Pasar saham Jepang melonjak setelah kemenangan Sanae Takaichi dalam pemilu. Sebagai penerus filosofi ekonomi "Three Arrows" Shinzo Abe, perdana menteri baru ini diharapkan akan mempertahankan sikap yang pro-pasar. Mungkinkah Nikkei 225 siap mencapai rekor tertinggi baru? Mari kita bahas dan susun rencana trading.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin-Poin Utama

  • Sentimen investor di pasar saham Jepang optimis.
  • Stimulus fiskal dan suku bunga yang sangat rendah mendukung kinerja Nikkei 225.
  • Indeks saham Asia terus mengungguli indeks-indeks saham AS lainnya.
  • Posisi buy pada Nikkei 225 tetap relevan, dengan target di level 50,700 dan 52,600.

Prakiraan Fundamental Perkuartal untuk Nikkei 225

Apakah Abenomics akan kembali populer? Investor melihat adanya kesamaan dengan masa lalu: kemenangan kandidat yang pro-pasar, kembalinya penasihat berpengaruh seperti Etsuro Honda — mantan asisten ekonomi Shinzo Abe yang kini menjadi penasihat Takaichi — dan kesediaan pemerintahan baru untuk menekan Bank of Japan. Bahkan lemahnya ekonomi Jepang menambah perbandingan: menurut proyeksi Bloomberg, GDP diperkirakan akan menyusut sebesar 1.2% pada kuartal ketiga akibat tarif AS. Tidak mengherankan, Nikkei 225 melonjak 4.8% setelah berita terpilihnya Takaichi sebagai pemimpin LDP.

Kinerja Ekonomi Jepang

LiteFinance: Kinerja Ekonomi Jepang

Sumber: Bloomberg.

Namun, terdapat dua perbedaan utama yang menunjukkan bahwa "Abenomics 2.0" kemungkinan besar tidak akan terjadi. Pertama, posisi Partai Demokrat Liberal saat ini lebih lemah dibandingkan selama masa jabatan Abe. Kecuali Takaichi berhasil menjalin kerja sama dengan partai Komeito, ia harus berkompromi dengan oposisi. Kedua, Jepang tidak lagi berjuang melawan deflasi: harga konsumen telah melampaui target 2% selama lebih dari tiga tahun.

Kebijakan "Three Arrows" Abe merupakan kesuksesan pemasaran yang brilian yang menarik modal asing ke pasar saham Jepang. Ekspektasi akan kinerja yang berulang telah mendorong rekor arus masuk asing sebesar ¥2.48 triliun ke ekuitas Jepang pada pekan yang berakhir pada tanggal 3 Oktober. Bank-bank besar dan perusahaan investasi kini merevisi proyeksi akhir tahun mereka untuk Nikkei 225 yang lebih tinggi: Nomura Securities dan Daiwa Securities memproyeksikan 49,000, SMBC Nikko Securities memperkirakan 47,000, dan Julius Baer menargetkan 50,000.

Prakiraan dan Kinerja Nikkei 225

LiteFinance: Prakiraan dan Kinerja Nikkei 225

Sumber: Bloomberg.

Bahkan sebelum kemenangan Takaichi, dua pertiga analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan tolak ukur ekuitas Asia akan mengungguli pasar AS pada tahun 2025, dengan alasan nilai yang lebih rendah dan prospek pendapatan yang lebih kuat. Pada saat survei, MSCI Asia Pacific Index telah naik 22%, dibandingkan dengan 14% untuk S&P 500.

Menurut saya, Jepang memiliki keunggulan dibandingkan AS. Kedua negara memiliki pemerintahan yang pro-pasar, tetapi suku bunga Tokyo yang mendekati nol memungkinkan dukungan fiskal, sementara Washington terpaksa berhemat. Jika tidak, biaya pembayaran utang — yang sudah melebihi $1 triliun — akan meningkat lebih jauh, melebihi pengeluaran AS untuk Medicare atau pertahanan.

AS mungkin memiliki kecerdasan buatan sebagai mesin pertumbuhannya, tetapi jika keuntungan AI membutuhkan waktu lebih lama untuk terwujud, S&P 500 dapat menghadapi koreksi. Sementara itu, ekuitas Jepang kemungkinan akan diuntungkan oleh nilai yang lebih rendah dan arus masuk asing yang berkelanjutan.

Rencana Trading Nikkei 225 untuk Kuartal Ini

Dalam kondisi ini, tren kenaikan Nikkei 225 kemungkinan akan berlanjut. Tren adalah teman anda — ikutilah. Trader yang sudah memegang posisi buy tidak perlu khawatir; mereka yang melewatkan kenaikan dapat memanfaatkan koreksi saat ini sebagai peluang buy, menargetkan level 50,700 dan 52,600.


Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.

Grafik harga NI225 dalam mode real time

Empat Alasan untuk Membeli Nikkei 225. Prakiraan untuk 10.10.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat