Ketika Donald Trump menjabat, para investor antusias membeli dolar AS dengan keyakinan bahwa keunggulan Amerika akan semakin kuat. Namun, kenyataannya justru sebaliknya; keunggulan tersebut menguap, memicu kenaikan pada pasangan mata uang EURUSD. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Investor sedang melepaskan aset-aset AS yang dianggap berisiko (toxic).
- Indeks USD anjlok sebesar 7%, dan ini belum menjadi batas terendah.
- Independensi The Fed sedang terancam.
- Posisi beli (long) pada pasangan EURUSD dapat dibuka dengan target di level 1.16 dan 1.195.
Perkiraan Fundamental Mingguan Dollar AS
Tindakan Presiden Amerika Serikat ke-47 memiliki dampak yang lebih besar terhadap perilaku investor dibandingkan dengan kata-katanya. Awalnya, para investor percaya pada kebijakan America First. Namun, menjelang akhir April, terjadi pergeseran signifikan. Pasar baru-baru ini menyadari bahwa inti dari perdagangan Trump sebenarnya adalah perdagangan "jual Amerika". Aset-aset AS semakin berisiko, dan para investor segera melepasnya. Akibatnya, pasangan mata uang EURUSD naik dengan cepat.
Indeks USD telah turun sebesar 7% sejak awal tahun, tetapi skala potensi kejatuhannya sangat memukau. Menurut Apollo Management, non-residen memegang saham besar di pasar AS, dengan $19 triliun dalam saham AS dan $7 triliun dalam Surat Utang Negara (Treasuries) AS. Mereka juga mengendalikan 20% hingga 30% pasar obligasi korporasi AS, menegaskan pengaruh substansial mereka di sektor keuangan ini. Pengurangan kepemilikan ini dapat memiliki dampak signifikan bagi pasar maupun ekonomi secara keseluruhan. Seperti yang diperkirakan, dolar AS menurun seiring melonjaknya imbal hasil Treasury.
Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun dan Performa Indeks USD
Sumber: Bloomberg.
Namun, Donald Trump telah menemukan kambing hitam atas potensi resesi yang dipicu oleh kebijakan proteksionis pemerintahan AS. Ia secara terbuka mengkritik Jerome Powell, Ketua The Fed, dan menyebutnya sebagai "pecundang besar" serta "Tuan Terlambat" karena pendekatannya terhadap inflasi. Trump juga menyerukan pemotongan suku bunga federal berdasarkan argumen bahwa inflasi hampir tidak ada.
Posisi Presiden AS ini didukung oleh anggota timnya. Dalam bukunya tahun 2021, Kevin Hassett mencatat bahwa pencopotan Jerome Powell dari jabatannya akan berdampak buruk pada kepercayaan terhadap dolar AS, sehingga merusak kredibilitas regulator AS tersebut. Namun, Direktur Dewan Ekonomi Nasional menyatakan bahwa keputusan terbaru bank sentral dipengaruhi oleh faktor politik. Pemerintahan saat ini mengungkapkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin telah menyesuaikan suku bunga menjelang pemilihan November dengan tujuan menguntungkan Joe Biden dan Kamala Harris.
Faktanya, tindakan The Fed dimaksudkan untuk mendukung pasar tenaga kerja yang sedang melambat, namun saat ini tetap kuat. Perlambatan inflasi AS disebabkan oleh kebijakan moneter yang ketat; meskipun demikian, tarif AS kemungkinan akan mempercepat indeks PCE. Jika siklus ekspansi moneter dilanjutkan kembali, sejarah mungkin akan terulang seperti pada tahun 1970-an. Pada waktu itu, tindakan bank sentral sejalan dengan Presiden AS, yang menyebabkan resesi ganda (double-dip recession).
Rencana Trading EURUSD untuk Mingguan
Apakah Donald Trump benar-benar memahami apa yang dilakukannya? Kritiknya terhadap Jerome Powell melemahkan otonomi The Fed, sebuah prinsip inti dari keistimewaan Amerika. Penurunan indeks S&P 500 menandakan eskalasi pelarian modal dari AS. Dolar terus menghadapi tekanan signifikan. Pasangan mata uang EURUSD mendekati target pertama dari dua target sebelumnya dengan level 1.16 dan 1.195. Dalam kondisi ini, para trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi beli.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.