Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Utama
- Skenario utama: Setelah koreksi berakhir, pertimbangkan posisi penjualan di bawah level 161.90 dengan target 148.50 – 138.65. Sinyal jual: jika harga bertahan di bawah 161.90. Stop Loss: di atas 162.20, Take Profit: 148.50 – 138.65.
- Skenario alternatif: Breakout dan konsolidasi di atas level 161.90 akan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk terus naik ke level 170.00 – 175.41. Sinyal beli: level 161.90 ditembus ke atas. Stop Loss: di bawah 161.50, Take Profit: 170.00 – 175.41.
Skenario Utama
Pertimbangkan posisi penjualan di bawah level 161.90 dengan target 148.50 – 138.65 setelah koreksi selesai.
Skenario Alternatif
Penembusan dan konsolidasi di atas level 161.90 akan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk terus naik ke level 170.00 – 175.41.
Analisis
Dalam jangka waktu harian menunjukkan bahwa gelombang naik dengan derajat 3 yang lebih besar mungkin terbentuk, dan koreksi bearish berkembang sebagai gelombang keempat 4, dengan gelombang (А) 4 selesai sebagai bagiannya. Gelombang korektif (В) 4 mungkin hampir selesai pada grafik H4, dengan gelombang С (В) terbentuk sebagai bagiannya. Tampaknya, gelombang kelima dengan derajat v yang lebih kecil dari C hampir selesai pada grafik H1. Setelah selesai, jika asumsi ini benar, pasangan mata uang USD/JPY akan terus bergerak turun ke level 148.50 – 138.65. Level 161.90 sangat penting dalam skenario ini karena penembusan akan memungkinkan pasangan mata uang ini untuk terus naik ke level 170.00 – 175.41.
Perkiraan ini didasarkan pada Teori Elliott Wave. Saat mengembangkan strategi perdagangan, penting untuk mempertimbangkan faktor fundamental, karena situasi pasar dapat berubah sewaktu-waktu.
Grafik harga USDJPY dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
