Apakah Greenback alasan kegilaan atas pasar saham AS?
Ketika pasar saham AS terjadi pemulihan setelah krisis 2009, mereka menyebutnya "kenaikan paling dibenci dalam sejarah". Saat itu, sebagian besar investor menjadi tersandera pada ketidakperayaan mereka sendiri karena mereka percaya bahwa resesi sebesar itu akan membuat S&P 500 runtuh lebih dalam daripada yang sebenarnya terjadi.
Pemulihan indeks saham AS saat ini telah berlangsung selama sekitar 10 bulan, tetapi telah menjadi "kenaikan paling dibenci" baru. Pasar jauh dari kenyataan, saham meledak seperti kue panas dan S&P 500 berperilaku seperti wanita sejati. Wanita biasanya lebih suka menjadi cantik daripada pintar karena pria biasanya lebih suka menonton daripada berpikir.
Pejabat FOMC, pakar Wall Street Journal, Ways and Means Committee dan organisasi kompeten lainnya mengatakan bahwa pemulihan ekonomi berbentuk V bukan lagi masalah fakta, tetapi pasar tidak ingin mencari surat lain. Tingkat pengangguran melonjak hingga 20%. Amerika terjerumus ke dalam resesi terdalam sejak Depresi Terberat. Donald Trump terus menekan China dan Beijing menghentikan impor produk pertanian AS. Tetapi S&P 500 tidak memperhatikan geopolitik, resesi atau protes massal:
- Dengarkan! Jangan pernah mencoba menggunakan uang palsu di toko-toko.
- Mereka tidak akan mencekik saya untuk itu dan memulai revolusi, bukan?
Jika jumlah kasus virus corona baru tidak berkembang pesat di tengah kerusuhan AS dalam beberapa hari ke depan maka itu akan sangat mencurigakan. Perwakilan Fed mengisyaratkan paket stimulus baru dan pemulihan bentuk-W yang akan menyebabkan gelombang epidemi kedua. Namun, ketika saham tumbuh begitu cepat, rasa takut menghilang. Banyak yang takut kehilangan kesempatan untuk membeli dan mereka hanya membeli, membeli, dan membeli.
Ibu akan memberitahuku kau idiot. Ibumu sendiri!
Beberapa hal tidak masuk akal: di pasar ada isu bahwa alasan utama untuk kenaikan S&P 500 adalah kelemahan USD. Mereka mengatakan jatuhnya indeks USD meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan AS dan keuntungan perusahaan mereka. Tetapi agar itu benar, harus ada jeda waktu antara kedua peristiwa tersebut. Saya lebih mempercayai bahwa pembelian saham meningkatkan porsi dollar dalam portofolio investasi karena USD adalah alat hedging terhadap keinginan global yang lebih buruk akan risiko. Nafsu makan tidak dan tidak akan menjadi lebih buruk ketika ekonomi global pulih. Jadi, mereka hanya menyingkirkan greenback. Tapi bukankah ini terlalu awal?
Semakin tinggi euforia maka semakin kuat kekecewaan. Waspadalah! S&P 500 masih memiliki banyak alasan untuk jatuh dan naik dapat ditipu kapan saja.
P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)
Link yang bermanfaat:
- Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
- Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
- Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog
Grafik harga SPX dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
