Pasar akan selalu menemukan alasan untuk merasa takut. Tidak ketinggalan informasi penting yang sangat diperlukan.
Ancaman perceraian lain membayangi pound sementara dolar bersiap-siap untuk pesta bujang
Harap berhati hati dalam membaca situasi. Investor takut dengan rumor tentang referendum kemerdekaan Skotlandia dan pernyataan Janet Yellen bahwa kebijakan Fed dapat diperketat sehingga ekonomi AS tidak akan terlalu panas. Jadi mereka sepenuhnya mengabaikan beberapa faktor penting. Yellen berbicara tentang kenaikan suku bunga yang mempunyai "peningkatan sederhana". Terlebih lagi, dia berbicara tentang hal-hal yang tidak seharusnya dia sebutkan. Jika referendum nasional benar-benar terjadi di Skotlandia, itu tidak akan terjadi sebelum 2024. Namun, Boris Johnson berjanji untuk mencabut ide itu. Itu cerita lama yang sama: kami mencoba untuk mencapai akarnya, tetapi kami lupa tentang detailnya. Di mana Papa Carlo bisa mendapatkan batang kayu jika perapiannya tidak asli?
Orang Inggris senang membuka kembali bar dan restoran dan tampaknya tidak peduli tentang kemerdekaan Skotlandia pada akhirnya. Jadi, pound Inggris mungkin juga tidak akan bereaksi. Tahun 2024 terlalu jauh untuk membuat mereka panik saat ini juga. Wilayah utara hanya menyumbang 8% dari PDB Inggris. Dengan demikian, perpisahan mungkin tidak sesakit Brexit, bahkan jika hubungan Inggris-Skotlandia dimulai jauh lebih awal dari pada hubungan Inggris-UE. Saya khawatir orang Skotlandia yang mungkin kesal setelah perpisahan.
Setiap orang membuat kesalahan. Bahkan Janet Yellen melakukannya, meskipun otoritasnya tidak perlu dipertanyakan lagi ketika dia menjabat sebagai Ketua Fed pada 2014-2018. Menteri Keuangan AS tidak boleh berbicara tentang kebijakan moneter bahkan jika dia menginginkannya. Yellen pasti telah mengumpulkan banyak ide, tetapi konferensi pers dan wawancara publik bukan untuk pengakuan.
- Ayah, saya pendosa!
- Apakah Anda minum alkohol?
- Benar. Tapi bisakah anda mendengar pengakuan saya dulu?
Tidak seperti Jerome Powell dan rekan-rekan FOMC-nya, Janet Yellen tampaknya hidup di zaman dulu di mana bank sentral bereaksi terhadap statistik makro yang kuat dan menaikkan suku bunga dana federal, sehingga menghilangkan secangkir minuman di puncak pesta. Mengapa? Jangan sampai ekonomi terlalu panas. Namun, hidup berubah. Cara terbaik untuk melakukan sinkronisasi dengan dunia adalah dengan berubah lebih cepat.
Berbeda dengan Inggris Raya, yang takut akan perceraian lainnya, AS sedang bersiap-siap untuk pernikahan: ekonomi yang dibuka kembali dan pertumbuhan yang cepat. Ia membeli hadiah dan mengirimkan undangan pernikahan. Orang Amerika harus dalam suasana liburan, yang pantas mereka dapatkan setelah pertarungan yang efisien dengan pandemi dan vaksinasi yang cepat. Saya tahu seperti apa rasanya. Saya sangat menikmati pesta bujang saya sehingga saya menunda pernikahan saya. Saya berharap AS tidak akan melakukan itu. Ekonomi global tidak akan bisa menerimanya.
Grafik harga GBPUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
