Pada Agustus, Swiss menghadapi salah satu tarif AS tertinggi di dunia sebesar 39%, yang menimbulkan tekanan besar pada perekonomian Swiss. Namun, pembicaraan mengenai penurunan tarif impor menjadi 15% berhasil mendorong penguatan franc. Mari kita bahas topik ini dan menyusun rencana trading untuk pair USD/CHF.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- Franc berada pada perjalanan naik-turun.
- SNB berpotensi melakukan intervensi di pasar Forex.
- Franc Swiss mendapat manfaat dari statusnya sebagai aset yang aman.
- Pair USD/CHF dapat dijual dengan target 0.792 dan 0.787.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Franc
Tahun 2025, franc Swiss mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Pada pertengahan September, nilai tukar USD/CHF jatuh ke level terendah dalam 14 tahun akibat meningkatnya ketidakpastian politik dan perdagangan serta melemahnya dolar AS. Namun, penilaian ulang pasar terhadap arah suku bunga federal, ditambah melambatnya inflasi di Swiss, mendorong perubahan sentimen investor. Akibatnya, nilai tukar pasangan ini naik ke level tertinggi dalam 3 bulan. Meski demikian, spekulasi mengenai kemungkinan penurunan tarif telah menahan ekspektasi pasar tersebut.
Selama musim gugur, kekuatan franc menjadi topik dominan di pasar Forex, dengan intervensi mata uang menjadi fokus utama. Societe Generale mencatat bahwa risiko terkait intervensi SNB berada pada level tertinggi, sementara UBS menyatakan bahwa bank sentral telah mulai membeli mata uang asing dan menjual franc Swiss. Para pejabat regulator juga menegaskan bahwa mereka siap mengambil tindakan, karena pendekatan ini telah terbukti berhasil di masa lalu. Meski demikian, kebijakan moneter tetap menjadi instrumen utama dalam pengaturan keuangan.
Peran Swiss National Bank dalam lonjakan nilai USDCHF pada akhir Oktober hingga awal November masih belum jelas. Dilaporkan bahwa penyebab utama kenaikan tersebut adalah dampak negatif tarif AS terhadap ekonomi Swiss. Tingkat tarif 39% menyebabkan perlambatan pertumbuhan GDP sekaligus peningkatan angka pengangguran. Yang lebih mengkhawatirkan adalah penurunan inflasi menjadi 0.1%, sebuah proyeksi yang tidak diperkirakan oleh para pakar Bloomberg. Kemungkinan SNB kembali menerapkan kebijakan suku bunga negatif meningkat secara signifikan, sehingga menekan nilai franc.
Perubahan Inflasi Swiss
Sumber: Bloomberg.
Perbedaan kebijakan moneter antara Jepang dan Swiss mendorong aksi jual franc Swiss yang signifikan oleh para trader Jepang. Mereka secara proaktif menambah posisi sell hingga mencapai level rekor, mengantisipasi kenaikan suku bunga overnight oleh Bank of Japan dan penurunan suku bunga oleh Swiss National Bank.
Posisi Spekulatif terhadap Franc Swiss
Sumber: Bloomberg.
Akibatnya, kondisi franc yang oversold memberikan keuntungan bagi pelaku jual USD/CHF. Donald Trump mengumumkan penurunan tarif, mengakui bahwa harga saat ini mungkin terlalu tinggi, sambil menambahkan bahwa Swiss seharusnya tetap berhasil. Meskipun tidak disebutkan angka spesifik secara langsung, Wall Street Journal melaporkan bahwa tarif akan turun dari 39% menjadi 15%.
Jika ancaman utama terhadap franc Swiss berhasil diatasi, mata uang ini kemungkinan akan kembali menguat. Hal ini menjadi semakin relevan mengingat meningkatnya kemungkinan Mahkamah Agung AS akan menghapus tarif universal. Berita ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap aset yang aman. Namun, saat ini dolar AS dianggap sebagai mata uang berisiko karena suku bunga yang tinggi, sementara yen melemah akibat risiko hedging dalam investasi saham Jepang. Oleh karena itu, franc tetap menjadi satu-satunya aset yang aman yang layak dibeli.
Rencana Trading Mingguan USD/CHF
Mengingat kemungkinan penurunan suku bunga federal pada Desember seiring melambatnya ekonomi AS, penurunan pasangan USD/CHF tampak sangat mungkin. Selama pasangan ini diperdagangkan di bawah 0.8, posisi sell dapat dipertimbangkan dengan target di 0.792 dan 0.787.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga turut dipertimbangkan.
Grafik harga USDCHF dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
