Menurut teori dollar smile, indeks USD naik selama resesi atau periode pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. Stagflasi bukanlah salah satu dari ekstrem tersebut, yang melemahkan dollar AS. Mari kita bahas dan buat rencana perdagangan untuk EUR/USD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Donald Trump menempatkan orang pilihannya di Dewan Gubernur The Fed.
- Secara historis, dollar AS cenderung jatuh selama stagflasi.
- Lindung nilai (hedging) membebani indeks USD.
- Penembusan di atas level 1.17 adalah sinyal untuk membangun posisi beli EUR/USD.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Dollar
Jika kamu ingin bertahan, kamu harus beradaptasi. Jika kamu ingin maju, kamu harus mampu membalikkan keadaan. Calon pilihan Donald Trump untuk Dewan Gubernur FOMC, Stephen Miran, pernah secara aktif mengkritik anggota The Fed yang "dovish" (mendukung pelonggaran moneter). Menurutnya, bank sentral tidak beralasan memotong suku bunga pada tahun 2024, lebih fokus pada pasar tenaga kerja daripada inflasi. Namun, kepala Dewan Penasihat Ekonomi ini sejak itu telah membalikkan pendiriannya.
Miran sekarang percaya bahwa kebijakan Trump, termasuk pemotongan pajak, deregulasi, dan peningkatan produksi energi, adalah disinflasi, yang dapat mengimbangi pertumbuhan harga yang didorong oleh tarif. Menempatkan orang dalam Gedung Putih di FOMC memperdalam perpecahan di dalam The Fed dan kemungkinan akan menghasilkan beberapa pemangkasan suku bunga pada tahun 2025. Tidak mengherankan jika Dolar AS kehilangan hampir semua kenaikannya setelah berita ini, sementara EUR/USD terus bergerak menuju level 1.17.
Klaim Pengangguran Berulang
Sumber: Bloomberg.
Ekspektasi inflasi untuk tahun depan telah meningkat dari 3% menjadi 3.1%, dan ekspektasi lima tahun naik menjadi 2.9% — tertinggi sejak Februari. Di saat yang sama, klaim pengangguran berulang telah mencapai level tertinggi sejak November 2021, yang semuanya menunjukkan kemungkinan stagflasi di AS. Skenario ini tidak menguntungkan bagi para pesimis EUR/USD.
Menurut teori dollar smile, indeks USD menguat ketika ekonomi AS sedang booming atau sedang krisis. Dalam kasus pertama, faktor "keistimewaan Amerika" menarik arus masuk modal; dalam kasus kedua, dolar AS diuntungkan oleh status safe haven-nya.
Pada tahun 2025, kedua kondisi ekstrem tersebut tidak akan terjadi. Pasar tenaga kerja dan ekonomi melambat, sementara harga-harga naik. Stagflasi menghantam indeks saham AS dan mendorong arus keluar modal dari Amerika. Keberhasilan apa pun yang diraih oleh para pesimis EURUSD kemungkinan akan berumur pendek, karena tren naik masih berlanjut.
Arus lindung nilai (currency-hedging flows) dari non-residen yang memegang aset-aset AS memainkan peran kunci. Perlambatan dalam aliran ini pada akhir Juli dan awal Agustus memicu penurunan sementara EUR/USD. Namun, kelemahan pasar tenaga kerja dan ketidakpastian kebijakan Gedung Putih yang berkelanjutan mendorong investor asing untuk menjual dollar AS sebagai lindung nilai (hedge).
Sekilas, percepatan inflasi AS lebih lanjut bisa mengubah gambaran ini. Kenyataannya, tidak akan. Dinamika harga seperti itu hanya akan mengonfirmasi skenario stagflasi bagi ekonomi AS dan menciptakan peluang untuk membeli EUR/USD pada penurunan sementara. The Fed kemungkinan akan memotong tingkat suku bunga dana federal pada bulan September, dan ekspektasi pelonggaran moneter yang diperbarui akan menjaga tekanan pada dollar AS.
Rencana Perdagangan EUR/USD untuk Mingguan
Terlepas dari serangan balik penurunan posisi beli EUR/USD yang dibuka dari level 1.155 dan 1.16 tetap relevan. Pergerakan di atas 1.17 akan menjadi sinyal untuk membangun posisi.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental. Prakiraan ini mempertimbangkan pernyataan resmi lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga diperhitungkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
