Pendinginan ekonomi Australia dan ekspansi moneter RBA tidak menyurutkan minat buy AUDUSD. Mereka telah memanfaatkan proses repatriasi modal global. Mari kita bahas topik-topik ini dan kembangkan rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Utama
- RBA akan memangkas suku bunga pada bulan Juli dan dua kali lagi pada tahun 2025.
- Ekonomi Tiongkok mungkin melambat hingga 3.5%.
- Investor melepas aset AS.
- Perdagangan buy dapat dipertimbangkan jika pair AUDUSD menembus 0.6565.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Dolar Australia
Ketika sistem tidak berfungsi dengan baik, tidak masuk akal untuk mengharapkan aturan yang ditetapkan tetap efektif. Perubahan terbaru pada sistem perdagangan internasional yang dipelopori oleh Donald Trump telah menimbulkan kekhawatiran tentang prinsip-prinsip analisis fundamental, seperti "ekonomi yang kuat mendorong nilai mata uang" dan "modal finansial cenderung tertarik pada peluang investasi dengan hasil yang lebih tinggi". Pair AUDUSD menjadi ilustrasi utama tren ini.
Pada bulan Mei, Reserve Bank of Australia (RBA) menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 3.85% dan membahas pemotongan yang lebih agresif sebesar 50 basis poin. Setelah serangkaian laporan yang menunjukkan perlambatan ekonomi, pasar derivatif saat ini memberikan probabilitas 80% bahwa siklus tersebut akan terus berlanjut pada bulan Juli. Pada akhir tahun, pasar mengantisipasi tiga tindakan ekspansi moneter, lebih dari pemotongan yang diharapkan oleh Fed. Di atas kertas, pair AUDUSD seharusnya anjlok.
Lintasan Suku Bunga Bank Sentral
Sumber: Bloomberg.
Lebih jauh, ekonomi Australia melambat. Pada bulan Mei, lapangan kerja menurun sebanyak 2,500, yang kontras dengan prediksi para ahli Bloomberg yang menyebutkan peningkatan sebanyak 21,200. Data inflasi juga mengecewakan. Secara tahunan, inflasi menurun dari 2.8% menjadi 2.4%, sementara pertumbuhan harga konsumen pada bulan Mei turun dari 2.4% menjadi 2.1%. Penurunan ini menunjukkan melemahnya permintaan domestik, yang mendorong RBA untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan.
Hal ini khususnya relevan mengingat status Tiongkok sebagai mitra dagang utama Australia dan tantangan ekonomi yang sedang dihadapinya saat ini. Keuntungan industri di Tiongkok menurun sebanyak 9.1% pada bulan Mei, mencatat penurunan terbesar sejak bulan Oktober. Data yang mengecewakan mengenai produksi industri dan investasi mendorong Capital Economics untuk menurunkan perkiraan GDP untuk tahun 2025 menjadi 3.5%.
Pair AUDUSD seharusnya menghadapi hambatan yang berat. Namun, dolar Australia melonjak di atas batas atas kisaran konsolidasi antara 0.645 dan 0.655. Penyebab utamanya adalah menurunnya daya tarik aset AS dan repatriasi modal ke negara asal oleh perusahaan dan dana pensiun Australia.
Kekhawatiran mengenai rencana tarif dan pajak Presiden Trump telah mendorong investor untuk menarik modal dari pasar AS. Mereka percaya bahwa ketidakpastian seputar kebijakan pemerintah AS menyebabkan premi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh Treasury. Pada saat yang sama, penurunan nilai dolar AS semakin mengurangi potensi pengembalian investasi.
Kinerja Indeks USD dan Imbal Hasil Obligasi 10 Tahun Pemerintah AS
Sumber: Bloomberg.
Proses repatriasi modal sedang berlangsung di seluruh dunia. Sejumlah besar modal, yang jumlahnya mencapai triliunan dolar, telah diinvestasikan di pasar saham dan obligasi AS dan sekarang sedang direpatriasi ke Eropa, Asia, dan Australia. Dengan latar belakang ini, dolar AS telah kehilangan nilai terhadap semua mata uang G10 sejak awal tahun meskipun Fed mempertahankan suku bunga dana federalnya di 4.5%.
Rencana Perdagangan Mingguan untuk AUDUSD
Dengan mempertimbangkan semua hal di atas, pelarian modal dari AS kemungkinan akan terus berlanjut, yang memungkinkan pair AUDUSD untuk meningkat. Oleh karena itu, jika pair ini menembus level resistance 0.6565, seseorang dapat mempertimbangkan untuk membuka perdagangan buy, menambahkannya ke perdagangan yang terbentuk pada rebound dari 0.64.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data historis pasar juga dipertimbangkan.
Grafik harga AUDUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
