Tiongkok adalah mitra dagang utama Australia, sementara AS adalah sekutu militer utamanya. Dolar Australia sensitif terhadap yuan dan indeks S&P 500. Akibatnya, pair AUDUSD anjlok setelah berita tarif 100%. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- AS mengenakan tarif 100% terhadap Tiongkok.
- Indeks S&P 500 mencatat kinerja terburuknya sejak bulan April.
- Dolar Australia melemah dua kali.
- Posisi buy pada pair AUDUSD dapat dibuka jika pair ini menetap di atas 0.649.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Dolar Australia
Meskipun perang dagang belum resmi dimulai, dampaknya sudah mulai terasa. Indeks S&P 500 jatuh pada laju tercepatnya sejak bulan April, dan risiko global memburuk. Ditambah dengan kekhawatiran tentang masa depan ekonomi Tiongkok, hal ini telah mendorong nilai tukar AUDUSD ke level terendah sejak akhir musim panas. Situasinya bisa saja lebih buruk. Dolar Australia anjlok setelah pemerintah AS mengenakan tarif 145% terhadap Tiongkok pada Hari Kemerdekaan.
Setelah kalah dalam perang dagang pertama pada masa jabatan Donald Trump sebelumnya sebagai presiden, Tiongkok memulai perang dagang kedua sebagai pesaing yang lemah. Kenaikan tarif tidak memberikan dampak baik bagi Beijing pada periode tahun 2018–2019, sehingga kali ini, strategi lain diadopsi. Pertama dan terpenting adalah pengalihan ekspor. Ekspor barang dari Tiongkok ke AS menurun sebesar 17%, namun total ekspor meningkat sebesar 8.3% pada bulan September. Pertumbuhan ini memperkuat kepercayaan diri Beijing, memungkinkannya untuk memperketat kontrol ekspor terkait mineral langka.
Australia sedang menjadi pusat perhatian. Tiongkok adalah mitra dagang utama Australia, sementara AS adalah sekutu militer utamanya. Oleh karena itu, pair AUDUSD sensitif terhadap risiko global, yang bergantung pada indeks saham AS, serta statistik makro Tiongkok. Di saat yang sama, upaya Canberra untuk bersikap hati-hati kemungkinan besar tidak akan berakhir baik.
Suku Bunga Dana Fed dan Suku Bunga RBA
Sumber: Bloomberg.
Seseorang dapat membeli pair AUDUSD dengan aman jika bukan karena faktor eksternal. Menurut Gubernur RBA Michele Bullock, perekonomian Australia berada dalam kondisi yang baik, dengan inflasi dalam kisaran target 2-3% dan pasar tenaga kerja yang kuat. Dengan asumsi tidak ada perubahan yang terjadi pada akhir tahun, suku bunga tunai kemungkinan akan tetap di 3.5%. Pada saat itu, suku bunga dana federal diperkirakan akan turun sebesar 50 basis poin, menurut pasar derivatif. Divergensi dalam kebijakan moneter sangat menyarankan untuk mengambil posisi buy dolar Australia terhadap dolar Amerika.
CPI Australia
Sumber: Bloomberg.
Sejarah menunjukkan bahwa kenaikan tarif dapat menghancurkan perekonomian AS. Umumnya, perusahaan dan konsumen AS menanggung sebagian besar kerugian. Di saat yang sama, strategi "Sell Amerika", yang menjadi populer setelah pemerintah AS mengumumkan tarif pada bulan April, memungkinkan pair AUDUSD pulih dari level terendah lima tahun. Setelah itu, perdagangan TACO dimulai.
Investor kemungkinan akan menyaksikan déjà vu lainnya. Memang, Donald Trump telah bereaksi berlebihan dan akan mundur, setidaknya untuk menghindari kerusakan pada indeks saham AS kesayangannya.
Rencana Trading Mingguan untuk AUDUSD
Mengingat adanya divergensi kebijakan moneter, pair AUDUSD dapat dibeli jika berkonsolidasi di atas 0.649. Jika nilai ini naik lagi ke titik sebelumnya dan berhasil menembusnya, kekuatan pasar bisa berubah drastis. Penjualan yang didorong oleh kekhawatiran akan eskalasi perang dagang akan menjadi relevan.
Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga AUDUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
