bloomberg memperkirakan suku bunga tunai akan dipangkas menjadi 3.1% pada awal tahun 2026, dan pelonggaran moneter lebih lanjut sangat kecil kemungkinannya diperlukan.
Pair AUDUSD mendapatkan dukungan dari high global risk appetite, di samping kehati-hatian Bank Sentral. Pendapatan perusahaan yang kuat, ketahanan ekonomi AS terhadap tarif, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, dan keinginan investor ritel untuk membeli saat terjadi penurunan suku bunga memicu kenaikan 30% pada indeks S&P 500 dari level terendahnya di bulan April.
Namun, investor asing semakin banyak melakukan hedging terhadap risiko mata uang yang terkait dengan aset AS, dan penduduk Australia tidak terkecuali. Saham dana pensiun yang melakukan hedging terhadap risiko adalah 6%, sementara 28% tidak melakukannya. Lonjakan pada yang pertama, yang dipadukan dengan penurunan pada yang terakhir, siap untuk meningkatkan harga AUDUSD.
Saham Dana Pensiun yang Terkena Risiko Mata Uang
Sumber: Bloomberg.
Pair AUDUSD siap melanjutkan tren kenaikannya. Risiko utama bagi para investor adalah penurunan indeks S&P 500 akibat inflasi AS yang tidak kunjung melambat. Para pakar Bloomberg mengantisipasi kenaikan harga konsumen yang cepat, memperkirakan kenaikan dari 2.7% menjadi 2.8% pada bulan Juli, dan lonjakan inflasi inti yang signifikan dari 2.9% menjadi 3%. Jika ini terjadi, pasar derivatif akan mengurangi kemungkinan The Fed melanjutkan siklus ekspansi moneternya, yang akan mendukung dolar AS.
Rencana Trading Mingguan untuk AUDUSD
Dengan latar belakang ini, stagflasi tak terelakkan, yang berdampak negatif terhadap dolar AS. Skenario ini akan memungkinkan investor untuk membeli pair AUDUSD setelah pertemuan RBA atau di 0.6535.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data historis pasar juga dipertimbangkan.
Grafik harga AUDUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
