Pasangan mata uang EURUSD menunjukkan pola yang serupa dengan yang terlihat pada tahun 2016, ketika Donald Trump pertama kali menjabat sebagai presiden. Namun, pasangan mata uang ini mengalami lonjakan pada tahun 2017. Apakah sejarah akan terulang? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin-Poin Utama

  • Ekonomi AS yang kuat memungkinkan The Fed untuk bersabar dalam mengambil keputusan.
  • Euro melemah akibat pola perdagangan Trump trade, seperti yang terjadi pada tahun 2016.
  • Tahun depan, daya tarik dollar AS mungkin memudar.
  • Posisi jual EURUSD menuju level 1.035 tetap relevan.

Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Dollar AS

Ketika data baru terus menunjukkan kekuatan ekonomi AS, dampak perdagangan Trump semakin menekan mata uang lain terhadap dolar AS. Pasangan mata uang  EURUSD telah mengalami penurunan sebesar 6% dari puncaknya pada bulan September hingga menyentuh level terendah tahunan. Penurunan ini didorong oleh percepatan inflasi di AS dan pernyataan Jerome Powell yang menegaskan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru dalam menurunkan tingkat suku bunga federal.

Apakah Ekonomi AS Akan Tetap Kuat Selama Masa Jabatan Kedua Donald Trump? Pertanyaan ini menjadi kunci bagi para investor. Banyak aset telah merespons kemenangan Trump dengan pola yang mirip dengan tahun 2016. Namun, indeks USD mengalami penurunan sebesar 10% pada tahun 2020, terutama akibat dampak pandemi global yang memicu resesi ekonomi. Pasangan mata uang EURUSD juga mengalami pola yang sama delapan tahun lalu setelah pemilu, tetapi kemudian pulih sebesar 5.6% setahun kemudian.

Performa EURUSD Selama Masa Jabatan Presiden AS 

LiteFinance: Performa EURUSD Selama Masa Jabatan Presiden AS 

Sumber: Reuters.

Slogan "America First" (Amerika yang Utama) efektif selama ekonomi AS mengalami pertumbuhan yang kuat. Misalnya, situasi saat ini menjadi contoh, dengan klaim pengangguran mencapai level terendah sejak Mei dan indeks harga konsumen dan produsen meningkat pada bulan Oktober.

Berdasarkan tren saat ini, indeks pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Fed, diperkirakan akan mencapai 2.7-2.8%. Hasil seperti itu akan meniadakan kemajuan Fed dalam mengatasi harga tinggi sejak Mei dan menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan PCE mencapai 2.6% pada akhir tahun. Ini adalah tingkat yang telah ditetapkan bank sentral sebagai target.

Memang, Fed harus melanjutkan dengan hati-hati dan menghindari tindakan tergesa-gesa untuk melonggarkan kebijakan moneter. Jerome Powell mencatat bahwa indikator ekonomi saat ini tidak menunjukkan urgensi bagi Fed untuk bertindak. Kekuatan ekonomi memungkinkan regulator AS untuk membuat keputusan yang hati-hati terkait pemotongan suku bunga. Jika data menunjukkan bahwa bank sentral harus melanjutkan dengan hati-hati, maka itu harus dilakukan. Ini tampaknya merupakan pendekatan yang wajar.

Komentar terbaru dari Jerome Powell telah menyebabkan perubahan signifikan dalam prakiraan pasar berjangka. Setelah rilis data CPI, pasar berjangka menurunkan ekspektasi untuk suku bunga dana federal bulan Desember agar tetap pada 4.75% dari 41% menjadi 17%. Namun, hanya sehari kemudian, peluangnya kembali naik menjadi 41%. Hal ini telah menjadi dorongan penting bagi dollar AS selama perdagangan Trump. Saat ini, dolar AS naik seiring dengan indeks saham, yang mencerminkan kekuatan berkelanjutan dari keistimewaan Amerika.

Nilai tukar Dolar AS dan S&P 500 vs. MSCI World 

LiteFinance: Nilai tukar Dolar AS dan S&P 500 vs. MSCI World 

Sumber: Bloomberg.

Selama Amerika Serikat mempertahankan posisinya saat ini, perdagangan Trump akan terus berlanjut. Namun, resesi bukan semata-mata akibat pandemi. Kebijakan moneter The Fed yang terlalu ketat adalah alasan utama kemerosotan ekonomi. Meskipun demikian, ekonomi AS mungkin menghadapi hambatan karena suku bunga yang terlalu tinggi.

Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan

Namun, skenario ini tidak dipertimbangkan sekarang. Sementara itu, pasangan mata uang EURUSD telah mencapai target penurunan level 1.05, dan trader dapat menjual euro terhadap dolar AS dengan target baru level 1.035, sambil mempertahankan posisi jual mereka tetap terbuka.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Dollar AS Terus Menguat. Perkiraan pada 15 November 2024

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat