Scott Bessent memicu pergeseran pasar yang luas dengan pernyataannya mengenai penurunan suku bunga The Fed. Namun, pernyataan Menteri Keuangan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Posisi dollar AS tetap kuat dan tangguh. Mari kita bahas topik ini dan menyusun rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- The Fed tidak akan memangkas suku bunga secara agresif.
- Pertumbuhan GDP di AS akan melambat menjadi 1.6–1.7%.
- Eropa akan mengungguli AS pada tahun 2026.
- Rebound dari level 1.155 dan 1.15 akan memberikan sinyal beli.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Jerome Powell kemungkinan besar tidak akan menyetujui beberapa pemangkasan suku bunga dana federal di Jackson Hole. Kekhawatiran para pelaku pasar EURUSD mengenai potensi pengurangan pembelian obligasi pemerintah AS oleh non-residen, peningkatan lindung nilai (hedging) dan pelemahan kebijakan moneter The Fed sebesar 150–175 basis poin tidak terbukti. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan mata uang utama ini mungkin akan mengalami konsolidasi. Namun, tren kenaikan kemungkinan besar tidak akan berbalik.
Scott Bessent telah menjadi sorotan, mendorongnya untuk menanggapi meningkatnya fokus pasar terhadap dirinya. Bahkan, ia telah menyampaikan banyak hal. Terkadang, beberapa pakar pasar menganggap pernyataannya sangat menggelikan. Pernyataan Menteri Keuangan tentang model, yang menunjukkan bahwa suku bunga dana federal seharusnya 150–175 basis poin di bawah level saat ini, telah dikritik. Salah satu lembaga keuangan terbaru yang menyuarakan kekhawatiran tentang kelayakan pendekatan ini adalah Deutsche Bank, yang menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah ekspektasi yang realistis karena tidak ada model semacam itu.
Suku Bunga Fed yang Diharapkan dan Nyata
Sumber: Bloomberg.
Dengan latar belakang ini, para deputi Bessent terpaksa menjelaskan pernyataan atasan mereka. Menurut pejabat Kementerian Keuangan, komentar Scott Bessent mengacu pada proyeksi suku bunga netral jangka panjang The Fed. Kisaran perkiraannya adalah 2.6–3.6%.
Jika Menteri Keuangan mengantisipasi respons dari investor, dia memang menerimanya. Pasar cenderung bertindak dengan pandangan ke depan yang minim. Namun, ketika semua elemen selaras, semuanya menjadi lebih jelas. Akibatnya, pasangan mata uang EURUSD gagal menembus level 1.17 dan melemah.
Para pesimis tampaknya telah menerima dukungan dari S&P Global Ratings, yang mempertahankan peringkat AS di AA+ dengan prospek stabil. Lembaga tersebut mengantisipasi bahwa pendapatan tarif akan membantu mengimbangi memburuknya situasi keuangan akibat pemangkasan pajak.
Menanggapi hal tersebut, Donald Trump mengutip pernyataan dari S&P Global Ratings yang menyebutkan pendapatan tarif yang signifikan. Namun, ia mengabaikan detail lain dari laporan tersebut. Lembaga tersebut menyimpulkan bahwa kelayakan kredit negara tersebut tidak berisiko, terlepas dari tindakan presiden. Lembaga tersebut mengantisipasi pertumbuhan GDP sebesar 1.7% pada tahun 2025 dan 1.6% pada tahun 2026. Angka-angka ini jauh lebih rendah daripada rata-rata 2.8% yang tercatat selama dua tahun terakhir pemerintahan Joe Biden. Partai Republik berharap dapat menstimulasi perekonomian, tetapi inisiatif tersebut menghadapi hambatan.
GDP Riil AS dan Perkiraan
Sumber: Bloomberg.
Sayangnya, konsolidasi fiskal tidak pernah menjadi praktik yang menguntungkan. Eropa siap mengungguli AS dalam hal pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026. Hal ini khususnya relevan mengingat konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Hal ini semakin diperparah oleh perubahan kebijakan moneter yang diantisipasi oleh ECB, yang ditandai dengan berakhirnya siklus ekspansi moneter dan kenaikan suku bunga berikutnya tahun depan. Akan menjadi jelas bahwa tren kenaikan euro terhadap dollar AS tetap utuh.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Namun, pasangan mata uang EURUSD mungkin masih menghadapi koreksi. Penurunan ke level 1.155 dan 1.15, diikuti oleh rebound dari level-level ini, akan menjadi alasan untuk mengambil untung pada perdagangan jual dan membuka posisi long. Hal ini, tentu saja, kecuali jika pasangan mata uang utama tersebut melonjak tanpa penurunan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
