Meningkatnya peluang Donald Trump kembali ke Gedung Putih telah menyebabkan kenaikan nilai dolar AS. Dengan meningkatnya imbal hasil Treasury AS, aset-aset AS menjadi lebih menarik, yang berujung pada aksi jual pasangan mata uang EURUSD. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Ringkasan dan Poin Penting
- Pasar kembali ke perdagangan Trump di tengah meningkatnya peluang "gelombang merah."
- Survei yang mendukung Kamala Harris diduga mungkin dimanipulasi.
- The Fed akan menghentikan siklus pemangkasan suku bunga.
- Pasangan mata uang EURUSD kemungkinan turun ke level 1.05.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Meskipun kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS belum dikonfirmasi secara pasti, pasar telah kembali ke perdagangan Trump. Bitcoin telah melampaui angka 75,000, mencapai rekor tertinggi baru. Dollar AS menguat terhadap mata uang utama dunia, peso Meksiko anjlok hingga 3%, yen yang sensitif terhadap imbal hasil Treasury AS melemah, dan pasangan mata uang EURUSD jatuh tajam.
Pasar melihat potensi kemenangan untuk Donald Trump, tetapi pertanyaannya adalah, Apa yang sebenarnya terjadi? Sepanjang Oktober, perdagangan Trump berkembang pesat, namun lonjakan popularitas Kamala Harris di jajak pendapat tampaknya mengubah situasi. Popularitas kandidat Partai Demokrat ini meningkat tajam, hanya untuk kemudian merosot pada malam pemilu. Apakah ada yang sengaja memanipulasi pasar taruhan?
Peluang Kemenangan Kandidat Presiden AS
Sumber: Wall Street Journal.
Di dunia di mana uang adalah raja, hanya sedikit batasan pada apa yang bisa dicapai. Selain mengantisipasi kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, investor juga perlu bersiap untuk gelombang merah. Partai Republik telah menguasai Senat dan semakin mendekati mayoritas di Dewan Peemerintahan. Lalu, apa implikasi dari perkembangan ini bagi pasar keuangan?
Kebijakan Donald Trump kemungkinan besar akan mencakup pemangkasan pajak dan deregulasi, yang akan menguntungkan saham-saham AS. Slogan "America First!" Trump memperkuat argumen untuk membeli saham-saham AS dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Eropa, China, dan negara lain. Peningkatan bea tarif dan stimulus fiskal akan memperbesar risiko inflasi yang meningkat dan kenaikan imbal hasil Treasury. Lingkungan seperti ini menguntungkan dolar AS, terutama dari sisi aliran modal yang masuk ke AS berkat daya tarik asetnya yang tinggi serta meningkatnya kemungkinan penghentian siklus ekspansi moneter The Fed. Di tengah situasi ini, para spekulan aktif membeli dollar AS.
Posisi Spekulatif pada Dolar AS
Sumber: Bloomberg.
Mendekati kemenangan Donald Trump, bias Pasar Derivatif Mulai Berubah. Pasar derivatif masih yakin akan pemotongan suku bunga federal sebesar 25 basis poin pada November, namun memperkirakan 30% kemungkinan suku bunga tetap tidak berubah pada Desember. Peluang penundaan pemotongan hingga Januari telah meningkat menjadi 84%.
The Fed akan membutuhkan waktu untuk menilai dampak dari "gelombang merah." Meskipun demikian, Donald Trump dipastikan akan memberikan tekanan politik pada bank sentral untuk menurunkan suku bunga. Hal ini dapat menyebabkan gejolak di pasar keuangan, namun rakyat Amerika telah membuat pilihan mereka. Empat tahun ke depan tidak diragukan lagi akan penuh peristiwa.
Rencana perdagangan EURUSD untuk mingguan
Setelah kemenangan Partai Republik, aksi penjualan pasangan mata uang EURUSD pada pantulan dari level resistance 1.0905 terbukti menguntungkan. Pasangan mata uang ini telah mencapai target pertama dari dua target yang ditetapkan pada akhir Oktober, yaitu 1.071 dan 1.06. Oleh karena itu, target kedua dapat disesuaikan menjadi 1.05. Pertimbangkan untuk mempertahankan posisi jual Anda dan membuka posisi tambahan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
