Meskipun defisit perdagangan, modal mengalir masuk ke AS, memasuki pasar saham dan obligasi. Namun, kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump telah memicu perang dagang global yang menjadi faktor pengubah permainan signifikan. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Saham Eropa terlihat lebih menarik dibandingkan saham AS.
- Obligasi Jerman telah mengambil alih status safe-haven dari Treasury AS.
- Arus keluar modal dari AS memberikan tekanan pada dollar AS.
- Posisi pembelian pada pasangan mata uang EURUSD dapat dibuka saat terjadi pullback dengan target di level 1.16 dan 1.195.
Perkiraan Fundamental Mingguan Dollar AS
Donald Trump membuat klaim berani bahwa negara-negara lain memanfaatkan Amerika, menguras kekayaannya. Namun, terungkap bahwa Amerika Serikat sebenarnya menyerap uang dari seluruh dunia dengan menjual saham dan obligasinya. Tren ini kini telah bergeser, menyebabkan penurunan nilai dollar AS. AS telah menyesuaikan kebijakan bea tarifnya sebagai respons terhadap perkembangan ini, tetapi masih harus dilihat apakah perubahan tersebut cukup efektif. Sementara itu, penurunan EURUSD kurang memiliki kekuatan untuk mendorong harga lebih rendah.
Kinerja Mata Uang Utama Terhadap Dollar AS
Sumber: Bloomberg.
Iklim geopolitik saat ini memperjelas bahwa bea tarif diberlakukan untuk memaksa negara-negara lain bernegosiasi dengan Amerika Serikat, dengan tujuan utama mengisolasi China. Menurut Wall Street Journal, tuntutan utama Gedung Putih agar tarif dicabut adalah untuk mencegah China memasuki wilayah pengaruhnya. Strategi ini melibatkan upaya menghambat pembelian barang dan mencegah pendirian pabrik-pabrik yang efisien secara biaya.
Pada saat yang sama, Donald Trump menegaskan bahwa pihak Beijinglah yang perlu membuat kesepakatan dengan Washington, bukan sebaliknya, dan telah mengundang China ke meja perundingan.
Secara teori, perlambatan ekonomi China hingga 4% atau kurang akibat perang dagang dengan AS akan merugikan zona euro yang sangat bergantung pada ekspor. Hal ini menjadi perhatian khusus karena AS tidak berencana mencabut bea tarif 10% atas barang-barang Uni Eropa serta bea 25% atas impor mobil, baja dan aluminium. Konteks ini menimbulkan pertanyaan mengenai apresiasi euro di tengah situasi tersebut.
Sementara Brussels tampak akan kalah dalam perang dagang, jelas bahwa mereka sedang mendapatkan posisi di arena investasi. Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini akibat bea tarif, indeks saham Eropa mengungguli rekan-rekannya di AS, obligasi Jerman telah melampaui Treasury AS dalam hal keamanan, dan euro memanfaatkan pergeseran dana dari AS ke negara-negara blok mata uang tersebut. Penjualan bersamaan dolar AS dan Treasury menunjukkan potensi krisis di AS.
Indeks Dollar AS dan Imbal Hasil Treasury AS
Sumber: Bloomberg.
Danske Bank mengamati bahwa pada tahun 2025, dolar AS mengalami penurunan dengan laju tercepat ketiga dalam sejarah selama periode ketika tingkat utang 10-tahun naik sebesar 25 basis poin atau lebih. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1985 setelah Plaza Accord, sedangkan yang kedua diamati pada Mei 2009. Kedua kejadian tersebut kemudian diikuti oleh periode kinerja tinggi yang berkepanjangan untuk indeks USD.
Hal ini menegaskan pentingnya menyadari bahwa kemenangan dalam perang dagang tidak menjamin kemakmuran bagi mata uang suatu negara. Sebaliknya, kebijakan AS yang merusak fondasi perdagangan internasional telah menyebabkan menurunnya kepercayaan investor terhadap aset-aset AS, memicu arus keluar modal dari AS dan melemahnya dollar AS.
Rencana Perdagangan Mingguan untuk EURUSD
Jika penurunan gagal menjaga harga pasangan mata uang EURUSD di bawah level 1.129, hal ini akan mengonfirmasi kelemahan mereka dan memungkinkan para trader membuka posisi pembelian saat terjadi pullback dengan target di level 1.16 dan 1.195.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.