Pemilihan nominasi Donald Trump untuk kabinetnya menunjukkan bahwa bea tarif yang diusulkan untuk perdagangan mungkin tidak seberat yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden terpilih. Apakah pendekatan yang lebih moderat terhadap proteksionisme akan menyebabkan rebound pada nilai tukar EURUSD? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Pasar saham bertaruh pada proteksionisme AS yang lebih ringan.
- Pasar Forex khawatir akan terjadinya perang dagang.
- Perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter akan semakin tajam.
- Pasangan mata uang EURUSD terus terperosok hingga mencapai level 1.035.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Stimulus fiskal dan bea tarif perdagangan yang diusulkan oleh Donald Trump menjadi dasar kebijakan ekonominya. Namun, kedua tujuan ini saling bertentangan. Pemangkasan pajak mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi, memperkuat dollar AS, dan meningkatkan impor dengan memacu permintaan domestik. Di sisi lain, bea tarif perdagangan akan menekan pengeluaran konsumen, yang pada akhirnya memperlambat pertumbuhan GDP. Pasar saat ini mempertanyakan pendekatan mana yang akan lebih diutamakan oleh Partai Republik. Kebijakan presiden AS yang baru terus menjadi perhatian utama pasar, yang mendorong pasangan mata uang EURUSD mendekati paritas.
Perdagangan berbasis Perdagangan Trump kembali mendapatkan momentum seiring meredanya kekhawatiran geopolitik. Berdasarkan pemilihan anggota timnya, tampaknya bea tarif perdagangan tidak akan seberat yang awalnya diusulkan. Para pejabat baru cenderung menggunakan pendekatan tegas daripada bersifat rekonsiliatif, menunjukkan kesiapan untuk bernegosiasi demi mencapai hasil yang saling menguntungkan. Selain itu, mengingat perang dagang yang dikhawatirkan tidak terjadi selama masa jabatan sebelumnya, indeks saham AS kini dapat berfokus pada aspek positif dari kepresidenannya, yaitu stimulus fiskal dan deregulasi.
Namun, meningkatnya volatilitas di pasar valuta asing dan penurunan tajam mata uang utama dunia terhadap dollar AS menunjukkan bahwa pasar valuta benar-benar menanggapi pernyataan Donald Trump tentang bea tarif 60% terhadap China dan 10-20% terhadap negara lain dengan serius.
Volatilitas EURUSD
Sumber: Bloomberg.
Setelah beberapa tahun stabilitas yang dihasilkan dari kebijakan moneter terkoordinasi oleh bank sentral yang dipimpin oleh Federal Reserve, pasar Forex kini bersiap menghadapi periode turbulensi. Sentimen pasar didominasi oleh ketidakpastian yang berasal dari berbagai faktor, termasuk kebijakan administrasi baru AS dan unggahan media sosial Donald Trump, yang memengaruhi sentimen investor antara tahun 2017 dan 2020.
Kinerja Indeks USD dan Indeks Volatilitas G7
Sumber: Bloomberg.
Slogan "America First" mengindikasikan perubahan dalam konsensus kebijakan moneter global, yang membuka jalan bagi perbedaan pendekatan antara bank sentral. Di AS, risiko percepatan inflasi meningkat akibat stimulus fiskal, kebijakan anti-imigrasi, dan deregulasi. Sementara itu, negara lain cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih lambat akibat bea tarif perdagangan. Sebagai hasilnya, Federal Reserve kemungkinan akan secara perlahan menurunkan suku bunga dan bahkan menghentikan siklus ekspansi moneter. Sebaliknya, regulator lainnya, termasuk Bank Sentral Eropa (ECB), kemungkinan akan memperlonggar kebijakan moneter mereka secepat mungkin.
Pasar memperkirakan adanya perbedaan kecepatan dalam penyesuaian kebijakan ini dan terus menjual pasangan mata uang EURUSD. Namun, jika dampak negatif dari kebijakan proteksionisme ternyata lebih ringan dari yang diantisipasi, aksi jual cepat pasangan mata uang utama ini dapat menyebabkan rebound yang signifikan.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, pasangan mata uang EURUSD menunjukkan sentimen negatif yang didorong oleh perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter. Sentimen ini kemungkinan akan mendorong euro menuju level 1.035. Untuk saat ini, trader disarankan mempertahankan posisi jual mereka dan secara bertahap membuka lebih banyak posisi jual seiring waktu.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
