Pasar terus menunjukkan ketidakpercayaan terhadap dollar AS akibat kebijakan pemerintahan AS. Namun, masih harus dilihat apakah mata uang pengganti akan mampu memanfaatkan situasi ini. ECB percaya bahwa upaya harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan terhadap euro. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Kebijakan AS melemahkan kepercayaan pada dollar AS.
- Euro siap memanfaatkan situasi ini.
- Pemangkasan suku bunga ECB membantu pasangan mata uang utama ini.
- Posisi beli dapat dipertimbangkan jika pasangan EURUSD bertahan di atas level 1.14.
Perkiraan Fundamental Mingguan Euro
Ketika Donald Trump memulai perang dagang, tampaknya nasib Eropa sudah ditentukan. Wilayah yang sangat bergantung pada ekspor ini akan mengalami kesulitan ekonomi yang signifikan akibat tarif secara besar-besaran, yang membutuhkan waktu lama untuk pulih. Pasangan mata uang EURUSD diperkirakan akan menurun karena ekspansi moneter besar-besaran dari ECB yang bertujuan menstabilkan ekonomi zona euro. Namun, kenyataannya berbeda jauh. Menurut Christine Lagarde, kebijakan tidak konsisten dari pemerintahan AS bisa menjadi peluang besar untuk memperkuat posisi euro di kancah global.
Presiden Bank Sentral Eropa tersebut menarik paralel dengan tahun 1970-an, ketika AS meninggalkan standar emas, sehingga menurunkan kepercayaan terhadap dolar AS. Akan tetapi, pada saat itu, tidak ada alternatif yang layak untuk dolar AS. Kini, situasinya berbeda. Dampak kebijakan proteksionis Donald Trump terhadap euro masih harus dilihat. Menurut Christine Lagarde, momen kejayaan ini harus diraih dengan kerja keras.
Cadangan Mata Uang Resmi
Sumber: Bloomberg.
Menurut Eurizon SLJ Capital, meskipun saat ini terjadi gejolak, dollar AS akan mempertahankan statusnya sebagai mata uang cadangan utama, meskipun pangsa dolar dalam cadangan devisa diperkirakan akan menurun secara bertahap. Oleh karena itu, mempertahankan status dollar tidak menjamin stabilisasi pasangan mata uang EURUSD. Sebaliknya, diversifikasi strategis mata uang oleh bank sentral dan aliran modal keluar dari Amerika Utara menuju Eropa kemungkinan akan mendorong kenaikan nilai tukar EURUSD. Strategi ini sejalan dengan pandangan strategis ECB.
Christine Lagarde menganggap kenaikan pasangan mata uang EURUSD ini tampak bertentangan dengan intuisi, namun sepenuhnya logis. Memang, jika ada celah, sesuatu akan mengisinya. Jika pasar telah kehilangan kepercayaan pada dolar AS, mengapa euro tidak bisa mendapatkannya? Keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga federal funds yang tinggi sementara Bank Sentral Eropa (ECB) melanjutkan siklus ekspansi moneter telah menghasilkan divergensi kebijakan moneter yang memberikan tekanan pada euro. Namun, ada cara lain untuk memandang proses-proses ini.
Pemangkasan suku bunga terbaru oleh ECB adalah langkah strategis untuk melindungi ekonomi zona euro dari potensi dampak ketegangan perdagangan. Sementara itu, The Fed tidak menawarkan perlindungan semacam ini. Di sisi lain, suku bunga yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan resesi di AS. Dalam skenario ini, tindakan optimal adalah membeli pasangan mata uang URUSD.
Perdagangan Uni Eropa-Amerika Serikat
Sumber: Bloomberg.
Terutama, Keputusan Uni Eropa untuk mempercepat negosiasi perdagangan dengan AS tampaknya tidak semata-mata didorong oleh kekhawatiran atas potensi kenaikan tarif hingga 50%. Eropa memiliki respons yang tepat terhadap hal ini. Uni Eropa mengalami defisit perdagangan di sektor jasa, dan Kanselir Jerman, Friedrich Merz, dengan jelas menyatakan bahwa wilayah ini dapat menggunakan hal tersebut sebagai senjata dalam perang dagang dengan AS.
Rencana Perdagangan Mingguan untuk EURUSD
Euro akan mampu memanfaatkan situasi ini. Momen kejayaannya semakin dekat. Dalam konteks ini, lebih baik bergabung dengan kenaikan EURUSD. Jika pasangan mata uang utama ini mampu bertahan di atas level 1.14, kemungkinan besar akan mencapai target kenaikan di level 1.16 dan 1.2. Rekomendasinya adalah untuk membeli.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari institusi keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan dalam analisis ini.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
