Keberadaan seorang sosok pendukung kebijakan moneter longgar di kursi ketua The Fed bukanlah satu-satunya sisi negatif bagi dolar AS. Mahkamah Agung mungkin akan membatalkan tarif, Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga, dan dolar secara historis cenderung melemah pada bulan Desember. Mari kita diskusikan topik-topik ini dan menyusun rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EUR/USD.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin Utama

  • Ketua The Fed yang baru akan ditunjuk pada awal 2026.
  • Perpecahan di dalam tubuh FOMC menguntungkan Donald Trump.
  • Keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan tarif akan merugikan dolar AS.
  • Posisi beli dapat dipertimbangkan dengan target di level 1.17 dan 1.175.

Perkiraan Fundamental Dolar AS untuk Mingguan

Biasanya, beruang berhibernasi di musim dingin. Namun, di pasar Forex, para penjual dolar AS justru keluar dari sarangnya. Standard Bank memperingatkan adanya "tiga pukulan" terhadap dolar akibat Ketua The Fed yang baru, Pembatalan tarif oleh Mahkamah Agung, pengetatan kebijakan moneter oleh Bank of Japan. Deutsche Bank menambahkan faktor musiman ke dalam analisis ini. Pada bulan Desember, mata uang AS biasanya melemah. Bank tersebut juga memprakirakan penurunan indeks USD sebesar 2% pada akhir tahun 2025.

Meskipun Donald Trump mengatakan ia akan menunjuk ketua The Fed yang baru pada awal tahun depan dan bukan di sekitar Natal, pilihannya tampaknya sudah dibuat. Wakil Presiden JD Vance telah membatalkan wawancara dengan tiga kandidat yang paling mungkin: Christopher Waller, Kevin Warsh, dan Kevin Hassett. Pasar prediksi meyakini bahwa nama terakhir lah yang akan menjadi kepala regulator AS yang baru.

Perkiraan Anggota FOMC untuk Suku Bunga Fed

LiteFinance: Perkiraan Anggota FOMC untuk Suku Bunga Fed

Sumber: Bloomberg.

Bisakah pendukung kebijakan longgar yang baru mempercepat pelonggaran kebijakan moneter, seperti yang diinginkan pemerintahan Trump? Jika anggota FOMC satu suara, hal itu kecil kemungkinannya terjadi. Namun, perpecahan saat ini lebih besar dari sebelumnya. Donald Trump telah mengadopsi strategi "pecah belah dan kuasai" dan pasar mulai memperhitungkan penurunan suku bunga federal funds hingga di bawah 3%. Perkiraan ini dibuat oleh para pejabat yang mendukung ekspansi moneter yang agresif.

Menurut BNP Paribas, penghapusan tarif oleh Mahkamah Agung akan berdampak buruk bagi dolar AS. Hilangnya sumber pendapatan penting tersebut akan memunculkan pertanyaan mengenai keberlanjutan defisit anggaran. Investor akan menuntut premi yang lebih tinggi atas risiko memegang aset dalam denominasi dolar AS. Arus modal keluar akan menyebabkan indeks USD jatuh. Pemerintahan AS kemungkinan akan berhasil memitigasi situasi tersebut dengan mengganti bea impor menyeluruh dengan pungutan lain. Namun, hal ini akan memakan waktu.

BNP Paribas tetap meyakini bahwa pasangan mata uang EUR/USD akan melanjutkan tren naiknya karena menyempitnya perbedaan pertumbuhan ekonomi antara AS dan zona euro. Meskipun demikian, bank tersebut telah menurunkan prakiraan untuk euro dari level 1.22 menjadi 1.2, dengan alasan ketahanan ekonomi AS yang lebih besar.

Perkiraan OECD untuk PDB Global​

LiteFinance: Perkiraan OECD untuk PDB Global​

Sumber: Bloomberg.

Memang, OECD telah menaikkan estimasi pertumbuhan PDB AS dari 1.8% menjadi 2% pada tahun 2025 dan dari 1.5% menjadi 1.7% pada tahun 2026. Alasan utama yang disebutkan adalah ledakan investasi AI. Perkiraan untuk zona euro juga direvisi naik sebesar 0.2% menjadi 1.2% pada tahun 2026. Tampaknya tidak akan ada pengurangan dalam divergensi pertumbuhan ekonomi. Hal ini membatasi potensi kenaikan pada harga EUR/USD.

Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan

Pada tahun 2026, pasangan mata uang ini mungkin mencatatkan keuntungan moderat, namun pada bulan Desember, kubu pembeli kemungkinan besar akan mempercepat tren naik.

Sehubungan dengan itu, posisi beli pada pasangan mata uang EUR/USD yang dibuka di level 1.149 dan 1.1535 serta ditambah di atas 1.16 dapat dipertahankan dengan target 1.17 dan 1.175.


Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Dolar AS Menghadapi Tiga Ancaman. Perkiraan pada 03.12.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat