Perdagangan Trump, keunggulan Amerika, dan lambatnya langkah The Fed telah mengembalikan dominasi dolar AS. Jika ini berlanjut, dolar AS bisa menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik tahun ini. Mari kita bahas dan buat rencana perdagangan untuk EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Sorotan dan Poin Utama:
- EURUSD tidak akan jatuh sedalam ini jika bukan karena pengaruh perdagangan Trump.
- IMF menaikkan proyeksi GDP di AS dan menurunkan proyeksi GDP pada zona euro.
- The Fed mungkin akan berhenti sementara pada November atau Desember.
- Penurunan euro menuju $1.071 dan $1.06 semakin meningkat.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Dollar
Meskipun Donald Trump berulang kali menyatakan ingin melemahkan dolar, kebijakan-kebijakannya kemungkinan justru akan memperkuatnya. Nilai EURUSD jatuh di bawah 1.08 di tengah kebangkitan "Keistimewaan Amerika", sikap hati-hati The Fed, dan spekulasi penguatan dolar seiring meningkatnya peluang kemenangan Partai Republik. Dan ini bukan akhir dari semuanya.
Goldman Sachs percaya bahwa euro bisa jatuh di bawah paritas menjadi $0.97 jika Donald Trump memenuhi janjinya untuk menaikkan bea tarif impor. Pasangan mata uang utama terakhir kali berada di level itu pada akhir 2022. Namun, ini bukan skenario dasar. Perusahaan perbankan tersebut masih berharap EURUSD naik ke 1.1 pada akhir 2024 dan ke 1.15 dalam 12 bulan. Apakah ini menunjukkan keyakinan pada kemenangan Kamala Harris?
IMF memproyeksikan pertumbuhan GDP AS sebesar 2.8% pada 2024 dan 2.2% pada 2025, yang masing-masing naik 0.2 p.p. dan 0.3 p.p.. Jika proteksionisme Donald Trump mulai berlaku, angka akhir ini akan turun menjadi 1.8% dan 1.2%. IMF percaya bahwa perang dagang adalah faktor negatif baik bagi ekonomi global maupun ekonomi Amerika.
Perkiraan IMF
Sumber: Bloomberg.
Sebaliknya, proyeksi GDP zona euro diturunkan menjadi 0.8% untuk tahun ini dan 1.2% untuk tahun depan karena kelemahan ekonomi Jerman dan lemahnya permintaan eksternal untuk ekspor. Hasil akhirnya mungkin lebih buruk lagi, karena upaya Prancis untuk menyeimbangkan anggarannya berisiko memperlambat pertumbuhan GDP. Ekonomi Prancis terlihat selemah pemerintahnya, namun hal ini sedikit membantu menyeimbangkan kelemahan Jerman.
Dengan demikian, IMF menyoroti perbedaan pertumbuhan ekonomi antara AS dan zona euro, yang memungkinkan kita berbicara tentang American exceptionalism dan mendorong penurunan harga EURUSD.
Ekonomi yang menguat biasanya tidak dikaitkan dengan inflasi yang lemah. Risiko kebangkitan inflasi di AS telah mendorong investor untuk meninjau kembali perkiraan jalur suku bunga Fed di masa depan. Pada akhir September, pasar derivatif memperkirakan pemangkasan 80 basis poin pada pertemuan November dan Desember. Di salah satu pertemuan ini, Fed diperkirakan akan melakukan pemotongan besar sebesar 50 basis poin.
Ekspektasi Terhadap Suku Bunga The Fed
Sumber: Bloomberg.
Namun, prakiraan berubah pada akhir Oktober. Saat ini, derivatif memproyeksikan penurunan bunga biaya pinjaman sebesar 41.4 basis poin sebelum akhir tahun. Ada risiko bahwa The Fed akan berhenti sementara di salah satu dari dua pertemuan yang tersisa di tahun 2024. Ekspektasi ini sama mendukungnya bagi dolar AS seperti halnya perdagangan Trump dan Keistimewaan Amerika.
Rencana perdagangan mingguan untuk EURUSD
Nilai EURUSD masih memiliki ruang untuk jatuh, jadi pertahankan posisi jual yang dibuka di atas 1.12 dan ditingkatkan pada 1.1045 dan 1.0865, serta perkuat posisi tersebut saat terjadi penarikan balik (pullback). Level 1.071 and 1.06 tetap menjadi target harga kami.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
