Harga emas didorong oleh bank sentral dan de-dolarisasi pada tahun 2022–2023 dan oleh pemangkasan suku bunga Fed pada tahun 2024. Namun, XAUUSD kemungkinan akan kehilangan keunggulannya pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025. Mari bahas topik ini dan buat rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Penting
- XAUUSD gagal menghidupkan kembali tren naiknya.
- Jeda dalam ekspansi moneter Fed dapat memicu koreksi harga emas.
- Logam mulia tersebut dapat diselamatkan oleh jatuhnya dolar AS pada paruh kedua tahun 2025.
- Emas mungkin turun di bawah $2,600 per ons.
Perkiraan Fundamental Mingguan untuk Emas
Apa persamaan antara emas dan Titanic? Keduanya percaya bahwa keduanya tidak akan tenggelam. Meskipun terjadi aksi sell pada bulan November, logam mulia tersebut telah naik hampir 28% sejak awal tahun, dan Goldman Sachs terus mengantisipasi bahwa harganya akan mencapai $3,000 per ons pada tahun 2025. UBS memproyeksikan bahwa harganya akan mencapai $2,900. WGC mempertahankan pandangan yang lebih hati-hati, memprediksi bahwa harga XAUUSD dapat meningkat jika bank sentral mempertahankan minat dan permintaan yang tinggi terhadap aset safe haven karena perlambatan GDP global. Namun, ada beberapa berita yang tidak menguntungkan.
World Gold Council mengantisipasi bahwa periode pelonggaran moneter yang panjang selama kebangkitan inflasi akan menghadirkan tantangan yang tidak dapat diatasi bagi XAUUSD. Hal ini tentu saja membawa kita kembali ke Fed. Ekonomi AS kuat, dan dalam lingkungan seperti itu, harga cenderung meningkat daripada melambat. Sebagian besar pakar Financial Times percaya bahwa suku bunga dana federal tidak mungkin turun di bawah 3.5% pada akhir tahun 2025, yang merupakan kontras yang mencolok dengan survei sebelumnya.
Perkiraan Suku Bunga Dana Fed
Sumber: Financial Times.
Potensi percepatan GDP AS menjadi 3.3% pada kuartal keempat, seperti yang diprediksi oleh indikator utama dari Atlanta Fed, dan meningkatnya risiko kenaikan CPI dan PCE lebih lanjut memaksa Fed untuk memberi sinyal jeda dalam siklus ekspansi moneter pada bulan Januari. Hal ini khususnya relevan mengingat bahwa pertemuan FOMC pertama pada tahun 2025 akan mendahului pelantikan Donald Trump. Tanpa penurunan suku bunga, emas tidak mungkin membukukan kenaikan yang signifikan.
Memang, kenaikan XAUUSD merespons permintaan yang tinggi di India dan dimulainya kembali pembelian logam mulia oleh People's Bank of China, yang diperkirakan akan terus memperoleh emas untuk mengantisipasi perang dagang. Namun, WGC tidak percaya bahwa bank sentral akan memiliki selera yang sama terhadap emas pada tahun 2024–2025 seperti pada tahun 2022–2023. Peningkatan minat dari konsumen India disebabkan oleh pengurangan bea masuk impor menjadi 6% dari 15%, jadi faktor ini jelas berumur pendek.
Logam mulia dapat diuntungkan dari melemahnya dolar AS pada paruh kedua tahun 2025, seperti yang dibahas oleh bank-bank besar. Mereka merujuk pada tahun-tahun masa jabatan presiden pertama Donald Trump ketika indeks USD menunjukkan pertumbuhan karena ekspektasi tarif tetapi menurun setelah penerapannya.
Kinerja Dolar AS Dibandingkan Mata Uang Lain di Akhir Tahun 2025
Sumber: Bloomberg.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, emas mungkin akan melanjutkan lintasan kenaikannya, meskipun tidak dalam jangka waktu 3-6 bulan yang diproyeksikan. Emas akan menghadapi tantangan yang signifikan dalam waktu dekat, karena de-dolarisasi dan pembelian oleh bank sentral mulai berkurang, dan Fed siap untuk menghentikan siklus ekspansi moneternya.
Rencana Trading Mingguan untuk Emas
Dengan latar belakang ini, sangat penting untuk mematuhi strategi penjualan XAUUSD saat ia memperoleh momentum. Trading sell yang terbentuk pada rebound dari level resistance $2,715 per ons dapat tetap dibuka. Seseorang dapat mempertimbangkan untuk membuka lebih banyak posisi sell, bertaruh pada penurunan di bawah $2,600.
Grafik harga XAUUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
