Brasil memanfaatkan perang dagang pertama Donald Trump sebagai peluang untuk meningkatkan ekspornya. Saat ini, Brasil tengah berunding dengan Tiongkok, Meksiko, dan Jepang untuk mencapai hasil yang sama. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak keuntungan strategis yang dimiliki Brasil. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana trading untuk pair USDBRL.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin-poin Utama
- Real Brasil termasuk dalam tiga mata uang teratas di Forex.
- Perang dagang akan memungkinkan Brasil meningkatkan ekspor.
- Arus masuk modal ke indeks saham akan mendukung real.
- Transaksi sell pada pair USDBRL dapat dibuka dengan target pada 5.56 dan 5.35.
Perkiraan Fundamental Bulanan untuk Real Brasil
Dalam iklim ekonomi saat ini, penting untuk mengidentifikasi peluang potensial di tengah gejolak yang sedang berlangsung. Sementara investor berdebat siapa yang akan lebih menderita akibat perang dagang global — AS, Tiongkok, atau UE — satu hal yang jelas: Brasil akan memperoleh keuntungan signifikan dari situasi ini. Delapan tahun lalu, negara itu memanfaatkan ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing untuk meningkatkan ekspornya, dan sekarang Brasilia secara proaktif memanfaatkan pengalaman itu. Ini adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan 8% tahun ini dalam nilai tukar USDBRL.
Real Brasil telah mengungguli mata uang utama lainnya, menempati peringkat ketiga di antara tiga puluh mata uang yang dilacak oleh Bloomberg, setelah rubel Rusia dan krona Swedia. Brasil adalah ekonomi yang relatif tertutup, dengan ekspor menyumbang 18% dari GDP-nya. Sebagai perbandingan, Meksiko memiliki 30%, Kanada memiliki 33%, dan Jerman memiliki 42%. Ini menunjukkan bahwa negara Amerika Selatan itu akan kurang terpengaruh oleh perang dagang dan perlambatan ekonomi global yang terkait. Selain itu, defisit perdagangan luar negeri Brasil dengan AS mengurangi risiko masuk daftar hitam.
Defisit Perdagangan AS
Sumber: Bloomberg.
Selama perang dagang pertama Donald Trump, Brasil berhasil membujuk Tiongkok untuk membeli produk pertaniannya sebagai balasan terhadap AS. Akibatnya, petani Amerika menderita kerugian hampir $26 miliar. Saat ini, Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, sedang bernegosiasi dengan Meksiko, Jepang, dan Tiongkok, menawarkan barang-barang mereka. Ia menegaskan bahwa Gedung Putih tidak boleh bertindak sebagai sheriff global dan negara-negara lain harus mengatasi proteksionisme Amerika Serikat untuk memastikan perdagangan bebas.
Seiring dengan peningkatan ekspor dan pertumbuhan GDP terkait, Brasil dan mata uang nasionalnya juga dapat mengandalkan kartu truf kuat lainnya – limpahan modal dari AS ke Amerika Selatan. Indeks saham Ibovespa melonjak 18% dalam dolar AS, membukukan kinerja terbaiknya sejak tahun 2022. Hasil ini melampaui kinerja pasar berkembang, belum lagi penurunan 4.6% dalam indeks S&P 500.
Kinerja Indeks Saham Global
Sumber: Bloomberg.
Saham Brasil telah menunjukkan keuntungan yang signifikan karena undervaluasinya. Pada tahun 2024, indeks saham AS melonjak lebih dari 20%, sementara indeks saham Amerika Selatan turun 30% karena meningkatnya kekhawatiran mengenai defisit anggaran. Hal ini menyebabkan rasio P/E sebesar 7.48 untuk Ibovespa dan 20.6 untuk S&P 500. Investor asing telah menunjukkan minat yang signifikan, dengan investasi ke pasar saham Brasil mencapai R$12 miliar, angka tertinggi sejak tahun 2022, didorong oleh undervaluasi negara tersebut dan hasil yang diharapkan menguntungkan dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.
Rencana Trading Bulanan untuk USDBRL
Brasil dapat memanfaatkan krisis perdagangan internasional dan ekonomi global secara maksimal serta meningkatkan ekspor, yang akan menarik modal asing ke pasarnya. Dengan latar belakang ini, pair USDBRL kemungkinan akan terus ditradingkan dalam tren menurun, mencapai level 5.56 dan 5.35. Oleh karena itu, sell dolar AS terhadap real saat terjadi penurunan dapat menjadi peluang trading yang menguntungkan.
Perkiraan ini didasarkan pada analisis faktor fundamental, termasuk pernyataan resmi dari lembaga keuangan dan regulator, berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi, serta data statistik. Data pasar historis juga dipertimbangkan.
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
