Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Skenario utama: Pertimbangkan posisi jual dari koreksi di bawah level 70.00 dengan target bearish 60.00 – 57.50. Sinyal jual: harga bertahan di bawah 70.00. Stop Loss: di atas 70.60, Take Profit: 60.00 – 57.50.
- Skenario alternatif: Breakout dan konsolidasi di atas level 70.00 akan memungkinkan aset untuk terus naik ke level 77.65 – 85.00. Sinyal beli: level 70.00 ditembus ke atas. Stop Loss: di bawah 69.40, Take Profit: 77.65 – 85.00.
Skenario Utama
Pertimbangkan posisi jual dari koreksi di bawah level 70.00 dengan target 60.00 – 57.50.
Skenario Alternatif
Penembusan dan konsolidasi di atas level 70.00 akan memungkinkan aset untuk terus naik ke level 77.65 – 85.00.
Analisis
Koreksi menurun tampaknya telah terbentuk sebagai gelombang kedua dengan derajat yang lebih besar (2) pada grafik mingguan, dengan gelombang C dari (2) telah selesai sebagai bagiannya. Pada kerangka waktu harian, gelombang ketiga (3) telah mulai terbentuk, dengan gelombang pertama yang berlawanan dengan tren dengan derajat yang lebih kecil, yaitu i dari 1 dari (3), terbentuk sebagai bagiannya. Koreksi lokal terus terjadi pada jangka waktu H4 dalam bentuk gelombang kedua ii dari 1 dari (3). Di dalamnya, gelombang (b) dari ii telah selesai dan gelombang (c) dari ii sedang terbentuk. Jika asumsi ini benar, WTI akan terus turun ke level 60.00 – 57.50. Level 70.00 sangat penting dalam skenario ini karena penembusan akan memungkinkan harga untuk terus tumbuh hingga 77.65 – 85.00.
Perkiraan ini didasarkan pada Teori Elliott Wave. Saat mengembangkan strategi perdagangan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor fundamental, karena situasi pasar dapat berubah sewaktu-waktu.
Grafik harga USCRUDE dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
