Menghadapi risiko dicap sebagai manipulator mata uang, Bank Nasional Swiss terpaksa kembali ke suku bunga negatif. Akankah perubahan kebijakan ini mendukung kenaikan USDCHF, atau akankah hambatan yang lebih luas lebih besar daripada kenaikannya? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Utama
- AS belum menetapkan Swiss sebagai manipulator mata uang.
- Negosiasi untuk mengurangi tarif sebesar 31% masih berlangsung.
- Deflasi meningkatkan risiko SNB memberlakukan suku bunga negatif.
- Jika pair USDCHF turun di bawah 0.819 atau mundur setelah mencapai 0.83, pertimbangkan perdagangan short.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Franc
Umumnya, orang memilih yang lebih baik dari dua pilihan yang buruk. Meskipun Swiss berupaya menghindari suku bunga negatif, pilihan lain saat ini tidak memungkinkan. Meskipun AS belum secara resmi melabeli Swiss sebagai manipulator mata uang, AS telah memasukkannya ke dalam daftar pemantauan khusus. Mungkin salah satu syarat dalam perjanjian perdagangan, yang mencakup pengurangan tarif sebesar 31%, mungkin melibatkan SNB yang mencegah peningkatan signifikan dalam nilai tukar USDCHF.
Bank Nasional Swiss menegaskan bahwa mereka tidak memanipulasi mata uang, bertindak hanya untuk memastikan stabilitas harga, tanpa fokus pada peningkatan neraca perdagangan. Selama tiga tahun terakhir, franc Swiss telah terapresiasi hampir 17% terhadap dolar AS, mengungguli semua mata uang G10. Revaluasi ini telah berkontribusi pada inflasi paling lambat di Swiss, dengan harga konsumen turun ke wilayah negatif pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Tren Inflasi di Swiss dan Negara Lain
Sumber: Bloomberg.
Franc Swiss didukung statusnya sebagai aset yang aman di Eropa dan global. Ketegangan geopolitik, termasuk konflik di Ukraina, ketidakstabilan politik di Eropa, dan kembalinya Donald Trump ke politik AS, mendorong tingginya permintaan investor terhadap franc. Jika SNB terpaksa menghentikan pelemahan franc melalui intervensi mata uang, mungkin tidak ada pilihan lain selain mengembalikan suku bunga negatif.
Swiss mempertahankan kebijakan suku bunga negatif dari tahun 2015 hingga 2022. Kini, dengan imbal hasil obligasi Swiss yang kembali merosot ke wilayah negatif, pasar menjadi waspada. Menurut analis Bloomberg, SNB diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya menjadi nol pada bulan Juni, dengan kemungkinan kembali memasuki wilayah negatif pada bulan September.
Hasil Obligasi Swiss
Sumber: Bloomberg.
Pada dasarnya, Bank Nasional Swiss menghadapi tantangan global, seperti pasar keuangan yang menggunakan franc Swiss sebagai tempat berlindung yang aman dan kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi global. Menurut perkiraan Bank Dunia, jika tarif naik hanya 10%, pertumbuhan ekonomi global dapat turun menjadi 1.8%. Selain itu, kebijakan proteksionis Donald Trump diyakini menyebabkan kenaikan harga di negara-negara yang menerapkan tarif, sementara mereka yang menghadapi bea masuk mungkin mengalami perlambatan pertumbuhan GDP.
Meskipun perekonomian Swiss tumbuh pesat hingga 0.8% pada kuartal pertama, hal ini disebabkan oleh lonjakan impor AS dan peningkatan permintaan domestik secara bertahap.
Rencana Perdagangan Mingguan USDCHF
SNB menghadapi kesulitan ini sendirian. Dengan tidak adanya intervensi mata uang, bank sentral harus kembali ke suku bunga negatif, tetapi bahkan hal itu tidak mungkin menghalangi para penjual USDCHF. Jika harga jatuh di bawah 0.819 atau rebound dari 0.83, seseorang dapat mempertimbangkan perdagangan sell.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data historis pasar juga dipertimbangkan.
Grafik harga USDCHF dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
