Sinyal yang tidak selaras dari AS, Uni Eropa (UE), dan China terkait konflik perdagangan memaksa investor untuk beralih ke faktor lain yang lebih dapat dipahami. Terutama, mereka memusatkan perhatian pada kebijakan moneter. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading untuk pasangan mata uang EURUSD.

Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:


Poin Utama

  • Data AS yang lemah memberikan tekanan pada dollar AS.
  • Donald Trump mendesak Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga.
  • ECB (Bank Sentral Eropa) tidak akan memberi isyarat perubahan kebijakan.
  • Posisi beli pada pasangan EURUSD yang terbentuk di atas level 1.133 dapat tetap dibuka.

Perkiraan Mingguan Fundamental Dollar AS

Investor mengalihkan perhatian kembali ke kebijakan moneter di tengah kompleksitas perang dagang. Serangkaian laporan ekonomi AS yang lemah telah memicu penurunan tajam imbal hasil Treasury sejak pertengahan April, memaksa para pelaku pasar penurunan EURUSD  untuk mundur. Donald Trump kembali mendesak Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga. Sementara itu, pasar derivatif mendukung posisinya dengan meningkatkan kemungkinan kenaikan tajam bunga biaya pinjaman pada bulan Juli dari 24% menjadi 30%. Hal ini sangat penting diperhatikan menjelang rilis statistik ketenagakerjaan AS yang akan datang. 

Kerumitan perang dagang cukup membingungkan dan menyebabkan komplikasi yang tidak perlu. Pengadilan Perdagangan Internasional telah memutuskan bahwa bea impor adalah ilegal, tetapi Donald Trump tetap mengenakan tarif pada baja dan aluminium. Uni Eropa (UE) memperingatkan kemungkinan adanya tindakan balasan sambil mengakui kemajuan dalam negosiasi dengan AS. Pemerintahan AS telah mengeluarkan serangkaian surat peringatan kepada semua pihak bahwa tenggat waktu 90 hari semakin dekat, dan saatnya untuk membuat penawaran yang lebih menguntungkan. Pada saat yang sama, Sekretaris Perdagangan Howard Lutnick mengumumkan bahwa kesepakatan dengan India segera tercapai. Beijing dan Washington saling menuduh gagal memenuhi kewajiban masing-masing, dan Presiden AS menyatakan bahwa Xi Jinping sangat sulit untuk diajak berbisnis.

Dalam konteks situasi saat ini, tidak mengherankan bahwa para trader mencari panduan dari kebijakan moneter. Survei terbaru dari para ahli Bloomberg menunjukkan adanya konsensus bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga deposito menjadi 2% pada pertemuan yang dijadwalkan pada tanggal 5 Juni. Selain itu, diperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga lagi sebelum akhir tahun 2025, tepatnya pada bulan September.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga ECB  

LiteFinance: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga ECB  

Sumber: Bloomberg.

Christine Lagarde tidak mungkin memberi sinyal akhir atau kelanjutan siklus tersebut selama konferensi pers. ECB mengantisipasi perlambatan inflasi, terutama karena dampak buruk perang dagang terhadap permintaan domestik, penguatan euro, dan pengalihan strategis barang-barang murah dari AS ke Eropa oleh China. Namun, dalam jangka panjang, stimulus fiskal dan adaptasi terhadap bea tarif dapat memacu inflasi.

Ekonomi zona euro dan euro masih rentan terhadap dampak potensial kebijakan perdagangan pemerintah AS.

Risiko Utama bagi Ekonomi Zona Euro  

LiteFinance: Risiko Utama bagi Ekonomi Zona Euro  

Sumber: Bloomberg.

Sementara itu, statistik AS menunjukkan bahwa ekonomi sedang mendingin akibat tarif. Tenaga kerja sektor swasta dari ADP meningkat sebesar 37,000 pada Mei, dibandingkan dengan perkiraan 100,000, mencatat angka terlemah dalam dua tahun. Indeks ISM Services PMI turun di bawah 50 untuk keempat kalinya dalam 60 bulan terakhir.

Rencana Perdagangan EURUSD untuk Mingguan

Seruan Presiden AS yang berulang kali agar Fed menurunkan suku bunga federal funds rate serta kritik publik terhadap Jerome Powell berasal dari data makroekonomi yang lemah yang baru-baru ini dirilis. Data tersebut juga memberikan pukulan bagi pelaku pasar penurunan EURUSD. Pasangan mata uang utama ini telah melewati batas level 1.14. Posisi beli pada euro yang terbentuk di level 1.1225 dan di atas level 1.133 dapat dipertahankan.


Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari institusi keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga menjadi pertimbangan.

Grafik harga EURUSD dalam mode real time

US Dollar Merosot Akibat Data Lemah dan Ketidakpastian Perdagangan. Perkiraan pada 05.06.2025

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.

Nilai artikel ini:
{{value}} ( {{count}} {{title}} )
LiteFinance mengundi $1,000,000 untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-20!
Gunakan layanan broker yang andal, dapatkan poin dan menangkan hadiah uang. Pelajari lebih lanjut tentang tantangan ini di sini.
Mulai trading
Ikuti kami di jejaring sosial!
Live chat
Meninggalkan umpan balik
Live Chat