Shigeru Ishiba belum mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Pemotongan pajak yang dijanjikan oleh oposisi tidak diharapkan segera berlaku. Akibatnya, nilai tukar USDJPY menurun. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- LDP kehilangan mayoritasnya di parlemen.
- Shigeru Ishiba tetap mempertahankan jabatannya.
- Hedge fund mulai melakukan sell terhadap yen.
- Posisi sell dapat dipertimbangkan jika pair USDJPY turun di bawah 147.65.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Yen
Di tengah perubahan global yang cepat, mempertahankan posisi yang konsisten bisa menjadi tantangan. Untuk pertama kalinya sejak tahun 1955, Jepang mendapati dirinya dalam situasi di mana pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) harus memerintah tanpa mayoritas di salah satu majelis parlemen. LDP dan mitra koalisinya, Komeito, tidak berhasil mengamankan 50 kursi yang diperlukan di majelis tinggi. Peran Donald Trump dalam hal ini patut dicatat dan tidak bisa diabaikan.
Tokyo tetap teguh dalam negosiasinya dengan Washington, secara strategis menilai dampak dari kemungkinan konsesi AS terhadap sentimen masyarakat Jepang. Dampak tarif hanyalah salah satu komponen dari lanskap yang lebih luas ini. Prinsip dasar Partai Demokrat Liberal adalah perannya sebagai agen independen namun setia terhadap AS. Realitas baru dari kebijakan proteksionis pemerintahan AS menjadi hal yang tidak dapat diterima oleh masyarakat Jepang dan telah melemahkan kepercayaan terhadap LDP. Meskipun Shigeru Ishiba memutuskan untuk tetap berkuasa, kemungkinan ia mengundurkan diri tetap tinggi.
Kemungkinan Perdana Menteri Jepang Mengundurkan Diri
Sumber: Bloomberg.
Penguatan yen sebagai respons atas kekalahan partai yang berkuasa dalam pemilu mungkin tampak bertentangan dengan logika. Namun, ini adalah ciri bawaan dari mekanisme pasar. Nilai tukar USDJPY naik sebagai respons terhadap rumor, tetapi segera setelah hasil pemilu parlemen diumumkan, nilainya mulai menurun. Selain itu, investor bersiap menghadapi skenario paling pesimis: pengunduran diri Shigeru Ishiba. Hal ini tidak terjadi, sehingga menciptakan peluang untuk membeli yen. Hasil pemungutan suara mengejutkan pasar, dan yen bertindak sebagai mata uang yang aman, yang biasanya menguat ketika ketidakpastian meningkat.
Investor menyadari bahwa pemotongan pajak yang dijanjikan oleh oposisi tidak akan segera diterapkan. Penerapan langkah-langkah stimulus fiskal di Jepang akan menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi Jepang, yang bisa menjadi tantangan signifikan bagi para penjual USDJPY.
Yang patut dicatat, prinsip "buy the rumor, sell the news" tercermin jelas dalam posisi spekulatif terhadap yen. Hedge fund telah mengambil posisi penjualan bersih terhadap yen untuk pertama kalinya dalam empat bulan.
Posisi Spekulatif terhadap Yen Jepang
Sumber: Bloomberg.
Akankah para penjual USDJPY kembali ke pasar? Meskipun belum ada perkembangan yang mencolok, situasinya tetap relatif stabil. Shigeru Ishiba masih menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, dan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang belum mengalami kemajuan. Mengapa pair ini tidak melanjutkan tren turunnya?
Sebaliknya, hasil pemilu parlemen dapat membatasi ruang gerak Bank of Japan. Alih-alih berfokus pada ketidakpastian perdagangan, pasar kini beradaptasi terhadap ketidakpastian politik.
Rencana Trading USDJPY Mingguan
Secara teoritis, hal ini seharusnya membuat Bank of Japan bersikap ekstra hati-hati. Ada kemungkinan kuat bahwa pasar tidak akan mengalami pemangkasan suku bunga mendadak sebelum akhir tahun. Namun, hal tersebut tidak diperlukan untuk melanjutkan tren penurunan USDJPY. Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sudah cukup untuk memengaruhi pasar. Setelah mencapai target kenaikan di 149, pair ini kini berisiko mengalami penurunan. Pada saat yang sama, penembusan support di 147.65 akan menciptakan peluang sell.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data historis pasar juga dipertimbangkan.
Grafik harga USDJPY dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
