Kekhawatiran tentang stagflasi dalam ekonomi AS telah menjadi katalis utama bagi kenaikan emas pada tahun 2025. Iklim ekonomi saat ini, yang ditandai dengan percepatan harga konsumen dan perlambatan pertumbuhan GDP, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi harga XAUUSD. Bagaimana jika lanskap ekonomi menghadapi perubahan besar? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Utama
- Risiko stagflasi berkurang karena pembatalan tarif universal.
- Lindung nilai risiko akan meningkatkan kemungkinan penurunan harga XAUUSD.
- Selera berlebihan Tiongkok dan bank sentral tidak akan menyelamatkan logam mulia.
- Perdagangan sell pada emas yang terbentuk pada $3,400 dapat tetap dibuka.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Emas
Donald Trump mengakui bahwa strateginya adalah menetapkan tarif selangit untuk bernegosiasi dengan senjata yang terisi peluru. Ditambah dengan bea masuk yang lebih rendah, hal ini memberikan pukulan telak bagi emas. Selain itu, menyusul putusan Pengadilan Perdagangan Internasional bahwa presiden melampaui kewenangannya dengan mengenakan tarif universal, logam mulia tersebut mungkin menghadapi aksi jual besar-besaran.
Sejak akhir April, XAUUSD telah diperdagangkan dalam kisaran sempit antara $3,100 dan $3,400, akibat interaksi berbagai faktor dengan kekuatan yang berlawanan. Tekanan pada logam mulia tersebut disebabkan oleh tiga faktor: suku bunga pasar utang riil AS yang tinggi, arus keluar modal dari ETF emas ke ETF Bitcoin, dan de-eskalasi cepat konflik perdagangan. Investor memanfaatkan ancaman Trump, yang diikuti oleh penundaan, untuk menjual logam mulia tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Arus Modal Masuk ke ETF Emas dan Bitcoin
Sumber: Bloomberg.
Pada saat yang sama, emas didukung oleh keinginan besar Tiongkok, pembelian oleh bank sentral, dan keengganan produsen logam untuk melindungi diri dari penurunan harga. Menurut Citi, margin laba perusahaan pertambangan emas melebihi 100%, menandai level tertinggi dalam 50 tahun. Akibatnya, sekitar 0.5% dari GDP global dialokasikan untuk akuisisi emas, didorong oleh inisiatif de-dolarisasi, kekhawatiran mengenai cadangan mata uang, dan ketakutan akan perang dagang.
Faktor-faktor ini sangat berpengaruh sehingga Goldman Sachs sangat menyarankan kliennya untuk melindungi diri dari risiko yang terkait dengan stagflasi dengan meningkatkan kepemilikan emas mereka dan mengurangi paparan minyak mereka.
Kinerja Harga Emas dan Minyak
Sumber: Bloomberg.
Putusan Pengadilan Perdagangan Internasional untuk menghapuskan tarif universal merupakan perubahan signifikan dalam landscape perdagangan global. Jika bea masuk terbukti tidak seberat yang diantisipasi, kecil kemungkinan inflasi di AS akan meningkat drastis. Namun, ekonomi AS dapat mengalami peningkatan pertumbuhan karena paket stimulus fiskal yang baru-baru ini diperkenalkan. Saat ini, ancaman stagflasi tidak menjadi perhatian, yang menyiratkan bahwa XAUUSD akan menghadapi tekanan yang meningkat.
Sementara itu, perusahaan pertambangan emas dapat memicu penurunan karena mereka tidak berusaha untuk melindungi risiko harga. Namun, situasi ini mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Tingkat lindung nilai saat ini sebesar 180 ton secara signifikan lebih rendah daripada tingkat tahun 2000-an. Saat itu, sekitar 3,000 ton dialokasikan untuk lindung nilai, dan penjualan logam mulia memberikan tekanan tambahan pada pasar emas.
Rencana Trading Mingguan untuk Emas
Hingga sengketa tarif diselesaikan dan kebijakan proteksionis pemerintah AS dihentikan, logam mulia akan tetap berada pada kisaran $3,100–$3,400 per ons. Dengan latar belakang ini, trading sell yang terbentuk pada pertumbuhan ke batas atas dapat dipertahankan. Namun, jika bea masuk universal benar-benar hilang, ini akan memberikan dasar untuk menjual emas pada harga pasar.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data historis pasar juga dipertimbangkan.
Grafik harga XAUUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
