Investor mungkin ragu untuk mengalokasikan modal ke aset-aset AS karena greenback (dollar AS) dapat anjlok hingga 30%. Arus keluar modal dari Amerika Serikat akibat niatnya untuk merombak sistem perdagangan internasional telah memberikan tekanan besar pada dolar AS. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin Utama

  • Defisit perdagangan AS menyusut di masa resesi.
  • Dollar AS tidak lagi dianggap sebagai aset safe-haven.
  • Indeks USD menurun karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS.
  • Posisi beli (long) pada pasangan mata uang EURUSD dapat dibuka dengan target di level 1.3.

Perkiraan Fundamental Tahunan Dollar AS

Dalam alam, segala sesuatu berusaha mencapai keseimbangan dan kesetimbangan. Prinsip yang sama dapat diterapkan pada akun berjalan (current account) dan akun modal (capital account). Jika tujuan Anda adalah mengurangi atau menghilangkan defisit perdagangan luar negeri, sangat penting untuk bersiap menghadapi arus keluar modal dari pasar saham Anda dan melemahnya mata uang. Keputusan pemerintah AS untuk mendiskon nilai dolar AS bukanlah tindakan yang disengaja. Sentimen investor telah berkembang, dan pasangan mata uang EURUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.15. Perlu dicatat bahwa pasangan mata uang ini mungkin akan naik lebih tinggi lagi.

Anggapan bahwa semua negara bergantung pada AS untuk ekspor dan keuntungan mereka tidaklah akurat. Peningkatan defisit perdagangan luar negeri terkait dengan pertumbuhan akun modal yang sebanding. Uang mengalir ke AS, seperti yang terlihat dari masuknya dana besar selama periode 2023–2024. Hal sebaliknya juga benar. Penurunan defisit akun berjalan terjadi selama masa resesi ekonomi di AS, dan perekonomian negara tersebut secara bertahap sedang memasuki resesi.

Pangsa Akun Berjalan AS terhadap GDP

LiteFinance: Pangsa Akun Berjalan AS terhadap GDP

Sumber: Wall Street Journal.

Ekonomi yang kuat biasanya berkaitan dengan mata uang yang kuat. Pada periode menjelang penurunan GDP, mata uang cenderung mengalami depresiasi di pasar Forex. Namun, dolar AS (greenback) merupakan pengecualian. Ketika kemungkinan resesi mulai memengaruhi pasar, para investor mencari aset-aset yang dianggap aman dan dapat diandalkan. Fenomena ini dikenal sebagai teori Dollar Smile, yang menyatakan bahwa nilai dolar AS meningkat ketika ekonomi AS kuat maupun ketika ekonomi tersebut lemah. Namun, kebijakan proteksionis AS telah menyebabkan pergeseran dalam tren ini.

Investasi pada aset-aset AS hanya masuk akal jika indeks USD tidak jatuh sebesar 30% dalam satu setengah tahun. Upaya terbaru untuk merombak perdagangan global telah menyebabkan penurunan nilai USD ke level terendah sejak September, dan ini baru permulaan.

Kinerja Indeks USD

LiteFinance: Kinerja Indeks USD

Sumber: Bloomberg.

Dollar AS (greenback) tidak lagi dianggap sebagai pilihan investasi yang aman; emas, franc Swiss, dan yen Jepang kini muncul sebagai alternatif yang lebih dapat diandalkan. Akibatnya, dolar AS kemungkinan akan mengalami penurunan seiring memburuknya kondisi ekonomi AS dan arus keluar modal dari Amerika Utara akibat menurunnya kepercayaan terhadap aset domestik. Kepercayaan, bagaimanapun juga, adalah sesuatu yang rapuh. Tidak mudah didapatkan, namun bisa hilang dengan cepat.

Komentar terbaru Donald Trump mengenai Jerome Powell kemungkinan akan dipandang sebagai bukti tambahan bahwa para pelaku pasar EURUSD bearish mulai kehilangan pijakan. Otonomi The Fed menjadi perhatian besar bagi pasar keuangan. Setiap ancaman—atau persepsi ancaman—terhadap independensinya dapat menyebabkan arus keluar modal secara cepat dari Amerika Serikat.

Rencana Perdagangan EURUSD Tahunan

Pertanyaan yang tersisa adalah apakah AS secara sengaja melemahkan dolar AS atau apakah mereka sebenarnya sudah kehilangan kendali atas situasi ini. Beberapa pakar pasar Forex percaya bahwa upaya pemerintah AS sebenarnya tidak diperlukan, karena greenback kemungkinan besar akan runtuh tanpa intervensi apa pun. Jika demikian, maka posisi beli (long) pada pasangan mata uang EURUSD yang dibuka di level 1.09 dan di atasnya sebaiknya tetap dipertahankan selama mungkin. Pada tahun 2026, pasangan mata uang utama ini mungkin akan mencapai level 1.3.


Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor-faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

Senyuman Dollar AS Membuat Investor Cemberut. Perkiraan pada 21.04.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat