Bertentangan dengan ekspektasi, dolar AS menguat alih-alih melemah menyusul pemotongan suku bunga The Fed. Keputusan ECB dan Bank of Japan untuk mempertahankan sikap netral telah mendorong indeks USD. Pasar Forex terus menunjukkan tren yang bertentangan. Namun, ada penjelasan yang masuk akal untuk semuanya. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EUR/USD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Dengan tidak adanya kejutan dari ECB, euro anjlok.
- Ekonomi zona euro menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
- Ketidakpastian membantu dolar AS.
- Perdagangan jual pada pasangan mata uang EUR/USD dapat dibuka pada penembusan level 1.155.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Pernyataan menaikkan suku bunga The Fed dan munculnya suara yang menentang dan memilih untuk mempertahankan suku bunga dana federal mengejutkan pasar. Dengan latar belakang ini, dolar AS melonjak. Baik ECB maupun Bank of Japan tidak berhasil mengejutkan investor. Para regulator keuangan menahan diri untuk tidak mengisyaratkan adanya perubahan dalam kebijakan moneter di masa depan. Euro dan Yen jatuh. Terkadang, pasar Forex menyerupai anak manja, yang membutuhkan hadiah dan sedikit kebebasan untuk berulah sesekali.
Dari sudut pandang teoretis, situasi saat ini di Forex dapat digambarkan sebagai sebuah paradoks. Selisih suku bunga antara The Fed dan ECB menyempit, dan ekonomi zona euro secara tak terduga mengalami percepatan dari 0.5% menjadi 0.9% pada kuartal ketiga. Namun, alih-alih memulai kenaikan, pasangan mata uang EUR/USD malah anjlok. Rupanya, prinsip fundamental "ekonomi kuat – mata uang kuat" telah kehilangan relevansinya untuk sementara waktu.
Suku Bunga The Fed dan ECB
Sumber: Wall Street Journal.
Secara umum, semuanya mengikuti urutan yang logis. PDB Uni Eropa menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan seiring dengan penyesuaian terhadap tarif AS. Zona euro menderita kerugian terbesar dari bea masuk AS pada kuartal kedua. Khususnya, Christine Lagarde menyatakan bahwa keluhan tentang ekonomi tidak memiliki dasar. Namun, perjanjian perdagangan baru telah mengurangi ketidakpastian. Akhirnya, neraca keuangan sektor swasta yang solid dan pasar kerja yang kuat adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh, seperti halnya efek dari pengurangan 200 basis poin dalam suku bunga deposito selama siklus kebijakan moneter baru-baru ini.
Sementara itu, Amerika Serikat mempertahankan posisi yang kuat. Menurut indikator utama dari Federal Reserve Bank of Atlanta, PDB AS diperkirakan akan berekspansi sebesar 3.9% pada kuartal ketiga. Jelas bahwa tidak ada bukti adanya penyempitan divergensi dalam pertumbuhan ekonomi.
Mengenai kebijakan moneter, investor harus memahami bahwa pasar cenderung tumbuh berdasarkan ekspektasi. Kenaikan harga pada kuotasi EUR/USD dari awal Agustus hingga pertengahan September didorong oleh spekulasi bahwa The Fed akan memotong suku bunga, sementara ECB diharapkan mempertahankannya. Akibatnya, ketika The Fed melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneternya, aksi ambil untung dimulai, dan euro anjlok sebesar 3%.
Ekspektasi Pasar untuk Pemotongan Suku Bunga The Fed di Bulan Desember
Sumber: Wall Street Journal.
Pada saat yang sama, pasar derivatif telah mengurangi kemungkinan pemotongan tajam suku bunga dana federal pada bulan Desember dari lebih dari 90% menjadi 67%. Pertanyaannya adalah, kapan penilaian ulang ini akan berakhir? Biasanya, keputusan ini didasarkan pada data yang masuk. Namun, kurangnya data karena penutupan pemerintah memaksa The Fed dan pasar hanya menduga-duga tentang masa depan. Kabut ketidakpastian menjadi lebih tebal. Perjanjian perdagangan AS-China pada dasarnya adalah gencatan senjata sementara, dan government shutdown terus berlanjut. Pada bulan November, Mahkamah Agung akan memutuskan tentang tarif, dan jika dibatalkan, itu akan menyebabkan kekacauan pasar yang luar biasa.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Dengan asumsi bahwa kepercayaan pada dolar AS telah pulih, peningkatan ketidakpastian adalah alasan untuk membelinya. ECB tidak membuat pergeseran tak terduga apa pun, dan pasangan mata uang EUR/USD meluncur menuju level 1.155. Jika level ini ditembus, posisi jual dapat dipertimbangkan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
