Pasar menginterpretasikan bea tarif sebagai dalih untuk negosiasi. Ketika Gedung Putih menyangkal hal ini, pasangan mata uang EURUSD jatuh. Ini terjadi dalam konteks keruntuhan pasar saham AS dan harapan akan pemangkasan suku bunga ECB. Mari kita bahas topik-topik ini dan membuat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Menteri Keuangan Scott Bessent ingin memulai dengan bea tarif 2.5%.
- Donald Trump telah menetapkan tujuan yang lebih ambisius.
- Kerusuhan indeks saham AS telah menarik nilai euro ke bawah.
- Lintasan pasangan mata uang EURUSD bergantung pada pengujian support di level 1.0405–1.0415.
Perkiraan Fundamental Dollar AS Mingguan
Pada awal tahun, dollar AS awalnya menurun karena laporan eksklusif Washington Post tentang implementasi bea tarif yang bertahap, diikuti oleh kenaikan setelah penolakan Presiden Trump. Ini menyebabkan investor memprediksi turbulensi pasar yang signifikan pada hari pelantikan. Namun, pada akhir Januari, mereka memandang kewajiban sebagai taktik negosiasi belaka. Dalam kenyataannya, tidak ada tindakan konkret yang direncanakan. Yang menonjol, sebuah artikel Financial Times menggarisbawahi bahwa Scott Bessent mendukung tarif universal yang dimulai dari 2.5%, dengan kenaikan selanjutnya. Di latar belakang ini, pasangan mata uang EURUSD menunjukkan penurunan tajam.
Presiden Trump lebih lanjut memicu debat dengan mengindikasikan bahwa 2.5% tidak cukup dan bahwa dia mencari kenaikan yang lebih substansial. Ia menyatakan bahwa seiring dengan kenaikan bea impor, pajak pada warga Amerika akan menurun, menyebabkan kembali signifikan pekerjaan dan pabrik ke AS. "Kami akan melindungi rakyat kami dan bisnis kami, dan kami akan melindungi negara kami, dengan bea tarif," kata Trump.
Kebangkitan kembali retorika proteksionis telah membangkitkan minat pada dollar AS sebagai aset safe-haven, terutama dalam konteks penurunan pasar saham AS setelah laporan bahwa NVIDIA memiliki kompetitor yang tangguh di China. DeepSeek menyatakan bahwa mereka hanya menghabiskan $5.6 juta untuk mencapai apa yang diperlukan oleh perusahaan terbesar di dunia sebesar $100 juta.
Kinerja S&P 500 dan EURUSD
Sumber: Trading Economics.
Sebagai hasilnya, saham NVIDIA mengalami penurunan 17%, yang merupakan penurunan terbesar sejak Maret 2020. Kerugian total harian dalam kapitalisasi pasar diperkirakan sebesar $592.7 miliar, yang merupakan kerugian terbesar bagi pembuat chip dan seluruh pasar AS dalam sejarah. Penurunan ini langsung mempengaruhi indeks saham, menyebabkan penurunan yang sesuai dalam harga EURUSD.
Dalam kondisi pasar saat ini, investor harus mempertimbangkan dua faktor utama: kekuatan dan volatilitas dolar AS. Faktor-faktor ini saling terkait, memperkuat dampak masing-masing.
Euro telah menunjukkan tanda-tanda ketahanan sporadis setelah lonjakan yang mengejutkan dalam PMI Januari. Namun, ini mungkin dapat dikaitkan dengan peningkatan front-loading ekspor AS, yang mengantisipasi penerapan tarif yang akan datang. Menurut prakiraan ahli Bloomberg, pertumbuhan GDP pada zona euro melambat menjadi 0.1% di kuartal keempat.
Pertumbuhan GDP pada Zona Euro
Sumber: Bloomberg.
Menurut Christine Lagarde, ECB tidak terpengaruh oleh lonjakan inflasi di AS dan mengambil tindakan independen. Goldman Sachs mencatat bahwa Bank Sentral Eropa memandang risiko bagi zona euro tidak terkait dengan harga tinggi, tetapi lebih kepada pertumbuhan GDP yang lesu. Regulator tersebut mampu dan seharusnya mau untuk memotong suku bunga lebih lanjut. Dalam konteks keputusan Fed untuk mempertahankan jeda, sikap ini memperkuat tren penurunan yang sedang berlangsung di pasangan mata uang EURUSD.
Rencana Perdagangan EURUSD Mingguan
Pasangan mata uang utama hampir menyentuh level resistensi kunci 1,054. Sementara itu, penurunan euro di bawah 1,047 memungkinkan pedagang untuk memulai posisi penjualan. Jika harga EURUSD melewati area level support 1.0405–1.0415, maka dapat dipertimbangkan untuk melakukan perdagangan jual. Oleh karena itu, maka perdagangan pembelian dalam jangka pendek dapat dibuka pada rebound.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
