Pemerintah Jepang tidak memiliki kendali langsung atas keputusan Bank of Japan. Namun demikian, pergerakan yen sangat sensitif terhadap kecepatan normalisasi kebijakan moneter. Selain itu, pair USD/JPY juga akan dipengaruhi oleh data pasar tenaga kerja AS. Mari kita bahas faktor-faktor ini dan menyusun rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Penting
- Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
- Nilai tukar yen dipengaruhi oleh laju normalisasi kebijakan moneter.
- Pasar tenaga kerja AS akan memberikan kejelasan tambahan.
- Posisi buy pada pair USD/JPY dapat dibuka dengan target 157 dan 158.6 apabila data ketenagakerjaan AS menunjukkan hasil yang kuat.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Yen
Bank of Japan tengah bersiap menaikkan suku bunga overnight ke level tertinggi sejak 1994, yakni 0.75%, sementara para pejabat menegaskan bahwa pemerintah tidak seharusnya mencampuri kebijakan moneter. Di sisi lain, imbal hasil obligasi tenor 10 tahun telah menyentuh level tertinggi dalam 18 tahun di 1.97%. Selain itu, Jepang menanggung beban utang yang sangat besar, sehingga semakin tinggi suku bunga, semakin besar pula biaya yang harus dibayar untuk melayani utang tersebut. Pengalaman AS menunjukkan bahwa jika kabinet secara terbuka menyampaikan ketidakpuasan, dampaknya justru bisa menjadi lebih buruk.
Kebijakan Suku Bunga BoJ
Sumber: Bloomberg.
Ketika suku bunga bermalam terakhir kali berada di 0.75%, imbal hasil obligasi Jepang melebihi 3%. Sekarang lebih rendah, dan kebutuhan untuk memerangi inflasi yang tinggi dan sulit diatasi memaksa pemerintah untuk tetap diam. Kemarahan pemerintah atas pengetatan kebijakan moneter akan dianggap oleh investor sebagai campur tangan dalam operasi bank sentral. Di AS, tekanan dari pemerintah AS terhadap The Fed membebani dolar. Sanae Takaichi tidak ingin melemahkan yen dan ingin semakin mempercepat kenaikan harga konsumen.
Pasar berjangka 90% yakin bahwa Dewan Gubernur akan memperketat kebijakan moneter pada pertemuan 19 Desember. Seluruh 50 analis Bloomberg memiliki pandangan yang sama. Ini adalah pertama kalinya sejak Kazuo Ueda menjabat sebagai kepala bank sentral, kesepakatan bulat seperti ini tercapai.
Prakiraan Pakar untuk Suku Bunga Bermalam BoJ
Sumber: Bloomberg.
Isu utama bagi investor bukanlah kenaikan suku bunga itu sendiri, tetapi apa yang akan dikatakan Kazuo Ueda tentang arah kebijakan tersebut di masa depan. Hampir dua pertiga pakar Bloomberg memprediksi satu langkah pengetatan moneter dalam enam bulan, sementara 20% percaya bahwa hal itu tidak akan terjadi lebih dari sekali setahun. Hanya 2% yang memperkirakan pertumbuhan suku bunga bermalam tiap kuartal. Sebagian besar memperkirakan siklus kenaikan ini akan berakhir di level 1.25%.
Ekspektasi Pasar terhadap Suku Bunga BoJ
Sumber: Bloomberg.
Kecepatan normalisasi kebijakan sangat penting bagi pair USD/JPY. Jika Bank of Japan terus bergerak lambat menuju pengetatan kebijakan moneter, yen mungkin akan menguat pada awalnya, namun kemudian menghadapi tekanan jangka panjang akibat praktik carry trade. Sebaliknya, percepatan siklus dapat menjadikan yen sebagai mata uang unggulan di Forex.
Nilai yen terhadap dolar AS akan sangat ditentukan oleh seberapa cepat The Fed memperluas kebijakan moneternya. Dalam hal ini, data pasar tenaga kerja AS serta rapat Bank of Japan berikutnya akan menjadi penentu akhir, memperjelas semua ketidakpastian dan menentukan arah pergerakan yen selanjutnya.
Rencana Trading USDJPY Mingguan
Posisi sell yang terbentuk pada pair USD/JPYdi level 156.8 hanya dapat dipertahankan dan ditingkatkan jika data ketenagakerjaan AS lemah dan ada petunjuk dari Kazuo Ueda tentang percepatan siklus kenaikan suku bunga. Jika tidak, akan ada peluang untuk buy pair tersebut dengan target 157 dan 158.6.
Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga USDJPY dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
