Kekacauan politik di bulan September tidak hanya terjadi di Prancis. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba telah memutuskan untuk mengundurkan diri, yang berdampak signifikan pada yen. Akankah yen pulih? Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading untuk pair USDJPY.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-Poin Utama
- Meningkatnya risiko politik telah mendorong harga USDJPY lebih tinggi.
- Kepala pemerintahan yang baru mungkin akan menekan BoJ.
- Latar belakang stagflasi sedang memukul yen.
- Posisi sell dapat dibuka pada pair USDJPY di 148.7.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Yen
Yen Jepang menunjukkan volatilitas yang tinggi. Setelah rilis statistik ketenagakerjaan AS yang mengecewakan, nilai tukar USDJPY menurun tajam menuju batas bawah rentang konsolidasi 146.6–148.6. Namun, berita pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyebabkan pair mata uang ini memulai pekan ini dengan gap naik. Meningkatnya risiko politik telah memaksa para investor untuk mundur.
Mantan kepala pemerintahan ini dikenal karena sikapnya yang tegas terhadap disiplin fiskal. Sulit membayangkan seseorang di posisinya yang memiliki pandangan serupa. Kandidat utama untuk jabatan perdana menteri, mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, memiliki pandangan yang jauh lebih liberal terhadap kebijakan fiskal, pajak, dan moneter.
Ini berarti stimulus fiskal akan segera terjadi, meskipun Bank of Japan mungkin menghadapi tekanan politik. Setelah pengunduran diri Shigeru Ishiba, pasar derivatif telah mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga tunggal oleh Bank of Japan pada tahun 2025 menjadi 43%. Pasar tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga hingga bulan April, meskipun sebelum perkembangan ini, mereka mempertimbangkan bulan Oktober dan Desember sebagai bulan potensial.
Kurva Hasil Obligasi Pemerintah Jepang
Sumber: Bloomberg.
Jepang berubah menjadi tujuan investasi yang berisiko. Sikap pasif bank sentral menyebabkan kenaikan tercepat dalam kurva imbal hasil obligasi di antara negara-negara G7. Suku bunga obligasi 30 tahun meningkat di tengah kekhawatiran inflasi yang akan semakin meningkat. Pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan melambat karena tarif AS. Latar belakang stagflasi dan ketidakpastian politik memberikan pukulan telak bagi para investor yang pesimis terhadap USDJPY.
Revisi naik GDP kuartal kedua dari 1% menjadi 2.2% tidak membantu yen pulih, yang berarti bahwa ekonomi Jepang tidak berada di ambang kehancuran dan kemungkinan akan terhindar dari resesi dalam enam bulan ke depan.
Perubahan GDP Riil Jepang
Sumber: Bloomberg.
Pair USDJPY mungkin terpengaruh oleh perdagangan yang sarat emosi. Pertama, pair ini dilanda badai kontroversi menyusul pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa BoJ tertinggal. Kemudian, pejabat bank sentral tidak memberikan petunjuk tentang kelanjutan siklus normalisasi kebijakan moneter. Kini, perdana menteri mengundurkan diri.
Namun, situasi politik Jepang tetap tegang bahkan tanpa Shigeru Ishiba. Partai Demokrat Liberal dan mitra koalisinya yang lama, Komeito, gagal mengamankan mayoritas yang diperlukan dalam pemilihan terakhir. Mereka harus bernegosiasi dengan partai lain yang menuntut stimulus fiskal. Tidak akan ada perubahan bagi kepala pemerintahan baru maupun bagi yen.
Kinerja yen terkait langsung dengan laju kebijakan moneter oleh The Fed dan Bank of Japan. Bahkan jika BoJ terus bersikap hati-hati, ekspektasi penurunan suku bunga dana federal sebesar 150 basis poin pada bulan April 2026 akan sangat menekan dolar AS.
Rencana Trading Mingguan untuk USDJPY
Dalam kondisi ini, strategi terbaik adalah menjual pair USDJPY saat terjadi koreksi. Sementara itu, posisi sell yang dimulai di 148.7 sebaiknya tetap dibuka dan ditingkatkan.
Prakiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Grafik harga USDJPY dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
