Penurunan harga emas ternyata tidak terlalu kentara seperti yang diharapkan. Logam mulia ini bertahan di atas $2600 per ons dan kemudian kembali ke level awalnya. Pertanyaannya sekarang, apa yang akan terjadi selanjutnya? Mari kita bahas topik ini dan kembangkan rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Sorotan dan poin penting
- Koreksi XAUUSD menarik minat investor baru.
- Bank sentral tidak berniat menghentikan pembelian emas.
- Kenaikan imbal hasil Treasury dan penguatan dolar AS tidak menimbulkan ancaman bagi logam mulia.
- Emas terus bergerak menuju $2800 per ons.
Perkiraan fundamental mingguan untuk emas
Lonjakan nilai emas pada tahun 2024 dapat dikaitkan dengan berbagai faktor. Sejak awal tahun, nilai emas telah meningkat seperempat dari posisi terendah Februari, menandai kenaikan 35%. Kenaikan XAUUSD tidak dapat dikaitkan dengan satu faktor saja, melainkan kombinasi faktor yang bekerja sama. Ketika satu faktor melemah, faktor lain ikut berperan untuk mengimbanginya. Penurunan kecil logam mulia baru-baru ini telah menegaskan keyakinan bahwa hanya ada sedikit keinginan untuk menjual aset tersebut.
Diversifikasi cadangan oleh bank sentral, yang telah menyertai proses de-dolarisasi, telah menjadi faktor utama yang mempengaruhi XAUUSD sejak 2022. Pembekuan aset Rusia oleh regulator Barat telah mendorong fokus yang lebih besar pada emas sebagai investasi alternatif. Impact Evaluation Lab memperkirakan bahwa rata-rata bank sentral menyimpan sekitar 15% cadangannya dalam bentuk logam mulia pada nilai pasar. Pada konferensi LBMA di Meksiko, Republik Ceko dan Mongolia menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus membeli emas sebagai respons terhadap ketegangan geopolitik dan suku bunga yang lebih rendah.
Ada indikasi yang menggembirakan di kalangan investor ritel. Selama lima bulan terakhir, kepemilikan ETF yang berfokus pada emas telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, mencapai 3,200 ton pada akhir September. Meskipun penjualan bersih sebesar 25 bps tahun ini, telah terjadi peningkatan nilai sebesar $389M.
Data kepemilikan ETF emas
Sumber: Bloomberg.
Pendorong utama di balik lonjakan saham dana yang ditradingkan di bursa khusus adalah antisipasi sikap yang lebih akomodatif oleh Fed AS. Regulator memulai pengetatan kebijakannya pada bulan September, dan meskipun hanya dua pemotongan suku bunga dana federal sebesar 25 bp yang diharapkan sebelum akhir tahun, biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya memberikan dukungan untuk emas. Khususnya logam mulia tidak menghasilkan pendapatan bunga dan, oleh karena itu tidak dapat bersaing dengan US Treasury jika imbal hasil meningkat.
Namun dalam praktiknya, emas dapat melampaui nilai imbal hasil treasury. Meskipun terjadi peningkatan suku bunga pasar utang AS dan penguatan dolar AS, XAUUSD tidak mengalami koreksi. Spekulan dapat kembali ke dolar AS di tengah penilaian ulang lintasan suku bunga dana federal, tetapi skenario tahun 2022-2023 terjadi lagi. Selama periode tersebut, emas menunjukkan ketahanan terhadap kenaikan indeks dolar AS dan kenaikan imbal hasil treasury, dengan faktor-faktor lain yang meningkatkan kinerjanya.
Posisi spekulatif pada dolar AS
Sumber: Bloomberg.
Emas merupakan instrumen yang efektif untuk mendiversifikasi portofolio investasi karena korelasinya yang lemah dengan saham dan mata uang. Ketika S&P 500 mengalami pullback, harga XAUUSD cenderung turun karena investor menjual logam mulia untuk mengimbangi kerugian dalam ekuitas. Jika indeks saham tidak mengalami koreksi, kecil kemungkinan emas akan mengalaminya juga.
Rencana trading mingguan untuk emas
Tanpa penurunan yang serius pada S&P 500 dan apresiasi dolar AS, XAUUSD tidak mungkin jatuh terlalu dalam. Selama pasar stabil, pertimbangkan trading buy pada pullback dengan target pada level yang diuraikan sebelumnya sebesar $2800 per ons.
Grafik harga XAUUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
