Setelah beberapa tahun mengalami defisit di pasar platinum, surplus diperkirakan akan terjadi pada 2026. Akankah hal ini memungkinkan para pelaku jual XPT/USD memperpanjang koreksi atau bahkan mematahkan tren naik? Atau justru tarif dan emas yang akan ikut campur? Mari kita lihat faktor-faktor kuncinya dan menyusun rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- Logam mulia kini bergerak ke arah yang berbeda.
- WPIC memperkirakan pasar platinum akan mengalami surplus.
- XPTUSD mungkin akan jatuh jika logam tersebut mengalir kembali ke London.
- Rebound dari $1,465 atau breakout di atas $1,585 adalah sinyal untuk membeli platinum.
Prakiraan Fundamental Bulanan untuk Platinum
Hampir sepanjang tahun, logam mulia melesat menuju level tertingginya di bulan Oktober, tetapi arah pergerakannya berbeda setelah penurunan tersebut. Emas sedang berjuang untuk pulih, perak hampir kembali ke tren naik, dan platinum menurun perlahan namun pasti. Surplus yang diproyeksikan untuk tahun 2026 oleh World Platinum Investment Council (WPIC) dapat memperpanjang penurunan ini.
Menurut WPIC, pasokan platinum akan meningkat sebesar 4% tahun depan, terutama didorong oleh percepatan aktivitas daur ulang. Di sisi lain, permintaan akan menurun sebesar 6%. Permintaan investasi adalah penyebab utamanya. Seiring meredanya ketegangan perdagangan, kembalinya pasokan emas batangan dari New York ke London dan pengurangan inventaris COMEX sekitar 150,000 ons akan mendorong permintaan investasi turun sebesar 52%. Kondisi ini bisa lebih buruk jika bukan karena minat yang kuat terhadap koin — WPIC memperkirakan permintaan koin akan meningkat sebesar 30%.
Evolusi Pasar Platinum
Sumber: WPIC.
Hasilnya akan menjadi surplus pasar kecil pada tahun 2026 — sekitar 20,000 ons — dibandingkan dengan defisit 692,000 ons pada tahun 2025 dan 968,000 ons pada tahun 2024. Khususnya, perkiraan untuk tahun berjalan diturunkan dari 850,000 ons.
AS menambahkan platinum ke dalam daftar mineral pentingnya, meningkatkan risiko tarif impor. Hal ini memicu arus logam dari London ke New York dan mendorong tarif sewa di Inggris menjadi 15%, dibandingkan dengan hanya 1% pada tahun 2024. Lonjakan biaya sewa tersebut turut mendorong XPTUSD ke level tertingginya dalam 12 tahun pada bulan Oktober. WPIC yakin puncak ketegangan perdagangan telah berlalu, menunjukkan bahwa arus ini dapat berbalik.
Saya tidak begitu yakin. Jika Mahkamah Agung memblokir Donald Trump untuk memberlakukan tarif menyeluruh, Gedung Putih dapat beralih ke tarif untuk barang-barang tertentu, dan platinum mungkin akan terjebak dalam konflik tersebut. Hal ini akan menjaga permintaan investasi tetap tinggi dan mendukung XPTUSD, serta minat yang berkelanjutan terhadap perhiasan platinum karena emas masih mahal.
Permintaan Platinum: Dinamika dan Struktur
Sumber: WPIC.
Platinum merupakan bagian dari sektor logam mulia dan tetap bergantung pada kinerja pemimpinnya, XAU/USD. Ekspektasi pelonggaran moneter Federal Reserve pada awal tahun 2026 dan tekanan politik dari Donald Trump untuk menurunkan suku bunga dapat melemahkan dolar dan mengurangi imbal hasil obligasi pemerintah. Kondisi makro yang mendukung akan menguntungkan emas dan seluruh sektor logam mulia.
Rencana Trading Bulanan untuk XPTUSD
Oleh karena itu, proyeksi pesimis WPIC mungkin tidak akan terwujud. Sebaliknya, pelonggaran kebijakan The Fed dan tekanan politik yang mengancam independensi bank sentral akan menguntungkan para pembeli XPTUSD. Kegagalan para penjual untuk menekan harga di bawah $1,465, atau kembali ke atas $1,585 per ons, akan menjadi sinyal untuk membeli platinum.
Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga XPTUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
