Prospek dalam jangka panjang untuk dolar AS masih belum pasti, tetapi konflik yang meningkat di Timur Tengah memberikan dukungan bagi mata uang AS. Dollar AS sekali lagi muncul sebagai aset safe-haven yang diutamakan. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Serangan AS terhadap Iran telah meningkatkan risiko kenaikan berkelanjutan pada harga minyak Brent.
- Kenaikan harga minyak mendukung dollar AS.
- Investor percaya bahwa dollar AS sekali lagi telah menjadi safe-haven.
- Posisi jual pada pasangan mata uang EURUSD dapat dipertimbangkan jika pasangan mata uang tersebut meluncur di bawah level 1.149.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Selama beberapa dekade, pasar cenderung melarikan diri ke dolar AS di saat-saat gejolak. Namun, "Hari Pembebasan" Donald Trump telah mengubah keistimewaan Amerika menjadi tren "jual Amerika". Hanya intervensi Amerika Serikat dalam konflik Israel-Iran yang mengembalikan status dollar sebagai aset safe-haven. Pasangan mata uang EURUSD membuka pekan dengan gap ke bawah di tengah kekhawatiran akan potensi pembalasan dari Teheran.
Parlemen Iran telah melakukan pemungutan suara untuk memblokir Selat Hormuz, rute utama tempat seperlima pengiriman minyak dunia melintas. Kemungkinan skenario ini terjadi telah meningkat secara signifikan, mendorong harga Brent lebih tinggi.
Probabilitas Iran Memblokir Selat Hormuz
Sumber: Bloomberg.
Amerika Serikat adalah pengekspor minyak bersih, jadi ketika harga Brent meningkat, ada kemungkinan lebih besar percepatan inflasi AS dan mempertahankan suku bunga dana federal pada 4.5% hingga akhir tahun. Perbedaan imbal hasil antara obligasi Treasury AS dan obligasi Jerman diperkirakan akan tetap signifikan, dengan kemungkinan aliran modal dari Eropa ke AS. Ini sangat relevan mengingat memburuknya prospek indeks EuroStoxx 600 karena lumpuhnya ekonomi Eropa.
Oleh karena itu, bahkan tanpa status safe-haven, dolar AS memiliki dasar untuk menguat. Namun, investor telah mengaitkan jatuhnya pasangan mata uang EURUSD dengan kembalinya dollar AS ke status safe-haven-nya. Menurut hasil survei Bloomberg Pulse, lebih dari separuh dari 251 responden menyatakan optimisme terhadap prospek ini. Sebagian besar ahli memprediksi penurunan indeks USD pada akhir bulan. Dalam kaitan ini, apakah pasar memiliki keyakinan pada penyelesaian cepat konflik Israel-Iran?
Perkiraan Mengenai Status Dolar AS Sebagai Mata Uang Safe-Haven
Sumber: Bloomberg.
Kenaikan Brent adalah faktor kenaikan bagi dollar AS. Jika situasi di Timur Tengah meningkat, pasangan mata uang EURUSD mungkin mundur ke level 1.14 dan 1.13. Namun, pasar cenderung beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan geopolitik. Para trader menggunakan gejolak ini untuk membeli saat harga turun, sebuah strategi yang dapat terbukti sangat menguntungkan bagi pasangan mata uang utama.
Tujuan administrasi AS belum berubah: menyeimbangkan defisit perdagangan AS dan menarik non-residen untuk membeli Obligasi Treasury AS. Mencapai tujuan ini mungkin bisa dilakukan dengan melemahkan dolar AS. Khususnya, investor menahan diri untuk tidak terlibat dalam perdagangan carry trade antara pasar utang AS dan Eropa, mencerminkan keengganan terhadap aset-aset AS.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Pasangan mata uang EURUSD telah menutup gap (celah harga), yang merupakan faktor menguntungkan kenaikan. Namun, lanskap geopolitik saat ini lebih menguntungkan dolar AS. Ketidakmampuan pasangan mata uang utama ini untuk bertahan di atas 1.149 akan menjadi sinyal memudarnya momentum kenaikan yang memungkinkan para trader untuk mempertimbangkan penjualan Euro dalam jangka pendek.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
