Pasar saham saat ini bereaksi terhadap berita kesepakatan perdagangan AS dengan China dan keengganan inflasi AS untuk naik dianggap sebagai tanda kelemahan ekonomi dan potensi ancaman terhadap nilai dolar AS. Mari kita diskusikan topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Tarif AS terhadap Tiongkok tidak akan naik lebih lanjut.
- Laporan inflasi menunjukkan ekonomi yang mendingin.
- The Fed semakin cenderung untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
- Membeli pasangan mata uang EURUSD dengan target level 1.16 dan 1.2 adalah strategi yang relevan.
Perkiraan Fundamental Euro untuk Mingguan
Donald Trump telah mengumumkan kesimpulan kesepakatan dengan China. Menurutnya, tarif AS untuk impor dari China akan berjumlah 55%, termasuk bea tarif sebelumnya, sementara tarif China akan menjadi 10%. Menteri Perdagangan Howard Lutnick telah menyatakan bahwa tarif tidak akan dinaikkan lebih lanjut. Menteri Keuangan Scott Bessent mengindikasikan bahwa penundaan 90 hari bagi negara-negara yang bernegosiasi dengan itikad baik dengan AS dapat diperpanjang. Aksi jual pada indeks S&P 500 memungkinkan pasangan mata uang EURUSD untuk melanjutkan tren naik yang dimulai setelah rilis data CPI.
Pendapatan AS dari Tarif
Sumber: Wall Street Journal.
Pada bulan Mei, AS mengumpulkan $22 miliar dari tarif, menandai peningkatan 42% dibandingkan dengan bulan April. Meskipun statistik ini berbeda secara signifikan dari yang dinyatakan oleh Donald Trump, angka ini tetap merupakan rekor tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sementara itu, pengiriman dari China ke AS menurun menjadi $24 miliar pada bulan April, menandai level terendah sejak tahun 2010. Perlu dicatat, semakin kecil basisnya maka semakin rendah pendapatannya.
Tidaklah layak untuk membiayai undang-undang pemangkasan pajak Trump. Hal ini telah menciptakan kondisi yang menantang bagi dollar AS.
Perubahan Impor AS
Sumber: Wall Street Journal.
Masalah lain adalah pendinginan ekonomi akibat bea tarif. Pada bulan Mei, inflasi di AS tidak berakselerasi seperti yang diperkirakan. Kenaikan moderat dalam pertumbuhan harga konsumen dari 2.3% menjadi 2.4% dan inflasi inti yang terkunci pada 2,8% mengecewakan para ahli Bloomberg. Faktor utama yang disebutkan adalah melemahnya permintaan domestik, yang mendorong The Fed untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter.
Pasar derivatif telah meningkatkan kemungkinan tiga atau lebih pemotongan suku bunga dana federal pada tahun 2025 dari 22% menjadi 28%. Probabilitas hanya satu tindakan ekspansi moneter turun dari 39% menjadi 31%.
Perubahan Inflasi AS
Sumber: Wall Street Journal.
Komentar para pejabat AS semakin mendorong kenaikan EURUSD. Donald Trump sekali lagi menyerukan The Fed untuk mengurangi suku bunga sebesar satu poin persentase. Wakil Presiden James David Vance menyatakan bahwa keengganan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter adalah 'malpraktik moneter'.
Jika bea tarif tetap stabil dan inflasi terus melambat di tengah pasar tenaga kerja yang mendingin, The Fed kemungkinan besar harus melanjutkan siklus ekspansi moneter. Di sisi lain, ECB tampaknya telah menyelesaikan siklusnya. Menurut kepala ekonom Philip Lane, pengurangan signifikan dalam suku bunga deposito diperlukan untuk mencegah inflasi jatuh di bawah target 2% untuk jangka waktu yang lama.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
The Fed dan ECB berada dalam posisi yang berbeda, dan divergensi dalam kebijakan moneter mereka menciptakan dorongan positif (tailwinds) bagi pasangan mata uang EURUSD. Penurunan sementara yang terjadi menciptakan peluang untuk membuka posisi beli di level 1.1065, 1.1225, dan 1.1445. Target level 1.16 dan 1.2 tetap sama seperti yang telah diumumkan sebelumnya. Rekomendasi adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi beli pada euro terhadap dollar AS.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
