Pertanyaan apakah The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya pada dasarnya sudah terjawab. Namun, data ketenagakerjaan mungkin akan memberi pasar petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Seberapa rendah The Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun 2025? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- ECB telah mengakhiri siklus ekspansi moneternya.
- Pasar tenaga kerja akan memungkinkan The Fed untuk memilih jalurnya.
- Divergensi adalah kunci bagi lintasan pasangan mata uang EURUSD.
- Posisi beli dapat dibuka jika pasangan mata uang EURUSD menembus level 1.1685.
Perkiraan Fundamental Harian Dollar AS
Orang membuat keputusan, tetapi data yang memberikan informasi untuk keputusan tersebut. Investor mengharapkan pemotongan suku bunga federal funds di bulan September, tetapi statistik ketenagakerjaan AS bulan Agustus akan memungkinkan mereka untuk mengevaluasi prospek di masa depan. Akankah bunga biaya pinjaman turun 50 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya? Seberapa rendah regulator AS akan menurunkan suku bunga? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan nasib pasangan mata uang EURUSD.
Divergensi dalam kebijakan moneter akan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan pasangan mata uang utama ini. Dalam kasus ECB, situasinya sudah jelas. Survei Bloomberg terbaru terhadap para ahli menunjukkan regulator Uni Eropa telah menyelesaikan siklus ekspansi moneternya. Tingkat suku bunga deposito kemungkinan akan tetap di 2% hingga setidaknya akhir tahun 2026, dengan hanya 25% responden yang mengantisipasi kenaikan suku bunga. Menurut Credit Agricole, diperkirakan ada kenaikan 75 basis poin pada bunga biaya pinjaman hingga September 2026.
Ekspektasi Suku Bunga ECB
Sumber: Bloomberg.
Sedangkan untuk The Fed, situasinya tidak sejelas itu. Inflasi yang melonjak dan pasar tenaga kerja yang mendingin telah menempatkan bank sentral dalam posisi defensif. Bank sentral berusaha memprediksi arah optimal untuk kebijakan masa depannya. Berdasarkan pidato Jerome Powell di Jackson Hole, tampaknya sebuah keputusan telah dicapai. The Fed menempatkan prioritas tinggi pada ketenagakerjaan. Antara Mei dan Juli, ketenagakerjaan AS menunjukkan tingkat pertumbuhan terburuk dalam 15 tahun, dengan pengecualian pada periode selama pandemi. Menurut Bloomberg, nonfarm payrolls diperkirakan akan meningkat sebanyak 75,000 pada bulan Agustus. Indikator ini siap untuk turun di bawah 100,000 untuk keempat kalinya berturut-turut, sebuah perkembangan yang tidak terjadi sejak awal pandemi.
Nonfarm Payrolls AS
Sumber: Bloomberg.
Di tengah situasi ini, The Fed siap untuk memangkas suku bunga. Bank sentral memperkirakan bahwa melemahnya pasar tenaga kerja cepat atau lambat akan mengimbangi kenaikan harga terkait tarif. Dengan kata lain, lonjakan Indeks Harga Konsumen (CPI) akan berumur pendek. Pertanyaannya adalah seberapa agresif siklus ekspansi moneter ini. Seberapa rendah dan seberapa cepat biaya pinjaman akan turun?
Mungkin pertanyaannya salah. Akan lebih baik jika ditanyakan apakah pemotongan suku bunga The Fed akan membantu perekonomian AS. Penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja ke level terendah sejak 1977, tidak termasuk masa pandemi, menunjukkan bahwa orang Amerika tidak ingin bekerja. Tempat mereka sebelumnya diambil oleh imigran, tetapi kebijakan Donald Trump untuk mengusir mereka dari AS mendinginkan pasar tenaga kerja.
Anda bisa mengantarkan kuda ke air, tetapi Anda tidak bisa memaksanya minum. Suku bunga yang lebih rendah tidak akan mendorong orang Amerika untuk bekerja lebih keras. Ketenagakerjaan akan terus melambat, menciptakan lingkaran setan bagi dolar AS. Perbedaan suku bunga antara The Fed dan ECB menyempit dan pasangan mata uang EURUSD naik. Ini adalah tren dalam jangka panjang, tetapi setiap peristiwa jangka pendek dapat mengubah prospek jangka pendek.
Rencana Perdagangan Harian EURUSD
Nonfarm payrolls yang secara tak terduga kuat, yaitu 150,000 atau lebih, akan memberikan pukulan bagi kenaikan EURUSD, memungkinkan bears menyeret harga menuju 1.16 dan 1.155. Angka yang mendekati prakiraan akan memberikan sinyal untuk meningkatkan perdagangan pembelian yang terbentuk pada penurunan sementara pada pasangan mata uang EURUSD. Ini termasuk penembusan level resistensi 1.1685, 1.17, dan 1.1715.
Analisis ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, dan data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
