Bank-bank sentral asing sedang mengurangi kepemilikan Obligasi Treasury AS mereka. Selain itu, para pihak lawan semakin memilih untuk meninggalkan dollar AS dalam penyelesaian internasional. Mari kita bahas topik-topik ini dan membuat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Bank-bank sentral asing menjual Obligasi Treasury AS.
- Pangsa dollar AS dalam penyelesaian global menurun.
- Ekonomi zona euro sedang mengalami tantangan.
- Perdagangan pada pasangan mata uang EUR/USD dapat dipertimbangkan pada breakout palsu dalam kisaran level 1.149–1.161.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Kenaikan pada saham-saham AS menyusul laporan kesiapan Iran untuk terlibat dalam negosiasi telah menyebabkan penurunan pada pasangan mata uang EURUSD, memengaruhi sentimen naik. Peningkatan keinginan atas risiko global telah memperkuat dolar AS; namun, investor dan institusi mulai menjauhkan diri dari aset dan sekuritas AS.
Bank of America melaporkan bahwa non-residen telah menjual kepemilikan obligasi Treasury AS mereka sejak Maret. Pada minggu yang berakhir 11 Juni, kepemilikan Obligasi Treasury AS oleh bank-bank sentral asing menurun sebesar $17 miliar. Sejak awal musim semi, mereka telah turun sebesar $48 miliar. Sejak Maret, aset asing yang disimpan dalam transaksi repo dengan The Fed juga telah menyusut sebesar $15 miliar. Sekilas, tren ini tampak tidak biasa. Pada tahun-tahun sebelumnya, depresiasi dolar AS, sebaliknya, justru meningkatkan permintaan non-residen terhadap aset-aset AS.
Kepemilikan Non-Residen atas Obligasi Treasury AS dan Kinerja Dolar AS
Sumber: Bloomberg.
Pada tahun 2025, lanskap ekonomi mengalami perubahan signifikan karena kebijakan-kebijakan tidak konvensional Donald Trump. Niatnya untuk membentuk kembali sistem perdagangan internasional mengakibatkan hilangnya keistimewaan Amerika, dan dolar AS kehilangan statusnya sebagai aset safe-haven utama.
Selanjutnya, volatilitas dolar AS yang berlebihan menjadi alasan tambahan untuk menghindarinya dalam penyelesaian internasional. Sementara indeks USD mengalami peningkatan 7% pada kuartal keempat, indeks tersebut kemudian kehilangan lebih dari 8% pada kuartal pertama. Para pihak lawan semakin memilih mata uang seperti euro, yuan China, dollar Kanada dan peso Meksiko.
Komposisi Faktur Ekspor Global
Sumber: Bloomberg.
Investor, bank sentral, dan perdagangan internasional terus melakukan divestasi dari semua aset Amerika, memungkinkan bahkan mata uang yang rentan seperti euro untuk mendapatkan pijakan. Pada bulan April, dengan diberlakukannya bea tarif oleh pemerintah AS, strategi pembiayaan pasokan Eropa ke AS berakhir. Perkembangan ini berdampak negatif pada perdagangan luar negeri zona euro. Nilai ekspor Uni Eropa ke AS menurun dari €71.5 miliar menjadi €47.6 miliar. Penurunan tajam dalam permintaan internasional telah menyebabkan penutupan pabrik yang signifikan. Produksi industri di blok mata uang ini turun 2.4%, menandai laju tercepat dalam lebih dari dua tahun.
Pada saat yang sama, para ahli Bloomberg merevisi perkiraan pertumbuhan GDP mereka untuk Jerman pada tahun 2025, meningkatkannya dari stagnasi menjadi 0.2%. Pada tahun 2026 dan 2027, ekonomi diproyeksikan akan berakselerasi masing-masing menjadi 1.1% dan 1.7%, didorong oleh langkah-langkah stimulus fiskal.
Perkiraan GDP Jerman
Sumber: Bloomberg.
Pasar berkembang sejalan dengan ekspektasi yang berubah. Dengan demikian, kepercayaan pada masa depan yang makmur bagi lokomotif ekonomi zona euro mendorong pasangan mata uang EURUSD.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Investor tidak terburu-buru untuk melakukan langkah mendadak dalam mengantisipasi pertemuan The Fed. Namun, pasar bersiap untuk kejutan agresif. Jika kejutan itu tidak ada, euro kemungkinan akan mengalami periode stabilitas, yang akan memungkinkan pasangan mata uang EURUSD untuk melanjutkan tren naiknya. Strategi yang diumumkan sebelumnya, yang melibatkan breakout palsu dari rentang perdagangan level 1.1490–1.161, saat ini masih dapat diterapkan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
