Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Skenario utama: Pertimbangkan posisi short dari koreksi di bawah level 65.65 dengan target 53.50 – 45.00. Sinyal jual: harga bertahan di bawah 65.65. Stop Loss: di atas 67.30, Take Profit: 53.50 – 45.00.
- Skenario alternatif: Breakout dan konsolidasi di atas level 65.65 akan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk terus naik ke level 70.00 – 77.65. Sinyal beli: level 65.65 ditembus ke atas. Stop Loss: di bawah 63.80, Take Profit: 70.00 – 77.65.
Skenario Utama
Pertimbangkan posisi jual dari koreksi di bawah level 65.65 dengan target 53.50 – 45.00.
Skenario Alternatif
Penembusan dan konsolidasi di atas level 65.65 akan memungkinkan aset untuk terus naik ke level 70.00 – 77.65.
Analisis
Koreksi ke bawah tampaknya terus terbentuk sebagai gelombang kedua dengan derajat yang lebih besar (2) pada grafik mingguan, dengan gelombang C dari (2) berkembang sebagai bagiannya. Pada jangka waktu harian, koreksi naik tampaknya telah terbentuk sebagai gelombang keempat iv dari C, dan gelombang kelima v dari C telah mulai berkembang. Gelombang ketiga dengan derajat yang lebih kecil (iii) dari v dari C mungkin sedang berlangsung pada jangka waktu H4, dengan gelombang iii dari (iii) terbentuk sebagai bagiannya. Jika asumsi ini benar maka WTI akan terus turun ke level 53.50 – 45.00. Level 65.65 sangat penting dalam skenario ini karena penembusan ke atas akan memungkinkan harga untuk terus tumbuh ke level 70.00 – 77.65.
Perkiraan ini didasarkan pada Teori Elliott Wave. Ketika mengembangkan strategi perdagangan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor fundamental, karena situasi pasar dapat berubah sewaktu-waktu.
Grafik harga USCRUDE dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
