Pasangan mata uang EURUSD telah mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir karena faktor ekonomi, kebijakan moneter, dan selera risiko. Namun, euro menghadapi tantangan. Akankah dolar AS memanfaatkan kelemahan ini? Mari kita bahas topik ini dan membuat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Sorotan dan poin-poin penting
- Perbedaan pertumbuhan ekonomi AS dan Zona Euro semakin menyempit.
- Perbedaan kecepatan ekspansi kebijakan moneter antara The Fed dan ECB tidak sebesar yang terlihat.
- Jerome Powell mungkin akan meredam keinginan atas risiko global di Jackson Hole.
- Penurunan pasangan mata uang EURUSD di bawah level 1.11 dapat memicu penurunan lebih lanjut.
Perkiraan Fundamental harian Dollar AS
Kombinasi meningkatnya keinginan atas risiko global, penyempitan perbedaan pertumbuhan ekonomi antara AS dan zona euro, serta perbedaan laju ekspansi moneter oleh The Fed dan ECB telah memungkinkan pasangan mata uang EURUSD untuk melakukan kenaikan yang sukses hingga hampir mencapai level 1.12. Bank of New York Mellon melaporkan bahwa para manajer dana telah membeli euro setiap hari selama dua minggu terakhir. UBS mengamati bahwa pedagang algoritmik melakukan penjualan signifikan sekitar $70-80 miliar pada bulan Agustus, dengan mata uang zona euro menjadi penerima utama keuntungan tersebut. Pertanyaannya adalah apakah euro akan mampu mempertahankan keuntungannya.
Data PMI zona euro terbaru tampaknya memberikan dorongan lebih lanjut bagi kenaikan EURUSD. Indeks manajer pembelian komposit zona euro meningkat ke level tertinggi dalam tiga bulan sementara indeks serupa di AS melambat. Hal ini menunjukkan penyempitan perbedaan pertumbuhan ekonomi di atas kertas. Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kenaikan PMI Eropa kemungkinan terkait dengan Olimpiade Paris. Begitu efeknya hilang, indikator-indikator tersebut akan kembali ke level sebelumnya.
PMI Zona Euro
Sumber: Bloomberg.
Hal yang sama berlaku untuk perbedaan laju ekspansi moneter. Menjelang rilis risalah pertemuan ECB bulan Juni, pasar berjangka menunjukkan kemungkinan 40% akan terjadi penurunan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin pada bulan September dan memperkirakan pelonggaran moneter sebesar 50 basis poin pada tahun 2024. Sebagai perbandingan dengan 100 basis poin untuk suku bunga federal funds, faktor ini memicu kenaikan EURUSD. Namun, pada pertemuan terbaru, Dewan Pemerintah mengamati bahwa awal musim gugur akan menjadi waktu yang optimal untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Ketika ekspektasi pasar menjadi kurang optimis, nilai euro pun menurun.
ECB telah menyatakan sedikit kekhawatiran mengenai keberlanjutan inflasi layanan. Namun, ekspektasi inflasi di zona euro menurun lebih cepat daripada di AS dan Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa ECB seharusnya mengambil sikap yang lebih agresif dalam menurunkan suku bunga, terutama mengingat melambatnya kenaikan upah rata-rata yang disepakati di blok mata uang tersebut dari 4.7% menjadi 3.6% pada kuartal kedua.
Ekspektasi Inflasi di AS, Inggris dan Uni Eropa
Sumber: Financial Times.
Pasar meremehkan tekad ECB sambil melebih-lebihkan kemampuan The Fed. Perbedaan laju ekspansi moneter tidak sejelas yang terlihat pada awalnya. Begitu investor menyadari hal ini, pasangan mata uang EURUSD akan mengalami penurunan. Pidato Jerome Powell di Jackson Hole mungkin menjadi indikator untuk menjual pasangan mata uang utama ini. Investor memiliki ekspektasi yang terlalu optimis terhadapnya. Indeks saham AS tumbuh dengan kecepatan yang dipercepat, memicu selera risiko global. Apakah sudah saatnya mengurangi ekspektasi ini?
Rencana perdagangan harian untuk EURUSD
Tampaknya pasar bersiap untuk menjual euro berdasarkan fakta. Dalam skenario ini, penurunan nilai EURUSD di bawah level 1.11 akan menghasilkan sinyal jual.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
