Kredibilitas dolar yang menurun dapat menyebabkan berkurangnya pendanaan untuk defisit anggaran, dan pengurangan selanjutnya dapat memicu resesi dalam ekonomi AS. Para pelaku pasar EURUSD kemungkinan akan mengalami kerugian. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Divergensi dalam kebijakan moneter tidak mendukung dollar AS.
- ECB menyebutkan alasan penguatan euro.
- Kebijakan fiskal merugikan dollar AS.
- Perdagangan beli pada pasangan mata uang EURUSD yang dibuka pada level 1.1065 dan level 1.1225 dapat tetap dibuka.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
JP Morgan menegaskan bahwa bahkan jika terjadi resesi global, bank sentral tidak mungkin dapat melakukan intervensi secara efektif. Mereka menjadi berpuas diri dan arogan. Setelah memeriksa tren nilai tukar EURUSD, terlihat jelas bahwa pasangan mata uang tersebut bergerak ke arah atas, mengabaikan perbedaan dalam kebijakan moneter. Ini berarti bahwa tren naik memang sedang berlangsung. Kembalinya Donald Trump baru-baru ini ke pemerintahan AS telah mendorong banyak analis pasar untuk mengevaluasi kembali prinsip-prinsip analisis fundamental.
Secara historis, pasangan mata uang dollar AS bergantung pada keakuratan prediksi pasar mengenai tindakan Fed di masa mendatang. Pada bulan April, pasar memperkirakan empat tindakan ekspansi moneter pada tahun 2025, tetapi pada akhir Mei, angka tersebut telah berkurang menjadi dua. Sebulan yang lalu, pasar derivatif memilih antara Juni dan Juli sebagai tanggal ketika bank sentral akan melanjutkan siklus tersebut. Namun, proyeksi tersebut kini telah berubah, dan sekarang pasar tidak memperkirakan hal ini akan terjadi sebelum bulan September.
The Fed setuju dengan penilaian ini. Menurut Presiden The Fed New York John Williams, regulator tidak mungkin memahami situasi sepenuhnya pada bulan Juni atau Juli. Diperlukan waktu untuk menentukan tindakan yang tepat.
Sebaliknya, revisi penurunan perkiraan inflasi Eropa oleh Komisi Eropa menjadi 2% pada tahun 2025 dan 1.7% karena masuknya barang-barang yang terjangkau dari China, penguatan euro, dan lemahnya permintaan domestik, secara teori, seharusnya mempercepat proses ekspansi moneter ECB dan memberikan tekanan pada pasangan mata uang EURUSD. Faktanya, ini tidak terjadi. Penurunan pasangan mata uang utama tersebut memberikan peluang bagi spekulan untuk membeli euro dengan harga yang lebih rendah.
Ekspektasi Inflasi Zona Euro
Sumber: Bloomberg.
Kepala Bank Sentral Eropa mengaitkan tren naik pasangan mata uang EURUSD dengan hilangnya kepercayaan investor terhadap dollar AS. Deutsche Bank tengah mengembangkan konsep baru untuk menunjukkan bahwa indeks USD pasti akan turun.
Berlawanan dengan Teori Smile Dollar, Teori Kerutan Fiskal Dolar telah muncul. Jika Washington terus menjalankan kebijakan fiskal stimulatifnya, Washington akan menghadapi kesulitan dalam menempatkan sejumlah besar obligasi Treasury yang diperlukan untuk ini. Karena hilangnya kepercayaan terhadap mata uang AS, nonresiden akan kehilangan minat pada Treasury, yang pada akhirnya akan menyebabkan jatuhnya indeks USD.
Sebaliknya, jika Washington mulai memperketat kebijakan fiskal, hal ini akan menyebabkan resesi dalam ekonomi AS dan memaksa Fed untuk memangkas suku bunga secara agresif. Intinya, dollar AS kemungkinan akan melemah.
Teori Kerutan Fiskal Dolar AS
Sumber: Bloomberg.
Kepercayaan adalah komoditas yang rapuh; tidak mudah diperoleh tetapi dapat hilang dengan mudah. Saya setuju dengan penilaian yang diajukan oleh Christine Lagarde dan Deutsche Bank tentang masalah ini. Pelemahan dollar AS tidak dapat diubah selama Donald Trump menjadi presiden AS. Pandangan kepala pemerintahan AS tentang devaluasi tidak menentang konsep tersebut.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Kebijakan Washington memberikan tekanan signifikan pada penjual EURUSD, mendorong harga menuju level 1.16 dan 1.2. Perdagangan beli yang ditetapkan pada level 1.1065 dan 1.1225 dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada kemunduran.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
