Tanpa dukungan dari The Fed, indeks saham AS sedang jatuh. Dolar AS, yang telah kehilangan statusnya sebagai aset safe-haven (tempat investasi yang aman), melemah bersamaan dengan indeks-indeks tersebut. Namun, sementara pemerintahan AS tampaknya tidak khawatir dengan penurunan Dolar AS, anjloknya S&P 500 memang merupakan perkembangan yang mengecewakan. Mari kita diskusikan topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EUR/USD.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin Utama 

  • Ketenagakerjaan AS tumbuh, begitu juga dengan pengangguran.
  • Peluang pemotongan suku bunga The Fed telah meningkat.
  • Pemerintahan Trump percaya diri mengenai pasar tenaga kerja.
  • Posisi beli dapat ditingkatkan jika pasangan EUR/USD menembus level 1.155.

Perkiraan Fundamental Mingguan Dolar AS

Semua Rahasia Akhirnya Terungkap. Mungkin Donald Trump marah pada The Fed karena keengganannya untuk memangkas suku bunga, bukan karena ia ingin mengembalikan masa keemasan Amerika. Pemimpin AS tersebut mungkin telah berinvestasi pada saham-saham AS, dan berkurangnya kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter menyeret indeks S&P 500 ke bawah. Statistik pasar tenaga kerja AS untuk bulan September hanya sedikit meningkatkan peluang ekspansi moneter pada bulan Desember, dari 28% menjadi 36%, sehingga memungkinkan pasangan mata uang  EUR/USD untuk rebound.

Menurut Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, menurunkan suku bunga untuk mendukung pasar tenaga kerja dapat memperpanjang periode inflasi di atas target dan meningkatkan paparan terhadap risiko stabilitas keuangan. Pelonggaran kebijakan moneter memungkinkan investor untuk mengambil lebih banyak risiko. Kondisi keuangan menjadi lebih menguntungkan, dan harga-harga meningkat.

Sayangnya, laporan ketenagakerjaan bulan September tidak memberikan petunjuk yang jelas mengenai apa yang akan dilakukan The Fed. Non-farm payrolls (jumlah lapangan tenaga kerja diluar sektor pertanian) mengalami percepatan menjadi 119,000. Namun, angka untuk bulan Juli-Agustus direvisi turun total 33,000, dan tingkat pengangguran naik dari 4,3% menjadi 4,4%.

Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS  

LiteFinance: Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS  

Sumber: Bloomberg.

Para investor terus bergulat dengan pertanyaan apakah pasar tenaga kerja terlalu panas untuk melonggarkan kebijakan moneter, atau terlalu dingin bagi para pihak yang mengutamakan pengendalian inflasi untuk berhenti mengkhawatirkan inflasi yang tinggi. Saya yakin bahwa pasar kerja AS masih rapuh, namun tidak selemah yang diasumsikan banyak orang.

Pemerintahan AS mungkin sangat senang dengan statistik ketenagakerjaan bulan September. Menurut pejabat AS, angka-angka tersebut melebihi ekspektasi, dan lapangan kerja baru berhasil diciptakan. Gaji rata-rata orang Amerika diproyeksikan naik $1,200 pada tahun 2025. Namun, masih ada tantangan signifikan yang harus diatasi. Kebijakan Joe Biden telah memicu inflasi tinggi, dan Presiden Trump berkomitmen untuk mencari solusi komprehensif.

Mungkinkah ini dicapai dengan menurunkan suku bunga? Presiden Turki, Recep Erdogan, mengambil pendekatan serupa beberapa tahun lalu, mendorong bank sentral untuk mengadopsi kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Secara resmi, langkah ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentang riba berlebihan, yang dihubungkan dengan kenaikan inflasi. Akibatnya, negara tersebut menghadapi krisis harga dan mata uang yang parah, yang menyebabkan devaluasi lira secara signifikan.

Namun, selama The Fed mempertahankan independensinya, skenario terburuk dapat dihindari. Setelah laporan ketenagakerjaan September, pasar kontrak berjangka sedikit meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga dana federal pada bulan Januari, dari 65% menjadi 70%. Hal ini menunjukkan bahwa skenario penguatan Dolar AS sementara diikuti dengan pelemahan di paruh pertama tahun 2026 tetap menjadi dasar. Satu-satunya pertanyaan adalah kapan waktu yang tepat untuk membeli pasangan mata uang EUR/USD.

Rencana Perdagangan Mingguan EUR/USD

Serangkaian statistik yang kontroversial di pasar tenaga kerja AS untuk bulan September memungkinkan pasangan mata uang EUR/USD untuk memantul naik. Posisi beli dapat dibuka saat terjadi penurunan atau saat kembali di atas level 1.1525. Pada saat yang sama, transaksi beli dapat dibangun pada penembusan level 1.155.


Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Dollar AS Melemah Akibat Data Ketenagakerjaan yang Bertentangan. Perkiraan pada 21.11.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat