Kebijakan Donald Trump kemungkinan akan mempercepat inflasi di AS dan menekan pertumbuhan ekonomi di luar negeri. Akibatnya, The Fed mungkin harus mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terkait pemangkasan suku bunga, sementara ECB kemungkinan akan tetap pada sikap yang lebih proaktif. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin utama
- Stimulus fiskal dan tarif perdagangan akan memicu inflasi di AS.
- The Fed mungkin akan terpaksa menghentikan pemangkasan suku bunga.
- Pasar berspekulasi mengenai potensi paritas euro terhadap dolar AS.
- Pertimbangkan perdagangan jual (short) pada EURUSD, menambahkannya pada posisi yang dibuka di 1.0905.
Perkiraan Fundamental Mingguan Dollar AS
Donald Trump kembali ke Gedung Putih dengan slogan "America First." Pergeseran kebijakan ini diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi di luar negeri dan mempercepat inflasi di AS. Faktor-faktor ini kemungkinan akan meningkatkan tingkat utang di AS dan menurunkan tingkat suku bunga di luar negeri. Perbedaan yang semakin besar antara imbal hasil obligasi AS dan Jerman telah menyebabkan pasangan mata uang EURUSD mencatat kinerja harian terburuk sejak 2016.
Kinerja EURUSD dan Selisih Imbal Hasil Obligasi AS-Jerman
Sumber: Bloomberg.
Menanggapi kemenangan Donald Trump, kapitalisasi pasar saham AS meningkat sebesar $1.62 triliun, menandai lonjakan kelima tertinggi dalam sejarah. Sebaliknya, Jerman sedang bersiap menghadapi fase paling menantang dalam sejarah ekonomi pascaperang. Zona euro yang berorientasi ekspor, dengan Jerman sebagai pemimpin, rentan terhadap dampak kebijakan Partai Republik, termasuk peningkatan bea tarif impor dan pengurangan bantuan militer bagi sekutu.
Di sisi lain, indeks saham AS mengandalkan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh deregulasi dan stimulus fiskal. Donald Trump berjanji untuk mengurangi bea tarif pajak perusahaan dari 21% menjadi 15% bagi perusahaan yang memproduksi barang di AS. Selama masa jabatan pertamanya, penerapan stimulus fiskal menyebabkan defisit anggaran meningkat dari 3.1% menjadi 4.6% dari GDP dan angka saat ini adalah 5.5%.
Pemangkasan pajak, kebijakan anti-imigrasi dan kenaikan bea tarif telah menyebabkan percepatan inflasi, yang akan memaksa The Fed memperlambat pelonggaran moneter dan mendukung dolar AS. Setelah kemenangan Trump, pasar derivatif mengurangi proyeksi ekspansi moneter dari 110 basis poin menjadi 100 basis poin hingga September 2025.
Ekspektasi Pasar terhadap Suku Bunga The Fed dan ECB
Sumber: Bloomberg.
Situasi di Eropa berbeda secara signifikan. Sebelum kemenangan Donald Trump, ekonomi Eropa sudah berjuang untuk mempertahankan stabilitas. Pengenaan bea tarif tinggi dan pengurangan dukungan militer hanya akan memperburuk keadaan. ECB kemungkinan besar akan dipaksa untuk mempercepat penurunan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Pasar derivatif kini meningkatkan proyeksi stimulus moneter dari 116 basis poin menjadi 130 basis poin hingga September 2025. Lombard Odier memperkirakan bahwa suku bunga deposito ECB akan berada di sekitar 1.5% atau bahkan di bawah 1%, dibandingkan dengan suku bunga dana federal AS saat ini sebesar 3.5%.
Jika ECB mempercepat pelonggaran moneter sementara The Fed memperlambatnya, pasangan mata uang EURUSD tidak akan kebal terhadap perubahan ini. Mizuho Financial Group dan Deutsche Bank memperkirakan pasangan mata uang ini akan turun ke 1.03 dan 1.05, masing-masing. Sementara itu, ING memproyeksikan pasangan mata uang ini akan merosot ke 1.05. Menjelang akhir tahun depan, euro bisa turun hingga mencapai paritas satu dollar AS. ABN Amro Bank dan Manulife juga meyakini bahwa paritas adalah kemungkinan yang nyata.
Rencana perdagangan EURUSD untuk mingguan
Jika penurunan pasangan mata uang EURUSD semakin cepat, ini dapat memberikan sinyal kepada The Fed bahwa jeda dalam ekspansi moneter mungkin diperlukan pada Desember. Oleh karena itu, posisi penjualan yang dibuka di 1.0905 dapat tetap terbuka. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membuka lebih banyak perdagangan short pada saat terjadi pullback ke atas.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
