Meskipun indeks Nikkei 225 Jepang tertinggal dari indeks-indeks lainnya pada paruh pertama tahun ini, pergantian perdana menteri dan trading Takaichi mengubahnya dari lemah menjadi kuat. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin-Poin Utama

  • S&P 500 bergantung pada beberapa perusahaan.
  • Indeks saham global mengungguli indeks AS.
  • Trading Takaichi memperkuat saham Jepang.
  • Indeks Nikkei 225 dapat di buy dengan target 50,700 dan 52,600.

Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Nikkei 225

Pasar saham AS yang naik telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun. Namun, semakin tinggi indeks S&P 500, semakin banyak keraguan yang muncul. Investor memahami bahwa kenaikan ini didasarkan pada AI. Perusahaan menghabiskan triliunan dolar untuk kecerdasan buatan, tetapi imbal hasilnya tidak setinggi yang mereka harapkan. Ditambah dengan ketidakpastian seputar kebijakan Donald Trump dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS, investor terpaksa mendiversifikasi portofolio mereka.

Sementara indeks S&P 500 telah naik sebesar 15% sejak awal tahun, MSCI All Country World ex USA mencatat kenaikan 26%. Indeks Kospi Korea Selatan (+64%), DAX Jerman (+22%), dan Nikkei 225 Jepang (+24%) menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Indeks saham terakhir tersebut memulai tahun ini sebagai salah satu yang kurang diunggulkan, namun pergantian perdana menteri di negara itu telah membantunya.

Kinerja Indeks Saham

LiteFinance: Kinerja Indeks Saham

Sumber: Wall Street Journal.

Sanae Takaichi adalah pendukung kebijakan stimulus fiskal. Sebelumnya, ia pernah menyatakan bahwa menaikkan suku bunga overnight adalah tindakan yang tidak bijaksana, namun kini ia meminta agar pernyataan tersebut dilupakan. Pemerintah Jepang tetap mempertahankan kebijakan tidak ikut campur dalam operasi bank sentral. Hal ini sangat menarik mengingat Bank of Japan dipimpin oleh Kazuo Ueda, yang dikenal sebagai pendukung kebijakan moneter yang longgar. Para investor berhati-hati terhadap retorika semacam ini. Akankah perdana menteri baru mempertimbangkan kembali posisinya jika siklus pengetatan moneter kembali berlanjut?

Akibatnya, trading Takaichi mulai mendapatkan momentum di Jepang. Para investor membeli saham dan menjual yen. Bagi perusahaan yang berorientasi ekspor, devaluasi mata uang dapat menjadi faktor yang menguntungkan. Bagi para investor, hal ini menjadi faktor pendorong penguatan pasar. Perbaikan hubungan terbaru antara Washington dan Tokyo, meningkatnya kepastian perdagangan, pertumbuhan ekspor, serta stimulus fiskal dapat mendorong GDP negara tersebut, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi indeks Nikkei 225.

Rasio P/E Indeks Saham

LiteFinance: Rasio P/E Indeks Saham

Sumber: Wall Street Journal.

IMF telah memberikan perkiraan yang moderat untuk ekonomi Jepang, dengan perkiraan pertumbuhan hanya 0.2% pada tahun 2025. Sebagai perbandingan, perkiraan GDP AS adalah 1.9%. Ekspektasi yang rendah biasanya menghasilkan kenaikan pasar saham jika ekonomi berhasil melampauinya. Ditambah dengan nilai saham Jepang yang lebih rendah dibandingkan dengan saham AS, hal ini menjadi alasan kuat untuk membeli indeks Nikkei 225. Rasio harga terhadap pendapatan untuk perusahaan-perusahaan di dalamnya adalah 21. Rasio P/E untuk S&P 500 berada di angka 23.

Rencana Trading Mingguan untuk Nikkei 225

Kenaikan di pasar saham Jepang kemungkinan akan berlanjut, difasilitasi oleh stimulus fiskal dan suku bunga rendah, serta penilaian fundamental yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan. Posisi buy pada Nikkei 225 yang terbentuk setelah koreksi ke level 46,000 dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara berkala. Target pertama dari dua target yang ditetapkan sebelumnya di level 50,700 dan 52,600 hampir tercapai. Target kedua sudah di depan mata.


Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.

Grafik harga NI225 dalam mode real time

Nikkei 225 Mengungguli Indeks AS Seiring Berkembangnya Trading Takaichi di Jepang. Prakiraan untuk 27.10.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat