Ekonomi menentukan nilai tukar. Jika ekonomi kuat dan inflasi di atas target, maka suku bunga harus dinaikkan. BoJ menolak untuk menaikkan suku bunga. Bank tersebut mempertahankan biaya pinjaman pada 0.25%, yang memacu harga USDJPY. Mari kita bahas topik ini dan buat rencana perdagangan.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Poin Penting
- Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap pada 0.25%.
- Kazuo Ueda mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap pada level tersebut hingga Maret.
- Politik mungkin telah mendorong keputusan BoJ.
- Posisi buy pada pair USDJPY dapat dibuka saat terjadi rebound dari 155.45, 155, dan 154.5.
Prakiraan Fundamental Mingguan untuk Yen
Kepercayaan adalah masalah yang rumit; sulit diperoleh, mudah hilang, dan sulit dibangun kembali. Bank of Japan bertindak hati-hati, mengabaikan sinyal jelas yang menunjukkan perlunya mempertahankan siklus pembatasan moneter. Pada pertemuan terakhirnya di tahun 2024, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0.25%, keputusan yang sejalan dengan prediksi investor. Namun, saran Kazuo Ueda bahwa langkah baru menuju normalisasi dapat ditunda hingga Maret menyebabkan lonjakan cepat dalam nilai tukar USDJPY.
Ketika ekonomi menunjukkan kinerja yang kuat dan inflasi meningkat dari 2.3% menjadi 2.7% pada bulan November, tampaknya masuk akal untuk memperketat kebijakan moneter. Menurut wawasan sekitar 85% pakar Bloomberg, saat ini adalah saat yang optimal untuk melanjutkan siklus pembatasan moneter. Namun, Kazuo Ueda telah mengambil sikap yang lebih hati-hati, lebih memilih untuk memantau situasi sebelum mengambil tindakan apa pun. Menurutnya, Bank Jepang harus menilai konsekuensi kebijakan Donald Trump dan negosiasi upah, dan perlu tambahan data yang kuat.
Inflasi di Jepang dan Negara Lain
Sumber: Bloomberg.
Bank Jepang telah menyatakan bahwa tidak perlu menunggu situasi menjadi lebih jelas, tetapi akan mengejutkan jika tidak menyebutkan hal ini. Hasil negosiasi antara serikat pekerja dan pengusaha baru akan diketahui pada bulan April, dan dampak kebijakan presiden AS yang baru terhadap pasar dan ekonomi global baru akan terlihat pada paruh kedua tahun 2025. Apakah suku bunga acuan telah stabil secara signifikan dan permanen?
Keraguan Bank Jepang untuk menaikkan suku bunga acuan dapat dikaitkan dengan pendekatan menunggu dan melihat, mengantisipasi pelemahan yen lebih lanjut. Namun, penting untuk dicatat bahwa tanggung jawab utama bank sentral adalah mengelola inflasi, bukan nilai tukar. Kekhawatiran tentang potensi terulangnya skenario 1989, ketika biaya pinjaman dinaikkan tiga kali dalam satu tahun, yang menyebabkan gelembung aset meletus, dapat dimengerti. Pada saat yang sama, penting untuk menyadari bahwa lingkungan ekonomi dan pasar saat ini berbeda.
Gawatnya situasi lebih terasa. Setelah pemilihan umum baru-baru ini, yang menyebabkan partai ini kehilangan mayoritas, Partai Demokrat Liberal yang berkuasa berupaya membentuk koalisi dengan partai-partai lain yang menganjurkan agar suku bunga tetap rendah di Jepang. Politik, bukan ekonomi, tampaknya memberikan tekanan pada BoJ, sehingga membuatnya lebih rentan kehilangan kredibilitas dalam skenario seperti itu.
Para spekulan, yang sebelumnya memandang yen sebagai mata uang utama di pasar Forex pada awal tahun 2024, kini secara aktif melepaskannya. Posisi penjualan bersih yen telah mencapai rekor tertinggi sejak Juli, dan penurunan lebih lanjut mungkin akan terjadi.
Kinerja USDJPY dan Posisi Net Spekulatif pada Yen
Sumber: Bloomberg.
Rencana Trading Mingguan USDJPY
Kenaikan USDJPY telah mundur karena perlambatan PCE AS menjadi 0.1% m/m pada bulan November dan niat Fed untuk terus memangkas suku bunga. Namun, penurunan juga harus tetap waspada, karena kepasifan Bank Jepang dan kembalinya Trump trade pada awal tahun 2025 dapat terbukti merugikan. Mengingat hal ini, posisi buy dapat dibuka pada pullback ke 155.45, 155, dan 154.5, menambahkannya ke trading buy yang dibuka pada 150.8.
Grafik harga USDJPY dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
