Strategi yang digunakan Donald Trump untuk mengatasi defisit perdagangan AS melalui tarif dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk potensi kelangkaan dan stagflasi. Apa implikasinya bagi dolar AS? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan untuk pasangan mata uang EURUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- AS mengancam akan menaikkan tarif impor tembaga hingga 50%.
- Kebijakan pemerintahan AS dapat menyebabkan stagflasi di AS.
- Donald Trump terus menyerukan The Fed untuk memangkas suku bunga.
- Perdagangan jual pada pasangan mata uang EURUSD dapat dipertimbangkan dalam jangka pendek jika harga anjlok di bawah level 1.168.
Perkiraan Fundamental Dollar AS untuk Mingguan
Jelas bahwa penerapan tarif 50% pada impor tembaga, seperti yang diusulkan oleh Donald Trump, akan berdampak buruk pada ekonomi AS. Hal yang sama berlaku untuk komoditas dan barang lainnya. Secara teori, semuanya tampak baik-baik saja, namun penurunan indeks USD sebagai respons terhadap eskalasi konflik perdagangan menunjukkan sebaliknya. Namun, pasar mengantisipasi pergeseran sikap pemerintahan AS, memungkinkan penurunan EURUSD untuk menekan pasangan mata uang ini.
Perusahaan-perusahaan Amerika mengimpor sekitar 50% tembaga yang mereka gunakan. Ancaman Donald Trump untuk mengenakan tarif 25% dan kemudian 50% menyebabkan kenaikan harga yang memecahkan rekor. Selain itu, kekhawatiran bahwa tarif akan diterapkan berkontribusi pada pembelian proaktif selama periode yang lebih lama.
Akibatnya, kontrak tembaga New York telah melonjak 25%, diperdagangkan dengan premium yang substansial dibandingkan kontrak berjangka London. Harga tembaga di AS tinggi, dan kenaikan biaya pembelian meningkatkan risiko inflasi. Pengenalan tarif 50% berpotensi memperburuk masalah ini dengan mengalihkan logam dari Amerika Serikat ke China.
Tingkat Tarif Rata-Rata AS
Sumber: Bloomberg.
Tembaga berfungsi sebagai contoh utama bagaimana pasar berfungsi. Menurut Deutsche Bank, bea masuk yang diumumkan pada awal Juli akan meningkatkan rata-rata tarif AS sebesar 18.7%. Angka ini secara signifikan lebih rendah dari 22% yang terlihat pada Hari Pembebasan di AS, namun tetap sangat tinggi. Angka-angka ini merepresentasikan tingkat tertinggi yang diamati sejak awal abad ke-20. Ada risiko signifikan bahwa, selain pengalihan impor, barang-barang yang diproduksi di Amerika Serikat tidak akan lagi dibeli. Jerman telah menerapkan strategi ini. Pada bulan Mei, ekspor Jerman menurun tipis 1.4%, sementara impor mengalami penurunan 3.8%, termasuk penurunan 10% yang signifikan dari AS.
Inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat menciptakan skenario stagflasi (kondisi ekonomi yang ditandai dengan tiga hal sekaligus: pertumbuhan ekonomi yang lambat atau stagnan, inflasi yang tinggi, dan pengangguran yang tinggi), menyebabkan indeks USD kehilangan lebih dari 10% pada paruh pertama tahun ini. Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan, tetapi selama inflasi, harga, dan ekspektasi tetap stabil, Donald Trump akan terus mendesak Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga.
Ekspektasi Inflasi AS
Sumber: Bloomberg.
Menurut Presiden AS, Jerome Powell harus segera mengundurkan diri jika ia menyesatkan Kongres mengenai renovasi kantor pusat bank sentral AS. Donald Trump menyatakan bahwa ketua The Fed tersebut secara terus-menerus menyuarakan kekhawatiran atas inflasi yang tidak terbukti. Ia menolak bertindak dengan cara yang tepat, dan saat ini adalah waktu yang optimal untuk mengurangi suku bunga.
Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan
Kekhawatiran tentang stagflasi dan potensi The Fed kehilangan independensinya memberikan tekanan signifikan pada dollar AS. Kemungkinan koreksi pada pasangan mata uang EURUSD terlihat terbatas, dan strategi "buy-the-dip" (membeli aset ketika terjadi penurunan) tampaknya layak. Strategi yang lebih agresif melibatkan penjualan euro ketika pasangan ini menembus level 1.168, diikuti dengan pembalikan cepat saat harga jatuh dan memantul dari level support utama.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
