Meredanya konflik dagang antara AS dan China memberikan keuntungan bagi euro sebagai mata uang pro-siklikal (bergerak searah dengan siklus ekonomi). Namun, arus modal keluar dari AS mungkin tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya, yang justru menguntungkan dollar AS. Mari kita bahas topik ini lebih lanjut dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- The Fed yang enggan menurunkan suku bunga tidak membantu dollar AS.
- Investor terus kehilangan kepercayaan terhadap greenback (dollar AS).
- Arus modal lebih menguntungkan euro.
- Posisi beli pada pasangan mata uang EURUSD yang dibuka di level 1.0165 dapat dipertahankan.
Perkiraan Fundamental Mingguan Dollar AS
Pasar merespons positif berita bahwa tarif rata-rata tertimbang sebesar 39% untuk China, dengan mempertimbangkan bea yang sudah diberlakukan sebelumnya, adalah batas maksimum, dan 8% untuk Inggris, dengan pengecualian tertentu, adalah batas minimum dalam kebijakan perdagangan pemerintahan AS. Namun, meskipun angka-angka ini tinggi, hal tersebut cukup untuk menggerus kepercayaan terhadap dolar AS. Pantulan terbaru pasangan mata uang EURUSD dari level 1.1065 menunjukkan bahwa tekanan menurun mulai melemah.
HSBC mengamati bahwa, berdasarkan perbedaan imbal hasil obligasi dan indikator lainnya, indeks dollar AS seharusnya mengalami kenaikan yang lebih tinggi. Memang, jika mempertimbangkan kebijakan moneter, pasar derivatif telah mengurangi ekspektasi skala ekspansi moneter dari empat kali pada akhir April menjadi dua kali setelah rilis data inflasi AS, yang merupakan faktor kuat untuk menjual pasangan mata uang EURUSD. Bank tersebut menyimpulkan bahwa masalah utama berasal dari terkikisnya kepercayaan terhadap dolar AS.
Ekspektasi Pasar terhadap Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Sumber: Bloomberg.
Sementara itu, Peralihan Jerman dari kebijakan penghematan fiskal (fiscal restraint) menuju pengeluaran yang lebih boros (profligacy), bersamaan dengan kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Donald Trump, telah memicu pergeseran besar di pasar keuangan. Sementara hedge fund dengan cepat menjual dollar AS, manajer aset mengalihkan portofolio investasi mereka ke saham-saham Eropa dan pasar lainnya. Proses ini memakan waktu karena adanya pengakuan bahwa berinvestasi di saham AS tidak lagi seaman yang diperkirakan sebelumnya.
Posisi Spekulatif terhadap Dollar AS
Sumber: Bloomberg.
Tanggung jawab atas situasi ini jelas terletak pada Donald Trump. Dia telah memutuskan untuk melakukan perubahan signifikan pada perdagangan internasional dan sistem keuangan, yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan investor. Misalnya, Presiden AS tersebut telah meminta The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter. Berdasarkan data CPI terbaru, Presiden AS mengamati bahwa inflasi saat ini tidak ada, dan harga bensin, energi, makanan, serta berbagai barang dan jasa lainnya sedang menurun. Oleh karena itu, The Fed seharusnya telah menurunkan suku bunga.
Namun, pada kenyataannya, The Fed adalah lembaga independen. Meskipun inflasi di AS melambat pada bulan April, dampak kenaikan tarif pada laporan terbaru belum tercermin. AS akan menghadapi semua efek samping dari "Liberating Day - Hari Pembebasan" pada bulan Mei atau Juni, dan meredanya konflik dagang menjadi alasan lain bagi regulator AS untuk mengambil pendekatan menunggu dan melihat. Jika tidak terjadi resesi, The Fed tidak akan memangkas suku bunga. Namun, apakah ekonomi AS cukup kuat untuk menghadapi tantangan ini?
Rencana Perdagangan Mingguan EURUSD
Pengurangan bea tarif merupakan perkembangan positif bagi GDP global dan mata uang pro-siklikal seperti euro. Sebaliknya, akun modal AS diperkirakan akan memburuk lebih sedikit dari yang diantisipasi, yang menjadi kabar baik bagi dolar AS. Pasangan mata uang EURUSD mungkin akan menemukan tempat bertahan dalam konsolidasi jangka menengah. Oleh karena itu, posisi beli yang dibentuk pada pantulan dari level 1.065 dapat dipertahankan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari institusi keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
