Bank of England bermaksud memangkas suku bunga repo empat kali pada tahun 2025 tetapi tidak mungkin memulai siklus tersebut sebelum bulan Maret atau April. Mengingat perlunya menaikkan pajak, ekonomi Inggris adalah yang tumbuh paling cepat di Eropa. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading untuk pair GBPUSD.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Penting
- Pound tetap stabil meskipun ada rumor tentang empat tindakan ekspansi moneter.
- Ekonomi Inggris akan melampaui sebagian besar negara G7.
- Investor mengurangi posisi buy pada dolar AS.
- Pair GBPUSD mungkin terus naik setelah level resistance 1.275 ditembus.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Poundsterling
Nilai poundsterling Inggris dapat dibandingkan dengan bola tenis. Bola itu akan muncul kembali setiap kali Anda mencoba menenggelamkannya. Tampaknya pernyataan Andrew Bailey mengenai empat kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025 seharusnya mendorong penurunan signifikan poundsterling Inggris terhadap dolar AS, mengingat pasar memperkirakan tiga kali pemotongan. Namun, para pelaku pasar harus mundur. Demikian pula, pengumuman OECD bahwa Inggris harus menaikkan pajak lebih tinggi lagi untuk menstabilkan keuangannya diperkirakan akan sangat merugikan poundsterling. Sebaliknya, poundsterling mengalami koreksi terhadap dolar AS.
Percepatan inflasi Inggris pada bulan Oktober mendorong pasar derivatif untuk mengurangi cakupan ekspansi moneter tersirat BoE pada tahun 2025 menjadi 75 basis poin. Data penjualan ritel dan aktivitas bisnis yang lemah memungkinkan cakupan tersebut meningkat, tetapi investor masih mengantisipasi tiga tindakan ekspansi moneter oleh Bank of England dengan kemungkinan kecil terjadinya tindakan keempat. Dalam hal ini, pengumuman Andrew Bailey bahwa biaya pinjaman akan turun dari 4.75% menjadi 3.75% seharusnya memaksa para pelaku pasar GBPUSD untuk meninggalkan pasar.
Awalnya, para investor mundur, tetapi kemudian kepala BoE mencatat bahwa ketidakpastian atas respons ekonomi terhadap stimulus fiskal Partai Buruh dan tarif Donald Trump dapat menyebabkan bank sentral menghentikan siklus tersebut. Ada kemungkinan bahwa siklus ekspansi moneter baru akan berlanjut pada kuartal kedua, yang menyebabkan para investor GBPUSD mundur.
Perkiraan Pertumbuhan GDP G7 OECD
Sumber: Bloomberg.
Demikian pula, pernyataan OECD mengenai peningkatan pajak di Inggris merupakan faktor lain. Organisasi tersebut mengantisipasi bahwa GDP Inggris akan tumbuh lebih cepat daripada di negara-negara Eropa lainnya dan Jepang.
Saya yakin ini adalah asumsi yang masuk akal. Stimulus fiskal dari Rachel Reeves dan berkurangnya kerentanan London terhadap tarif perdagangan Washington tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting. Perekonomian Inggris berpusat pada perbankan, konsultasi, dan layanan lainnya, yang tumbuh pesat di tengah adopsi teknologi AI. Meskipun ada persepsi bahwa Inggris berada di ambang stagnasi, kenyataannya mungkin menawarkan gambaran yang lebih bernuansa.
Kinerja Musiman Dolar AS
Sumber: Bloomberg.
Kenaikan GBPUSD didukung oleh keinginan investor untuk mengurangi posisi sell mereka. Trump trade mengalami kemunduran karena ketidakpastian tentang pemenuhan semua janji kampanye Trump dan sifat kontradiktif dari unggahan media sosialnya. Investor semakin cenderung percaya bahwa Gedung Putih lebih tertarik pada negosiasi daripada tarif. Selain itu, bulan Desember secara tradisional merupakan bulan yang lemah bagi dolar AS.
Rencana Trading Mingguan untuk GBPUSD
Jika pair mata uang ini menembus level 1.275, koreksi dapat terjadi dalam tren turun, yang memungkinkan para trader untuk membuka trading buy jangka pendek dan beralih ke trading sell jangka menengah setelah itu. Namun, hal ini akan bergantung pada laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan November, yang kemungkinan akan mendorong laju pair mata uang GBPUSD.
Grafik harga GBPUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
