Dengan pesimisme yang terus mempengaruhi pasar, para spekulan semakin tertarik kembali pada dollar AS. Potensi perang dagang dan konflik militer menimbulkan ancaman serius bagi ekonomi global, sehingga memicu strategi pasar standar—seperti menjual pasangan mata uang EURUSD. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin Utama dan Sorotan:

  • Risiko Ekonomi Global Terkait Trump: 
  • Perbedaan Kebijakan Moneter Mendukung USD.
  • Data pasar tenaga kerja AS dan inflasi Eropa akan menentukan arah pasar.
  • Resiko EURUSD kemungkinan meningkat akan terkonsolidasi dalam kisaran level 1.073-1.084.

Perkiraan fundamental mingguan Dollar AS

Sebagai aturan umum, optimisme biasanya mendorong pemilihan euro, sedangkan dolar AS lebih sering diasosiasikan dengan pesimisme. Dengan iklim geopolitik saat ini dan kebijakan proteksionis dari kandidat unggulan Donald Trump, pasangan mata uang EURUSD  mengalami penurunan. Hedge fund dan manajer aset, yang selama beberapa minggu terakhir bersikap menurun terhadap dolar AS, kini beralih menjadi naik kembali, dengan pasangan mata uang utama ini mencatat penurunan mingguan terpanjang dalam delapan bulan terakhir.

Posisi Spekulatif Dolar AS

LiteFinance: Posisi Spekulatif Dolar AS

Sumber: Bloomberg.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa GDP secara global akan tumbuh sebesar 3.2% tahun depan. Namun, jika Donald Trump melaksanakan bea tarif impor yang diusulkan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan turun sebesar 0.8 pp pada tahun 2025 dan 1.3 pp pada tahun 2026. Selain itu, dampak dari kebijakan ini akan menghantam keras, bukan hanya bagi China, yang sangat bergantung pada ekspor ke zona euro, tetapi juga bagi AS. Morgan Stanley memproyeksikan bahwa perang dagang akan mengurangi pertumbuhan GDP secara riil AS sebesar 1.4 pp dan mempercepat kenaikan harga konsumen sebesar 0.9 pp.

Christine Lagarde menyatakan bahwa zona euro akan mengalami kemunduran ekonomi lebih lanjut karena rendahnya permintaan domestik yang terus berlanjut. Di saat yang sama, kemungkinan percepatan inflasi akan meningkat. Menurut penelitian Bank Sentral Eropa (ECB), tarif baru yang menargetkan fasilitas strategis diperkirakan akan mengurangi GDP secara global sebesar 6% dari pertumbuhan potensialnya. Skenario yang lebih pesimistis menunjukkan potensi kehilangan hingga 9%.

Dampak Bea Tarif Terhadap Ekonomi Global

LiteFinance: Dampak Bea Tarif Terhadap Ekonomi Global

Sumber: Financial Times.

Dengan inflasi yang semakin cepat di Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan menghindari strategi pengurangan suku bunga yang agresif. Namun, investor menyadari bahwa dalam ekonomi yang lemah, kenaikan harga akan terjadi lebih lambat dibandingkan dengan ekonomi yang kuat. Oleh karena itu, kemungkinan kenaikan inflasi lebih besar di AS daripada di zona euro, yang dapat memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga federal funds pada level saat ini. Bahkan, ada kemungkinan bahwa regulator AS akan melanjutkan siklus pembatasan moneter, memberikan dorongan tambahan bagi dolar AS.

Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada pemilihan presiden yang akan datang di AS. Namun, menurut State Street Global Markets, terlepas dari siapa yang terpilih sebagai presiden baru, nilai tukar EURUSD  diperkirakan akan terus menurun akibat perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter antara kedua wilayah. Pasar futures menunjukkan adanya probabilitas sebesar 40% untuk pengurangan 50 basis poin dalam suku bunga deposit ECB pada bulan Desember. Di sisi lain, terdapat skeptisisme mengenai kemungkinan pengurangan suku bunga dana federal pada pertemuan FOMC yang akan datang.

Rencana perdagangan mingguan untuk EURUSD

Data inflasi Eropa dan data ketenagakerjaan AS akan memberikan wawasan penting mengenai arah kebijakan suku bunga utama ke depan. Inflasi di Eropa diperkirakan meningkat menjadi 1.9% dari 1.7%, sementara data ketenagakerjaan AS diperkirakan melambat menjadi +125 ribu dari +254 ribu. Ini bukan skenario paling menguntungkan bagi para trader EURUSD. Pada akhir Oktober, pasangan mata uang utama ini mungkin memasuki fase konsolidasi dalam kisaran 1.073-1.084. Posisi jual yang dibuka pada level 1.12, 1.1045, dan di bawahnya sebaiknya tetap terbuka.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Dollar AS Mungkin Menguat Menjelang Data Penting - Perkiraan pada 28.10.2024

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat